Category Archives: Tips Perjalanan International

5 Negara Bebas Visa yang Paling Populer di Kalangan Wisatawan Indonesia

Banyak negara yang dapat dikunjungi oleh wisatawan Indonesia tanpa memerlukan visa, mulai dari yang menawarkan keindahan alam, keramaian kota, hingga kuliner yang sangat beragam. Beberapa di antaranya bahkan menjadi favorit para pelancong Indonesia, terbukti dari tingginya antusiasme untuk berkunjung ke negara-negara tersebut.

Daftar Negara Tanpa Visa yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Indonesia Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sering menjadi pilihan utama bagi wisatawan Indonesia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.

  1. Malaysia
    Malaysia menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan Indonesia pada tahun 2024. Berdasarkan data dari BPS, lebih dari 31% wisatawan Indonesia memilih negara ini. Malaysia menawarkan beragam tujuan wisata, mulai dari keramaian kota Kuala Lumpur hingga keindahan pantai di Langkawi dan Penang.
  2. Singapura
    Singapura, yang terletak dekat dengan Indonesia, menempati urutan kedua sebagai tujuan wisata populer, dengan lebih dari 14% kunjungan wisatawan Indonesia. Kota ini terkenal dengan pemandangan skyline yang memukau, kuliner lezat, dan berbagai atraksi kelas dunia seperti Sentosa Island, Merlion Park, dan Gardens by the Bay.
  3. Thailand
    Thailand, yang juga berada di Asia Tenggara, menjadi destinasi favorit berikutnya. Wisatawan Indonesia banyak yang mengunjungi negara ini, dengan persentase sekitar 13%. Phuket, yang terkenal dengan pantainya yang indah dan perairan biru kehijauan, adalah salah satu tempat favorit yang dapat dijangkau dengan perjalanan 862 km dari Bangkok.
  4. Jepang
    Jepang, dengan keunikan budaya dan keindahan alam yang terkenal, juga menjadi tujuan favorit bagi wisatawan Indonesia. Meski demikian, hanya pemegang e-paspor yang dapat menikmati fasilitas bebas visa. Selain itu, terdapat prosedur tertentu yang perlu diikuti, seperti pendaftaran daring sebelum keberangkatan. Jepang dikenal dengan empat musimnya yang mempesona, di mana para wisatawan dapat menikmati bunga sakura yang mekar di musim semi.
  5. Kamboja
    Kamboja juga menjadi destinasi populer yang dapat dikunjungi tanpa visa oleh wisatawan Indonesia. Di negara ini, para pelancong dapat menjelajahi Danau Tonle Sap, yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara, serta menikmati pantai-pantai indah di Sihanoukville dan Koh Rong. Meski demikian, wisatawan perlu berhati-hati dengan potensi bahaya seperti perdagangan manusia yang sering terjadi di beberapa daerah.

Penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang berharga saat bepergian ke luar negeri, serta memastikan keamanan paspor dan uang yang dibawa.

Jika ingin membaca lebih lanjut, artikel lengkapnya dapat diakses di detikTravel.

Bus Jadi Solusi Terjangkau bagi Pemudik ke Pariaman Saat Tiket Pesawat Melonjak Tinggi

Perjalanan dari Jakarta ke Pariaman yang memakan waktu dua hari satu malam menjadi pilihan utama bagi beberapa pemudik di Terminal Pulogebang. Biaya tiket pesawat yang tinggi menjadi faktor utama bagi Fadil Rahman dan banyak pemudik lainnya untuk memilih menggunakan bus demi kembali ke kampung halaman.

Pada Rabu siang (26/3/2025), Terminal Pulogebang di Jakarta Timur tidak terlihat terlalu ramai. Hendra Kurniawan, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Pulogebang, menyebutkan bahwa terminal tersebut biasanya lebih ramai pada pagi dan sore hari. Sebagian besar penumpang yang berangkat adalah pemudik. Hendra juga menyampaikan bahwa hingga siang hari kemarin, lebih dari seribu pemudik sudah diberangkatkan.

