Category Archives: Destinasi Populer

Dulu Alat Transportasi, Kini Perahu Rakit Danau Lido Jadi Destinasi Wisata Favorit

Selain kawasan Puncak yang dikenal dengan udaranya yang sejuk, Danau Lido kini semakin populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terutama dari Timur Tengah. Menyantap hidangan di atas rakit yang terapung di tengah danau memberikan pengalaman unik yang romantis sekaligus menenangkan.

Terletak di Cigombong, Bogor, Danau Lido awalnya merupakan area rawa yang kemudian dibendung dan dijadikan tempat peristirahatan oleh pejabat kolonial Belanda. Bukti peninggalan masa lalu masih terlihat melalui dua bangunan bergaya arsitektur Belanda yang berdiri di tepian danau.

Selama bertahun-tahun, masyarakat sekitar memanfaatkan danau ini sebagai lokasi memancing dan budidaya ikan. Para pengunjung dari luar daerah pun sering datang sekadar untuk menikmati suasana danau, bersantai di atas rakit, serta menghirup udara segar khas Bogor.

Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, berbagai warung dan restoran mulai bermunculan di sekitar danau. Salah satu daya tarik utama adalah restoran terapung yang dikenal dengan nama Rumah Makan Yuliana Terapung (RMYT). Restoran ini berdiri di atas rakit yang dirangkai dari batang bambu dan dikelola oleh keluarga Indra Jaya Lesmana sejak tahun 1993.

Indra Jaya Lesmana, yang kini menjabat sebagai Ketua Kluster Perahu Rakit Danau Lido, mengungkapkan bahwa bisnis ini awalnya dirintis oleh orang tuanya. Ia baru mengambil alih pengelolaan restoran setelah ayahnya wafat pada 2015, meskipun sebelumnya ia bekerja di salah satu bank BUMN di Jakarta.

Selain mengelola restoran terapung, Indra juga mengembangkan rakit wisata yang digunakan pengunjung untuk berkeliling danau yang memiliki luas sekitar 11,9 hektare. Rakit tersebut dibuat dari bambu dengan panjang sekitar 12-13 meter dan lebar 2-3 meter. Agar lebih stabil, bagian bawah rakit diperkuat dengan pelampung styrofoam.

Di bagian tengah rakit terdapat bangunan sederhana yang menyerupai teras, sementara penggeraknya menggunakan mesin tempel yang dipasang di bagian belakang. Tarif untuk berkeliling danau menggunakan rakit ini berkisar Rp 150 ribu per perjalanan, sedangkan wisatawan asing dikenakan tarif Rp 500 ribu per kelompok. Jika hanya ingin menyeberang ke restoran terapung, biaya yang dikenakan adalah Rp 30 ribu per perjalanan.

Pemandangan di sekitar danau semakin memperindah suasana. Hembusan angin yang lembut serta pepohonan hijau yang mengelilingi area ini menjadikan pengalaman naik rakit semakin nyaman. Namun, Indra menyebut bahwa kondisi danau kini tidak sejernih dahulu akibat sedimentasi yang menyebabkan penyusutan luasnya.

Salah satu wisatawan bernama Ayu (39), yang datang bersama keluarganya, mengaku senang dengan pengalaman makan di restoran terapung ini. Menurutnya, konsep unik restoran serta cita rasa makanannya menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya kembali berkunjung.

Melihat potensi wisata yang berkembang, sekitar 4-5 tahun lalu, BRI turut berperan dalam membentuk Kluster Wisata Rakit Danau Lido. Dengan dukungan permodalan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, beberapa pengelola rakit memodifikasi bentuk rakit menjadi lebih menarik, seperti menyerupai helikopter atau miniatur restoran terapung.

Setiap rakit mampu menampung 10-15 orang, baik untuk bersantap di dalam maupun di luar rakit. Menu makanan yang dipesan akan diantarkan langsung dari RMYT ke atas rakit, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan sambil mengarungi danau.

BRI juga memberikan berbagai pelatihan kepada para pengelola rakit, terutama dalam hal literasi keuangan dan peningkatan kualitas pelayanan wisata. Pada masa pandemi Covid-19, ketika aktivitas wisata sempat terhenti, BRI membantu dengan memberikan keringanan cicilan pinjaman serta pelatihan daring mengenai pengelolaan usaha pariwisata.

Saat ini, paguyuban perahu rakit sedang mengajukan pendanaan melalui program Desa Brilian, yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan rakit dengan mengganti bangku kayu menjadi bangku berlapis busa. Indra juga berharap pelatihan dari BRI dapat terus berlanjut untuk meningkatkan daya tarik wisata ini.

Wisata rakit Danau Lido beroperasi setiap hari pukul 10.00-19.00 WIB, tetapi selama bulan Ramadan jam operasionalnya dimulai pukul 16.00 WIB. Baik RMYT maupun perahu rakit akan tutup saat Hari Raya Idul Fitri dan kembali dibuka pada hari ketiga Lebaran.

Dengan adanya dukungan dari BRI dan pemerintah daerah, diharapkan potensi wisata Danau Lido dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan danau ini.

Jalan-Jalan Unik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Setiap negara memiliki desain jalan yang mencerminkan lingkungan, sejarah, serta kebudayaannya. Keunikan ini menjadikan jalan di berbagai belahan dunia memiliki karakteristik yang berbeda, bahkan sering kali menarik perhatian wisatawan. Beberapa di antaranya begitu ikonik sehingga layak untuk dikunjungi, diabadikan, dan dibagikan di media sosial.

Salah satu jalan yang menarik perhatian adalah Geometric Street di Vercorin, Swiss. Jalanan di desa ini dihiasi dengan pola geometri yang dibuat oleh seniman lokal setiap musim panas. Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif komunitas untuk memperindah lingkungan serta menyatukan penduduk dalam sebuah karya seni bersama. Pola-pola geometris yang mengarah ke alun-alun utama desa menciptakan pemandangan yang unik dan artistik.

Di sisi lain dunia, terdapat 9 de Julio Avenue di Buenos Aires, Argentina, yang dikenal sebagai salah satu jalan terlebar di dunia. Jalan ini memiliki sembilan jalur dengan Plaza de la República serta Obelisco de Buenos Aires berdiri megah di tengahnya. Nama jalan ini diambil dari tanggal kemerdekaan Argentina, yakni 9 Juli 1816. Dengan lebarnya yang mencapai 110 meter, membayangkan kemacetan di jalan ini tentu menjadi hal yang menarik.

Jalan lain yang tak kalah unik adalah Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. Jalan ini terkenal karena memiliki delapan tikungan tajam yang curam, menjadikannya salah satu jalan paling berkelok di dunia. Dengan kemiringan mencapai 16 derajat, baik pengendara maupun pejalan kaki perlu berhati-hati saat melintasinya. Meski begitu, pemandangan indah di sekitarnya membuat Lombard Street tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke San Francisco.

Libur Lebaran 2025 Makin Seru, The Jungle Waterpark Hadirkan Wahana Baru dan Promo Menarik

Menjelang musim libur Lebaran 2025, berbagai destinasi wisata di Bogor, Jawa Barat, mulai menghadirkan program menarik bagi para pengunjung. Salah satu tempat rekreasi yang telah menyiapkan berbagai kejutan spesial adalah The Jungle Waterpark Bogor, yang berlokasi di kawasan Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kota Bogor. Dengan mengusung tema Gema Lebaran, tempat wisata air ini menghadirkan berbagai promo dan hiburan spesial mulai 1 hingga 13 April 2025.

General Manager The Jungle Waterpark, Firanto, menyatakan bahwa pengunjung dapat menikmati seluruh wahana permainan air dengan harga tiket spesial selama periode libur Lebaran. Promo tiket masuk berlaku pada 31 Maret – 7 April 2025 dengan harga Rp 99.000,- per orang dari harga normal Rp 125.000,-. Selain itu, tersedia juga Promo Paket Berlima seharga Rp 470.000,- untuk lima orang, yang hanya bisa dibeli langsung di loket saat kedatangan. Setiap pembelian tiket juga berkesempatan mendapatkan produk sponsor gratis selama persediaan masih ada.