“Per siang ini sudah lebih dari seribu yang berangkat, dan kami prediksi jumlahnya akan dua kali lipat pada sore hari, yang memang merupakan waktu puncak keberangkatan di Terminal Pulogebang,” ungkap Hendra.

Menurut Hendra, rute bus jarak dekat yang paling populer adalah Pekalongan, Purwokerto, dan Wonosobo. Sedangkan untuk rute jarak jauh, Surabaya masih menjadi tujuan terbanyak. “Di sini, waktu sibuk adalah pada pagi dan sore hari, dengan hampir 80% pemudik menuju Pulau Sumatera, dan Pariaman menjadi tujuan utama,” tambahnya.

Saat ditemui di Terminal Pulogebang, Fadil Rahman, salah satu pemudik yang menuju Pariaman, menjelaskan bahwa perjalanan dari Jakarta ke Pariaman memakan waktu dua hari satu malam dengan harga tiket sekitar Rp 700 ribu. “Tiket dari sini langsung ke Pariaman harganya Rp 700 ribu,” kata Fadil.

Ketika ditanya mengapa memilih bus daripada pesawat, Fadil menyebutkan bahwa harga tiket pesawat sangat mahal, jauh berbeda dengan tiket bus yang lebih terjangkau. “Ongkosnya mahal sekali, pernah cek harganya Rp 2,5 juta, Rp 2,2 juta, bahkan Rp 1,8 juta, jauh sekali perbedaannya,” ujarnya.

Fadil memilih berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet dan bisa menghabiskan waktu lebih lama di kampung halaman bersama keluarganya.

Harga Tiket Pesawat ke Padang Melonjak, Warga Batam Pilih Rute Malaysia untuk Mudik

Sejumlah penduduk Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memilih untuk mudik Lebaran 2025 melalui Malaysia. Keputusan ini diambil karena tingginya harga tiket pesawat dan ketersediaan tiket yang terbatas dari Batam menuju beberapa kota tujuan di Indonesia.

Viki Wahyudi, salah seorang warga Batam, memutuskan untuk mudik ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melalui Malaysia. Menurutnya, perbedaan harga tiket dan keterbatasan tiket pesawat menjadi alasan utama dalam memilih jalur ini.

“Selain harga tiket yang tinggi, tiket juga sudah habis,” ujarnya pada Senin (24/3/2025).

Viki berencana melakukan perjalanan ke Padang melalui Malaysia, mengingat selisih harga tiket pesawat yang cukup besar dibandingkan dengan rute Batam-Padang. Ia menyebutkan bahwa perbedaan harga tiket bisa mencapai Rp 400.000 hingga Rp 800.000. Selain itu, ketersediaan tiket juga menjadi faktor penting dalam keputusan tersebut.

“Saya akan menuju Singapura dengan kapal Ferry dari Batam, kemudian melanjutkan perjalanan ke Johor Bahru, Malaysia, lalu ke Kuala Lumpur sebelum terbang ke Padang. Selisih harganya bisa lebih dari Rp 400.000,” jelasnya.

Viki mengatakan bahwa ia akan berangkat pada 28 Maret 2025. Total biaya yang dikeluarkan, termasuk tiket pesawat dan perjalanan menuju Malaysia, diperkirakan mencapai Rp 3,2 juta.

“Biaya total untuk mudik saya Rp 3,2 juta, mulai dari perjalanan ke Singapura, Malaysia, hingga ke Padang. Harga tiket Batam-Padang kemarin Rp 3,6 juta, dan hari ini sudah tidak tersedia lagi,” tambahnya.

Meskipun harus menempuh perjalanan yang lebih panjang, Viki tidak merasa keberatan demi bisa berkumpul dengan keluarga saat Lebaran.

“Saya tidak masalah meskipun harus melalui beberapa tempat. Yang terpenting bisa berkumpul dengan keluarga,” ujarnya.