Untuk menambah keseruan, The Jungle menghadirkan wahana baru Flying Fox, yang memungkinkan pengunjung merasakan sensasi meluncur dari ketinggian 12 meter dengan lintasan sepanjang 85 meter. Selain wahana air dan permainan seru, tempat wisata ini juga menghadirkan berbagai hiburan menarik, seperti teater Aladin, badut akrobat, maskot, magic bubble, riang gembira, games interaktif, serta pertunjukan live music. Bahkan, pengunjung dapat menikmati penampilan spesial dari para penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat seperti D’Academy, KDI, dan Lida.

Sebagai tambahan, The Jungle Waterpark juga menyiapkan hadiah langsung yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung, mulai dari AC, tablet, kulkas, TV Android, hingga berbagai peralatan rumah tangga lainnya. Selama masa liburan Lebaran, tempat wisata ini akan buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Tiket dapat dibeli langsung di loket atau dipesan secara online melalui website resmi The Jungle Waterpark.

Menikmati Libur Lebaran dengan Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia

Momen libur Lebaran adalah waktu yang dinanti-nantikan untuk berkumpul bersama keluarga dan berwisata ke berbagai destinasi menarik di Indonesia. Dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, negeri ini menawarkan banyak pilihan tempat wisata yang cocok untuk dinikmati saat liburan. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat berbagai destinasi yang bisa disesuaikan dengan preferensi keluarga, anggaran, dan aksesibilitas perjalanan.

Bali tetap menjadi destinasi favorit dengan pantainya yang menawan seperti Kuta, Sanur, dan Nusa Dua. Selain itu, wisata budaya seperti Pura Uluwatu dan pertunjukan Tari Kecak memberikan pengalaman yang lebih berkesan. Bagi yang menginginkan ketenangan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan menawarkan keindahan alam yang masih alami dan jauh dari keramaian. Sementara itu, Yogyakarta hadir dengan pesona sejarah dan budaya yang kuat. Destinasi seperti Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan menjadi tempat yang wajib dikunjungi. Malioboro dengan keramaian serta kuliner khasnya seperti gudeg juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, kawasan pegunungan di sekitar Gunung Merapi dan Kaliurang menawarkan pengalaman wisata alam yang menarik.

Bagi pencinta suasana pegunungan, Bandung menjadi pilihan tepat dengan udara sejuk dan wisata alamnya di Lembang, Ciwidey, serta berbagai tempat menarik seperti Floating Market dan Farm House. Bandung juga dikenal sebagai surga belanja dengan pusat perbelanjaan di Dago, Cihampelas, dan factory outlet di Jalan Riau. Tak lupa, kuliner khas Sunda yang menggugah selera semakin melengkapi pengalaman liburan di kota ini. Dengan perencanaan yang matang, libur Lebaran bisa menjadi momen istimewa bersama keluarga di destinasi terbaik Indonesia.

10 Tempat Wisata Terbaik di Palangkaraya yang Wajib Dikunjungi oleh Pencinta Alam

Palangkaraya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan destinasi wisata menarik dengan keindahan alam yang masih alami serta kekayaan budaya yang khas. Kota ini menawarkan berbagai tempat wisata yang cocok untuk pencinta alam, petualangan, dan budaya.

Berikut beberapa destinasi wisata yang patut Anda kunjungi saat berada di Palangkaraya:

1. Taman Nasional Sebangau

Taman Nasional Sebangau adalah kawasan konservasi yang menjadi habitat bagi berbagai satwa liar, termasuk orangutan, beruang madu, serta beragam jenis burung. Di sini, Anda dapat menjelajahi hutan rawa dengan trekking seru sambil menikmati keindahan alam dan mengamati satwa di habitat aslinya. Taman ini juga menjadi surga bagi pengamat burung dan pencinta fotografi alam.

2. Bukit Tangkiling

Bukit Tangkiling menawarkan panorama indah dengan pemandangan hijau khas hutan tropis Kalimantan. Terletak sekitar 25 km dari pusat kota, bukit ini menjadi tempat favorit wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dari ketinggian. Selain itu, kawasan ini juga memiliki nilai budaya karena masih kental dengan tradisi adat Dayak.

3. Kuala Kurun

Kuala Kurun, ibu kota Kabupaten Gunung Mas, menyajikan pesona alam yang masih alami. Bagi Anda yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk kota, tempat ini menawarkan ketenangan dengan panorama sungai, hutan tropis, dan kebudayaan Dayak yang masih terjaga.

4. Danau Tahai

Danau Tahai merupakan danau alami yang dikelilingi oleh hutan rawa, menciptakan suasana yang tenang dan damai. Anda bisa bersantai di tepi danau, berperahu, atau menikmati pemandangan alam yang menenangkan. Destinasi ini sangat cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan di tengah alam.

5. Pusat Budaya Dayak

Palangkaraya menjadi salah satu pusat kebudayaan suku Dayak. Anda bisa mengunjungi Pusat Budaya Dayak di kawasan Tangkiling untuk mempelajari adat istiadat, seni, dan kerajinan khas suku Dayak. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni tradisional yang menggambarkan kehidupan masyarakat setempat.

6. Cultural Park Palangkaraya

Taman Budaya Palangkaraya menyajikan beragam atraksi seni dan budaya, mulai dari pameran kerajinan, pertunjukan tari, hingga acara tradisional khas Kalimantan Tengah. Tempat ini juga kerap menjadi lokasi festival seni dan budaya yang menarik banyak pengunjung.

7. Sungai Kahayan

Sungai Kahayan adalah sungai terbesar di Kalimantan Tengah yang membelah kota Palangkaraya. Pengunjung dapat menyusuri sungai dengan perahu untuk menikmati keindahan alam dan melihat kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai. Sungai ini juga menjadi jalur transportasi utama bagi warga setempat.

8. Masjid Raya Palangkaraya

Sebagai salah satu masjid terbesar di Kalimantan Tengah, Masjid Raya Palangkaraya memiliki desain arsitektur yang megah dengan perpaduan gaya modern dan tradisional. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi ikon kota yang menarik untuk dikunjungi.

9. Hutan Kota Palangkaraya

Hutan Kota Palangkaraya adalah area hijau di tengah kota yang cocok untuk aktivitas santai seperti jogging, berjalan-jalan, atau sekadar menikmati udara segar. Selain menjadi tempat rekreasi, hutan ini juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

10. Jembatan Kahayan

Jembatan Kahayan adalah salah satu landmark utama Palangkaraya yang membentang di atas Sungai Kahayan. Dengan panjang lebih dari 700 meter, jembatan ini menjadi jalur penghubung sekaligus lokasi favorit untuk menikmati pemandangan sungai dan kota, terutama saat malam hari ketika lampu-lampu kota mulai menyala.

Kesimpulan
Palangkaraya memiliki beragam tempat wisata yang menawarkan keindahan alam, pengalaman budaya, dan petualangan yang menarik. Dari taman nasional hingga pusat budaya, kota ini layak masuk dalam daftar destinasi liburan Anda selanjutnya!

Jakarta Masuk Daftar Kota dengan Wisata Kuliner Terbaik Dunia

Jakarta kembali menunjukkan daya tariknya di kancah internasional dengan masuk dalam daftar 10 kota dengan wisata kuliner terbaik di dunia versi Time Out, sebuah media wisata asal Britania Raya. Ibu kota Indonesia ini bersanding dengan kota-kota terkenal lainnya, seperti New Orleans, Madrid, dan Paris, berdasarkan survei global yang dilakukan oleh Time Out. Dalam menentukan daftar ini, ribuan orang dari berbagai belahan dunia memberikan pendapat mereka mengenai kualitas makanan di kota masing-masing. Setidaknya ada 18 kriteria yang digunakan, termasuk cita rasa, harga yang terjangkau, serta aspek lain seperti keberagaman kuliner dan keramahan tempat makan bagi keluarga.