Untuk perjalanan pulang, Viki juga merencanakan jalur serupa. Ia mendapatkan tiket pesawat seharga Rp 600.000 untuk rute Padang-Kuala Lumpur.

“Rencananya saya akan kembali dari Padang ke Malaysia, lalu ke Batam. Kemarin saya mendapatkan tiket pesawat dengan harga Rp 600.000,” ujarnya.

Viki juga mengungkapkan bahwa ia sudah memilih jalur Malaysia untuk mudik sejak 2014. Ia menyatakan bahwa harga tiket pesawat dari Malaysia biasanya lebih stabil menjelang Lebaran.

“Pada 2014, saya mudik melalui Kuala Lumpur ke Padang, kemudian pada 2016 juga melalui Kuala Lumpur ke Padang. Sejak 2017, saya pindah ke Batam dan berharap bisa langsung terbang ke Padang, tapi sejak 2024 saya mudik melalui Kuala Lumpur,” kenangnya.

Viki berharap pemerintah bisa mengatur harga tiket pesawat selama musim mudik agar masyarakat tidak perlu mencari jalur alternatif.

“Semoga harga tiket bisa lebih wajar setiap tahun, sehingga kita bisa langsung mudik dari Batam ke Padang tanpa harus melewati Malaysia,” ujarnya.

Hindari Barang Ini Saat Bepergian dengan Pesawat Agar Perjalanan Lebih Praktis

Saat bepergian dengan pesawat, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa demi kenyamanan dan keamanan perjalanan. Aturan ini berlaku untuk penerbangan jarak dekat maupun jauh, mengingat pesawat adalah moda transportasi dengan sistem keamanan ketat. Selain itu, membawa barang yang tidak diperlukan hanya akan membuat koper lebih berat dan menyulitkan saat berkemas. Salah satu barang yang perlu diperhatikan adalah cairan, seperti sabun, sampo, dan parfum. Berdasarkan regulasi dari Administrasi Keamanan Transportasi (TSA), penumpang hanya diperbolehkan membawa cairan maksimal 100 mililiter di kabin. Jika lebih dari itu, harus dimasukkan ke dalam bagasi. Pakar perjalanan Jehan Azad menyarankan menggunakan botol dengan tutup ulir, bukan fliptop, karena tekanan udara saat terbang dapat membuat tutup fliptop terbuka dan menumpahkan isinya.

Selain cairan, bantal perjalanan juga sering kali dianggap penting bagi penumpang penerbangan jarak jauh. Namun, menurut editor perjalanan Pack Hacker, Lauren Maternowski, bantal perjalanan memakan banyak tempat di tas. Sebagai alternatif, ia menyarankan membawa jaket puffer yang dapat dilipat dan digunakan sebagai sandaran kepala. Obat-obatan juga menjadi perhatian penting bagi penumpang. Jika membawa obat resep, lebih baik disimpan di kabin dengan kemasan asli dan dilengkapi surat dokter, karena beberapa jenis obat mungkin ilegal di negara tujuan.

Barang berbahan logam, seperti ikat pinggang atau perhiasan, sebaiknya ditinggalkan agar tidak menghambat pemeriksaan keamanan di bandara. Mengenakan pakaian berat juga tidak disarankan, terutama jika tidak diperlukan, karena bisa meningkatkan biaya bagasi berlebih. Pengering rambut juga sebaiknya tidak dibawa karena selain memakan tempat, daya listrik di tempat tujuan mungkin tidak cocok dengan perangkat tersebut. Hotel berbintang biasanya menyediakan pengering rambut, sehingga membawa sendiri hanya akan membebani koper. Dengan menghindari barang-barang yang tidak diperlukan, perjalanan udara bisa menjadi lebih praktis dan nyaman.

Panduan Lengkap Mudik dengan Hewan Peliharaan via Kereta dan Pesawat 2025

Ketika pemilik hewan peliharaan mudik, biasanya mereka menitipkannya di layanan penitipan hewan. Namun kini, ada opsi untuk membawa serta hewan kesayangan dalam perjalanan, tentu dengan mematuhi aturan yang berlaku.

Beberapa jenis hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kelinci dapat dibawa menggunakan moda transportasi seperti kereta api dan pesawat. Meski demikian, pemudik harus memahami dan mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh masing-masing penyedia transportasi.

Cara Membawa Hewan Peliharaan Naik Kereta Saat Mudik

Untuk perjalanan dengan kereta api, pemilik hewan dapat menggunakan layanan pengiriman dari KAI Logistik, yaitu KALOG Express. Perlu diperhatikan bahwa hewan peliharaan tidak diperbolehkan berada di dalam kabin penumpang.

Berdasarkan informasi dari Customer Service KAI Logistik (21 Maret 2025), layanan KALOG Express tersedia hingga 26 Maret 2025 dan akan kembali beroperasi mulai 9 April 2025. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu, dan informasi terbaru akan diumumkan melalui kanal resmi KAI Logistik.

Langkah-langkah Pengiriman Hewan via KAI Logistik

  1. Pahami aturan pengangkutan hewan dengan kereta.
  2. Datangi service point KALOG Express terdekat, lokasi dapat dicek melalui aplikasi Access by KAI.
  3. Setibanya di service point, lakukan pemeriksaan kesehatan hewan.
  4. Lakukan pengukuran dimensi dan berat hewan beserta kandangnya untuk menentukan biaya pengiriman.
  5. Cek estimasi tarif melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi KALOG Express.
  6. Hewan akan dikirim menggunakan kereta bagasi menuju tujuan akhir.
  7. Sesampainya di kota tujuan, pemilik dapat mengambil hewan di service point pengambilan dengan menunjukkan resi dan kartu identitas.

Keamanan selama perjalanan dijamin oleh petugas yang bertugas mengawasi pengiriman hewan melalui layanan KAI Logistik.

Syarat Membawa Hewan dengan Kereta

  • Hewan dalam kondisi sehat.
  • Wajib memiliki surat keterangan dokter hewan.
  • Hewan harus ditempatkan dalam pet cargo yang sesuai ukurannya.
  • Pastikan kandang memiliki kunci pengaman.
  • Sediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan.

Cara Membawa Hewan Peliharaan Naik Pesawat Saat Mudik

Beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Super Air Jet mengizinkan pengangkutan hewan peliharaan dengan sejumlah persyaratan tertentu. Setiap maskapai memiliki kebijakan berbeda, sehingga pemilik hewan perlu memahami aturan sebelum membawa hewan ke bandara.

1. Aturan Garuda Indonesia

  • Tidak mengangkut hewan langka atau terancam punah.
  • Hewan peliharaan hanya diterima sebagai bagasi terdaftar, bukan di dalam kabin.
  • Hanya untuk penerbangan domestik dengan durasi maksimal 2 jam, kecuali rute menuju Denpasar.
  • Tidak berlaku untuk penerbangan transit atau yang memerlukan pergantian pesawat.
  • Pemilik harus melapor ke konter check-in paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan.
  • Dokumen yang harus disiapkan: Sertifikat Hewan Peliharaan, Sertifikat Kesehatan, dan tiket kelebihan bagasi.
  • Hewan harus ditempatkan dalam kandang tahan bocor, berventilasi baik, serta memiliki ruang cukup untuk bergerak.
  • Berat maksimal kandang beserta hewan adalah 32 kg. Jika lebih, harus dikirim sebagai kargo.
  • Biaya pengangkutan dihitung berdasarkan berat aktual dengan minimum 5 kg.
  • Anjing pemandu untuk disabilitas dapat diangkut tanpa biaya tambahan.
  • Hewan penular rabies (anjing, kucing, kera) dilarang masuk ke Kepulauan Riau sesuai aturan yang berlaku.