Berdasarkan hasil penilaian, Jakarta berhasil menempati posisi bergengsi dalam daftar tersebut. Kota ini dikenal dengan keanekaragaman kulinernya, mulai dari makanan khas tradisional hingga sajian modern yang terus berkembang. Beberapa kota lain yang turut masuk dalam daftar adalah Bangkok dengan jajanan kaki limanya yang legendaris, Medellin yang menawarkan makanan dengan harga terjangkau, serta Lagos yang menyajikan hidangan khas Afrika seperti nasi jollof yang semakin populer. Sementara itu, New Orleans menempati peringkat pertama dengan hidangan khas seperti udang Creole dan jambalaya yang dipengaruhi oleh berbagai budaya.

Paris juga masuk dalam daftar ini berkat reputasinya sebagai pusat kuliner dunia, di mana makanan khas Prancis telah menjadi acuan dalam dunia gastronomi. Shanghai juga tak ketinggalan dengan sejarah kulinernya yang panjang, menawarkan hidangan dari berbagai penjuru China. Dengan masuknya Jakarta dalam daftar ini, semakin mempertegas posisinya sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi oleh para pencinta makanan di seluruh dunia.

Menjelajahi Keindahan Wisata Jawa Timur yang Tak Terlupakan

Jawa Timur menyimpan beragam destinasi wisata menarik, mulai dari keindahan alam hingga tempat rekreasi edukatif yang cocok untuk dikunjungi. Salah satu yang paling terkenal adalah Gunung Bromo, gunung berapi aktif yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dikenal hingga mancanegara, gunung ini menawarkan panorama matahari terbit yang spektakuler dengan lautan pasir yang luas, yang bisa dijelajahi menggunakan kuda atau jeep. Selain itu, terdapat Candi Penataran di Blitar, candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang memiliki arsitektur megah dan relief yang menggambarkan kisah mitologi Hindu.

Tidak kalah menarik, Kawah Ijen di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso menyuguhkan fenomena langka berupa api biru atau blue fire yang hanya bisa ditemukan di beberapa tempat di dunia. Ada pula Taman Nasional Baluran, yang dijuluki sebagai “Little Africa in Java” karena memiliki hamparan savana luas dan dihuni berbagai satwa liar seperti banteng, rusa, dan burung merak. Sementara itu, Jatim Park di Kota Batu menawarkan wahana edukasi dan hiburan yang terbagi menjadi tiga bagian utama, termasuk Science Center dan Batu Secret Zoo.

Bagi pencinta alam, Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang menjadi daya tarik tersendiri dengan bentuknya yang menyerupai tirai air raksasa, sehingga dijuluki “Niagaranya Jawa Timur.” Tak ketinggalan, Gili Ketapang di Probolinggo menyajikan keindahan pantai dengan air jernih dan area snorkeling yang penuh dengan ikan-ikan kecil. Beragam destinasi ini menjadikan Jawa Timur sebagai tujuan wisata yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin merasakan pengalaman wisata yang luar biasa.

Karibia: Pesona Tropis dengan Keindahan yang Tak Terlupakan

Karibia merupakan kawasan kepulauan eksotis yang terletak di bagian barat laut Amerika Selatan, membentang dari selatan Florida hingga Venezuela. Terdiri dari lebih dari 7.000 pulau, atol, dan karang, wilayah ini terbagi ke dalam 25 wilayah administratif, termasuk negara merdeka, daerah otonom, serta departemen luar negeri. Karibia dikenal sebagai destinasi tropis yang menawarkan keindahan alam menakjubkan, mulai dari pantai berpasir putih hingga lautan biru jernih yang menggoda wisatawan dari seluruh dunia.

Secara geografis, Karibia terbagi menjadi dua kelompok utama, yakni Antilles Besar dan Antilles Kecil. Antilles Besar mencakup pulau-pulau besar seperti Kuba, Jamaika, Republik Dominika, Haiti, dan Puerto Riko, sementara Antilles Kecil terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil, seperti Aruba, Trinidad dan Tobago, serta Saint Lucia. Kawasan ini berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik dan memiliki Laut Karibia yang mencapai kedalaman rata-rata 2.575 meter, dengan titik terdalam di Palung Cayman yang mencapai 7.500 meter. Keindahan bawah lautnya menjadikan Karibia sebagai surganya penyelam dan pecinta wisata bahari.