2. Aturan Lion Air

  • Hanya berlaku untuk penerbangan domestik.
  • Hewan harus dalam kondisi sehat, bersih, dan tidak hamil.
  • Wajib menggunakan kandang anti bocor dengan kunci pengaman.
  • Harus memiliki surat karantina asli, berlaku satu hari sejak diterbitkan.
  • Berat kandang + hewan dihitung sebagai bagasi berlebih, dengan minimal perhitungan 5 kg.
  • Tidak termasuk dalam bagasi gratis atau prepaid baggage.

3. Aturan Super Air Jet

  • Berlaku khusus untuk penerbangan domestik.
  • Hanya diperbolehkan untuk pesawat dengan registrasi tertentu.
  • Hewan harus sehat, bersih, dan tidak dalam kondisi hamil.
  • Ditempatkan dalam kandang anti bocor dengan kunci pengaman.
  • Wajib menyertakan surat karantina asli (berlaku 3 hari sejak diterbitkan).
  • Dihitung sebagai kelebihan bagasi, dengan perhitungan minimal 5 kg.

Liburan Eksklusif ke Al Ula: Destinasi Favorit Artis dengan Paket Mulai Rp 50 Jutaan

Belakangan ini, Al Ula di Arab Saudi menjadi perbincangan hangat karena keindahannya yang memukau. Sejumlah selebriti Tanah Air seperti Bunga Citra Lestari, Vidi Aldiano, hingga Zaskia Adya Mecca terlihat mengunjungi destinasi eksotis ini.

Kabar baiknya, kamu juga bisa menikmati pesona sejarah dan budaya kuno Al Ula dengan biaya mulai dari Rp50 jutaan! Bersama Antavaya Tour & Travel, kamu akan diajak menjelajahi berbagai tempat ikonik di Arab Saudi yang penuh keajaiban.

Yuk, simak itinerary perjalanan berikut!

Hari 1: Perjalanan Menuju Riyadh

  • Terbang menuju Riyadh dengan transit di Jeddah.

Hari 2: Menyusuri Kejayaan Riyadh

  • Benteng Masmak – Saksi sejarah kejayaan Dinasti Saud yang berdiri sejak tahun 1865.
  • Souk Al-Zal – Pasar tradisional tertua di Riyadh yang menjual pakaian khas, barang antik, hingga parfum Oud.
  • Museum Nasional – Menjelajahi masa lalu Arab Saudi melalui koleksi bersejarah yang luar biasa.
  • Menginap di Buraydah.

Hari 3: Pengalaman Autentik di Buraydah

  • Pasar Unta Buraydah – Pasar unta terbesar di dunia, tempat jual beli ribuan unta setiap harinya.
  • Benteng A’arif di Hail – Benteng bersejarah yang terletak di puncak bukit dengan pemandangan kota yang menawan.
  • Jubbah – Situs peninggalan bersejarah dengan ukiran batu kuno yang telah diakui UNESCO sejak 2015.

Hari 4: Menikmati Keindahan Al Ula

  • Perjalanan menuju Al Ula.
  • Jabal Al-Fil (Elephant Rock) – Formasi batu pasir unik berbentuk gajah yang menjadi salah satu ikon geologi di Al Ula. Tempat ini juga dikenal sebagai spot terbaik untuk menikmati matahari terbit dan panorama alam yang memukau.

Hari 5: Menelusuri Situs Bersejarah Arab Saudi

  • Hegra – Situs peninggalan kuno yang paling terkenal di Arab Saudi, dihiasi dengan prasasti bersejarah di makam-makam monumental.
  • Menuju Bandara Al Ula untuk penerbangan ke Jeddah.
  • Al Balad Tour – Mengunjungi kawasan bersejarah yang terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO, serta menjelajahi interior khas bangunan tua di sana.
  • Air Mancur Raja Fahd – Air mancur tertinggi di dunia yang tercatat di Guinness World Records, menyemburkan air hingga 260 meter ke udara.

Hari 6: Kembali ke Jakarta

  • Penerbangan pulang ke Indonesia. Sampai jumpa di perjalanan Antavaya berikutnya!

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keajaiban Arab Saudi! Bergabunglah dalam perjalanan eksklusif ke Al Ula bersama Antavaya Tour & Travel. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi AMY melalui WhatsApp di 0817768838.

Tips Liburan ke Luar Negeri untuk Pemula agar Perjalanan Lebih Lancar

Berlibur ke luar negeri adalah pengalaman yang mengasyikkan, tetapi bagi pemula, perjalanan ini juga bisa menjadi tantangan. Persiapan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan. Mulai dari dokumen perjalanan hingga keuangan, semua harus diperhatikan secara detail. Salah satu hal yang penting adalah memastikan anggaran mencukupi dan memberi tahu pihak bank agar kartu tidak diblokir saat digunakan di negara tujuan. Selain itu, membawa uang tunai secukupnya juga disarankan karena tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu.

Dokumen perjalanan seperti paspor dan visa juga harus dipersiapkan sejak jauh hari. Paspor adalah dokumen utama yang harus diperpanjang jika masa berlakunya hampir habis. Jika negara tujuan mengharuskan visa, pastikan untuk mengurusnya sesuai ketentuan agar tidak mengalami kendala saat tiba di sana. Selain itu, perencanaan perjalanan yang detail akan membuat liburan lebih terstruktur. Menyusun jadwal, memilih destinasi yang akan dikunjungi, serta memastikan akomodasi telah dipesan sebelumnya akan membantu perjalanan menjadi lebih nyaman.

Daftar barang bawaan juga perlu disiapkan untuk menghindari kelupaan, terutama untuk barang-barang penting seperti obat-obatan, pakaian, dan perangkat elektronik. Selain itu, perhatikan batas berat bagasi agar tidak terkena biaya tambahan. Untuk menghindari keterlambatan atau kendala saat tiba di tujuan, tiket penerbangan dan akomodasi sebaiknya dipesan lebih awal.

Selama berada di luar negeri, konektivitas juga menjadi hal yang penting. Pastikan memiliki akses internet yang memadai, baik melalui layanan roaming, kartu SIM lokal, atau WiFi di tempat tujuan. Menggunakan VPN juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga keamanan data selama perjalanan. Dengan persiapan yang baik, perjalanan pertama ke luar negeri akan lebih nyaman dan menyenangkan.

Panduan Lengkap Persiapan Umroh Agar Lancar dan Bermakna

Ibadah umroh merupakan impian besar banyak umat Muslim, namun agar perjalanan ke Tanah Suci berjalan lancar, persiapan yang matang sangat penting. Batik Umrah, sebagai penyedia layanan perjalanan umroh terpercaya, berbagi beberapa tips agar jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan dokumen perjalanan, seperti paspor yang masih berlaku minimal enam bulan sebelum keberangkatan dan pengurusan visa umroh yang harus dilakukan dengan teliti. Batik Umrah membantu jamaah dalam mengurus dokumen perjalanan, sehingga mereka dapat fokus pada ibadah tanpa khawatir. Selain itu, menjaga kesehatan tubuh juga sangat penting, terutama dengan cuaca panas di Mekkah. Latihan ringan sebelum berangkat dan membawa obat-obatan pribadi sangat disarankan untuk mempersiapkan fisik agar siap menjalankan ibadah dengan baik.

Membawa barang secukupnya juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Banyak jamaah yang membawa barang berlebihan, yang dapat merepotkan selama perjalanan. Batik Umrah memberikan panduan packing untuk membantu jamaah membawa perlengkapan yang benar-benar dibutuhkan. Untuk memastikan ibadah berjalan lancar, Batik Umrah juga menyediakan bimbingan manasik, yang akan memandu jamaah memahami setiap rukun ibadah dengan benar. Selama di Tanah Suci, pembimbing ibadah akan selalu siap membantu. Tak kalah pentingnya, menjaga mental dan kesabaran selama perjalanan sangat diperlukan. Dengan niat yang tulus dan sabar dalam menghadapi berbagai situasi, perjalanan umroh dapat menjadi pengalaman spiritual yang mendalam. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari Batik Umrah, perjalanan ibadah akan lebih bermakna dan penuh berkah.