Keindahan alam dan budaya yang kaya membuat Karibia menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Bahama terkenal dengan pantainya yang berpasir putih dan resor mewah, Jamaika memikat dengan musik reggae serta air terjun Dunn’s River Falls, sementara Republik Dominika menawarkan keindahan pantai serta kota bersejarah Santo Domingo. Aruba dengan cuacanya yang cerah sepanjang tahun menjadi favorit wisatawan, sedangkan Saint Lucia menawarkan lanskap pegunungan dan hutan hujan yang memukau. Selain keindahan alam, wilayah ini juga memiliki kekayaan budaya yang unik dengan pengaruh dari Afro-Karibia, serta warisan kolonial dari berbagai negara Eropa. Dengan pesonanya yang luar biasa, Karibia tetap menjadi destinasi impian bagi mereka yang mencari pengalaman wisata tropis yang berkesan.

8 Destinasi Wisata Edukasi di Jember yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan Seru & Bermakna

Jember tidak hanya terkenal dengan pantai yang memukau atau kuliner khas yang menggoda selera. Selain keindahan alam dan budayanya yang kaya, kota ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata edukasi yang menarik untuk segala usia.

Mulai dari taman botani yang hijau, museum bersejarah, hingga pusat penelitian, tempat-tempat ini menyajikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Jika Anda ingin menikmati liburan sekaligus menambah wawasan, berikut delapan destinasi wisata edukasi di Jember yang patut dikunjungi!

1. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka)

Sebagai salah satu pusat penelitian terbesar di Asia Tenggara dalam bidang kopi dan kakao, Puslitkoka di Jember menjadi tempat ideal untuk mengenal lebih dalam proses budidaya hingga pengolahan biji kopi dan kakao.

Wisatawan dapat mengikuti tur perkebunan untuk melihat langsung bagaimana tanaman ini dibudidayakan, mulai dari tahap pembibitan hingga panen. Selain itu, tersedia fasilitas pengolahan yang memungkinkan pengunjung menyaksikan secara langsung proses pasca-panen, seperti fermentasi kakao dan pengolahan kopi menjadi bubuk siap seduh.

Tak hanya itu, area edukasi di tempat ini juga menampilkan berbagai inovasi teknologi dalam industri kopi dan cokelat. Bahkan, Anda bisa mengikuti sesi mencicipi (cupping) berbagai jenis kopi dan cokelat, menjadikan pengalaman wisata semakin menarik.

2. Kampung Batja

Bagi pecinta literasi, Kampung Batja menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. Berlokasi di Kecamatan Patrang, tempat ini menyediakan ruang baca terbuka yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca, khususnya di kalangan anak-anak.

Selain koleksi buku yang bisa diakses secara gratis, Kampung Batja juga mengadakan berbagai kegiatan menarik, seperti kelas menulis, diskusi buku, hingga sesi mendongeng yang melibatkan komunitas literasi setempat. Ada pula ruang kreatif untuk anak-anak yang ingin menggambar, mewarnai, atau mengikuti pertunjukan teater kecil.

3. Kebun Teh Gunung Gambir

Bagi yang ingin mengetahui lebih dalam tentang proses produksi teh, Kebun Teh Gunung Gambir adalah pilihan yang tepat. Berada di ketinggian 900-1.200 mdpl, pengunjung bisa menikmati suasana asri sambil belajar mengenai teknik pemetikan daun teh, pengeringan, hingga proses pengolahan menjadi teh siap saji.

Selain itu, tersedia rumah produksi yang memperkenalkan berbagai jenis teh beserta cara penyeduhan terbaiknya.

4. Jember Mini Zoo

Ingin mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis satwa? Jember Mini Zoo bisa menjadi pilihan menarik. Di sini, pengunjung bisa melihat berbagai hewan, mulai dari unggas, reptil, hingga mamalia.

Tak hanya sekadar melihat, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan beberapa satwa jinak melalui sesi pemberian makan. Dilengkapi dengan taman bermain, area piknik, serta spot foto bernuansa alam, tempat ini menawarkan pengalaman edukasi yang seru bagi keluarga.