Mengenal Budaya Jepang: Mengatasi Kendala Bahasa Saat Berwisata

Jepang telah lama menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari berbagai negara yang ingin menikmati keindahan alam serta keunikan budayanya. Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi wisatawan saat berkunjung ke Negeri Sakura adalah kendala bahasa. Banyak pelancong merasa khawatir karena bahasa Jepang terkenal sulit untuk dipelajari, ditambah dengan anggapan bahwa hanya sedikit masyarakat Jepang yang fasih berbahasa Inggris.

Menurut Tamaki Hatakenaka, Executive Director Japan National Travel Organization (JNTO) Jakarta, sebenarnya bukan berarti orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris, tetapi banyak dari mereka merasa malu untuk menggunakannya. Oleh karena itu, wisatawan disarankan untuk memulai percakapan dengan salam dalam bahasa Jepang. Langkah sederhana ini dapat mencairkan suasana dan membuat orang Jepang merasa lebih nyaman saat berkomunikasi. Setelah menyapa dalam bahasa Jepang, barulah wisatawan dapat melanjutkan percakapan dalam bahasa Inggris jika diperlukan.

Menyampaikan salam dalam bahasa Jepang tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap budaya setempat, tetapi juga dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan penduduk lokal. Pada dasarnya, orang Jepang dikenal ramah dan bersedia membantu, meskipun terkadang mereka merasa canggung berbicara dalam bahasa asing. Selain itu, pemerintah Jepang dan berbagai sektor pariwisata telah berupaya mengatasi kendala bahasa dengan menyediakan berbagai fasilitas, seperti papan petunjuk dalam berbagai bahasa serta aplikasi penerjemah yang memudahkan komunikasi bagi wisatawan.

Wisatawan Indonesia sendiri menjadi bagian penting dalam industri pariwisata Jepang. Sebelum pandemi, Indonesia berada di peringkat ke-12 sebagai negara dengan jumlah kunjungan terbanyak ke Jepang. Rata-rata, wisatawan Indonesia menghabiskan waktu sekitar 7 hingga 14 hari untuk menjelajahi berbagai destinasi menarik di negeri ini. Dengan terus meningkatnya jumlah wisatawan, Jepang semakin berupaya memberikan pengalaman terbaik, termasuk dalam hal kemudahan komunikasi bagi pelancong asing.

5 Hal yang Harus Anda Siapkan Sebelum Perjalanan Internasional Pertama

Menjelajahi destinasi baru untuk pertama kalinya bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan penuh petualangan. Baik Anda mengunjungi kota metropolitan yang sibuk, menikmati suasana pantai yang menenangkan, atau mendalami kebudayaan setempat, perencanaan yang matang akan membuat perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan. Berikut beberapa tips penting untuk memastikan perjalanan Anda bebas stres dan penuh kenangan berharga.

1. Rencanakan dengan Fleksibel

Sebelum berangkat, lakukan riset tentang destinasi yang akan Anda tuju. Mulailah dengan hal-hal dasar, seperti mata uang lokal, opsi transportasi, serta persyaratan visa jika diperlukan. Selain itu, buat daftar tempat-tempat menarik dan aktivitas yang ingin Anda lakukan. Jika memungkinkan, lakukan reservasi untuk menghindari kehabisan tiket.

Namun, hindari menyusun rencana yang terlalu ketat. Terkadang, perjalanan yang paling berkesan adalah yang terjadi secara spontan. Jika terlalu banyak jadwal yang harus dipenuhi, Anda justru bisa merasa lelah dan tidak menikmati perjalanan. Sebaiknya, buat daftar prioritas—pilah antara tempat yang wajib dikunjungi dan yang bisa dikunjungi jika ada waktu.