5. Taman Botani Sukorambi

Berada di area perbukitan, Taman Botani Sukorambi menghadirkan lebih dari 300 jenis tanaman obat, buah-buahan, serta tanaman hias yang bisa dipelajari pengunjung.

Selain wisata edukasi, taman ini juga memiliki berbagai wahana menarik, seperti kolam renang, rumah kelinci, serta area permainan anak yang dirancang untuk menambah pengalaman belajar yang menyenangkan.

6. Museum Tembakau

Jember dikenal sebagai salah satu daerah penghasil tembakau berkualitas di Indonesia. Di Museum Tembakau, pengunjung dapat melihat koleksi alat pengolahan tembakau, dokumen sejarah, serta berbagai jenis daun tembakau khas Jember, termasuk tembakau Na Oogst yang terkenal di pasar internasional.

Di museum ini, wisatawan dapat mempelajari proses budidaya tembakau, mulai dari tahap panen hingga pengolahan menjadi produk siap konsumsi. Terdapat pula ruang penelitian yang menampilkan inovasi dalam industri tembakau.

7. Kampung Wisata Belajar Tanoker

Kampung ini terkenal dengan permainan egrang sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal. Di sini, sering diadakan festival serta berbagai workshop kreatif, seperti kerajinan tangan dan kuliner khas desa.

Pengunjung dapat mencoba langsung permainan tradisional ini serta belajar lebih jauh tentang budaya dan kehidupan masyarakat setempat.

8. Desa Wisata Kemiri

Desa Wisata Kemiri di Kecamatan Panti merupakan destinasi yang cocok bagi pecinta kopi. Di sini, pengunjung bisa mengenal lebih dekat proses budidaya kopi, mulai dari penanaman, pemetikan, hingga pengolahan biji kopi pasca-panen.

Selain tur perkebunan, desa ini juga memiliki UKM yang mengolah kopi menjadi berbagai produk siap konsumsi. Pengunjung dapat mengikuti workshop menyeduh kopi dengan teknik manual brewing serta mencicipi berbagai varian rasa kopi khas Jember.

Telegraph Rock, Destinasi Menantang yang Viral di Media Sosial

Telegraph Rock di Rio de Janeiro, Brasil, menjadi daya tarik bagi wisatawan bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena posisinya yang tampak menantang. Banyak pelancong datang dari berbagai negara untuk mendapatkan foto spektakuler di batu ini, berharap unggahan mereka di media sosial menarik banyak perhatian. Salah satu turis asal Prancis, Anais Ludomir, menyatakan bahwa berfoto di tempat ini menciptakan ilusi seolah dirinya menggantung di udara tanpa tanah di bawahnya.

Ratusan wisatawan rela mendaki jalur sejauh 1,5 km dengan waktu tempuh sekitar 50 menit demi mendapatkan kesempatan berfoto di tempat ikonik tersebut. Antrian panjang sering terjadi karena banyak pengunjung ingin mencoba berpose ekstrem, seperti Jackeline Giret dari Paraguay yang melompat sedikit agar terlihat seakan-akan melayang di udara. Meski foto-foto di media sosial tampak berbahaya, sebagian besar wisatawan justru merasa aman. Seorang turis asal Swiss, Alexandre Tadion, menuturkan bahwa selama tetap berhati-hati, tidak ada risiko besar yang perlu dikhawatirkan.

Fenomena foto ekstrem di Telegraph Rock bermula pada 2013 ketika seorang nelayan setempat menemukan sudut sempurna untuk menciptakan ilusi tersebut. Dalam waktu dua tahun, lokasi ini mulai viral dan menjadi destinasi wajib bagi para pencari sensasi. Seorang fotografer lokal, Bernardo Bauman Coelho, menjelaskan bahwa tujuan utama mereka adalah menciptakan kesan berbahaya dalam foto dengan menyembunyikan tanah di bawahnya. Kini, Telegraph Rock telah diakui sebagai warisan budaya nonmateri kota Rio de Janeiro, yang bertujuan untuk melindungi dan mengembangkan kawasan ini agar semakin mudah diakses wisatawan.