Jika bingung harus mulai dari mana, bergabung dengan tur berpemandu atau tur jalan kaki bisa menjadi pilihan cerdas untuk mendapatkan gambaran awal tentang tempat tujuan Anda.

2. Berkemas Secara Efisien

Membawa terlalu banyak barang sering kali hanya akan merepotkan. Sebisa mungkin, bawa pakaian yang bisa dipadupadankan agar lebih praktis dan menghemat ruang. Sesuaikan pakaian dengan kondisi cuaca di destinasi Anda, dan pertimbangkan untuk menggunakan layanan binatu jika bepergian dalam jangka waktu lama.

Beberapa trik agar barang bawaan lebih ringkas:
✅ Gulung pakaian alih-alih melipatnya untuk menghemat tempat.
✅ Gunakan packing cube agar isi koper tetap rapi.
✅ Bawa perlengkapan penting, seperti adaptor, power bank, obat-obatan pribadi, dan perlengkapan kebersihan.
✅ Simpan satu set pakaian cadangan di tas jinjing, berjaga-jaga jika bagasi utama tertinggal.

3. Pahami Etika dan Keselamatan Lokal

Setiap negara memiliki adat istiadat dan norma sosial yang berbeda. Sebelum tiba di tujuan, pelajari etika setempat, seperti cara berpakaian yang sopan, kebiasaan memberi tip, atau aturan berinteraksi dengan penduduk lokal. Menghormati budaya setempat tidak hanya akan membuat perjalanan Anda lebih menyenangkan tetapi juga menghindarkan Anda dari masalah yang tidak perlu.

Selain itu, pastikan untuk memahami tips keselamatan di destinasi Anda. Beberapa langkah yang bisa diambil:
🔹 Simpan dokumen penting (paspor, tiket, asuransi perjalanan) dalam bentuk salinan fisik dan digital.
🔹 Hindari tempat yang dianggap rawan kejahatan, terutama saat malam hari.
🔹 Gunakan layanan transportasi resmi untuk menghindari risiko penipuan.
🔹 Jangan terlalu menampilkan barang berharga di tempat umum.

Jika memungkinkan, pelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa setempat untuk mempermudah komunikasi dengan warga lokal.

4. Pastikan Tetap Terhubung dengan Internet

Saat bepergian ke luar negeri, koneksi internet sangat penting untuk navigasi, komunikasi, dan mencari informasi. Beberapa cara agar tetap online:
📌 Gunakan eSIM perjalanan yang menawarkan paket data khusus untuk wisatawan.
📌 Beli kartu SIM lokal jika berencana tinggal dalam waktu lama.
📌 Aktifkan roaming internasional jika tidak ingin mengganti kartu SIM.

Menentukan berapa banyak data yang dibutuhkan bisa menjadi tantangan. Jika sering menggunakan GPS, media sosial, atau aplikasi streaming, pilihlah paket dengan kuota lebih besar.

5. Miliki Asuransi Perjalanan dan Kontak Darurat

Meskipun sering dianggap sepele, asuransi perjalanan sangat penting untuk memberikan perlindungan dari risiko tak terduga, seperti kecelakaan, kehilangan bagasi, atau pembatalan penerbangan. Dengan memiliki asuransi, Anda bisa lebih tenang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Selain itu, siapkan daftar kontak darurat, termasuk:
✅ Nomor telepon kedutaan atau konsulat negara Anda.
✅ Kontak darurat keluarga atau teman dekat.
✅ Nomor layanan medis atau rumah sakit terdekat di destinasi Anda.

Kesimpulan

Melakukan perjalanan pertama bisa menjadi pengalaman yang menegangkan sekaligus mengasyikkan. Dengan perencanaan yang baik, barang bawaan yang efisien, serta pemahaman tentang budaya dan keamanan setempat, Anda bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan lancar.

Jangan takut untuk mengeksplorasi dan menikmati momen-momen tak terduga. Siapa tahu, pengalaman terbaik justru datang dari kejutan yang tidak direncanakan! 🌍✨