Taman Wisata 1.000 Musamus yang berlokasi di Kampung Salor Indah telah berhasil mengembangkan potensi lokal menjadi destinasi wisata unggulan. Dahulu, kawasan ini hanyalah lahan tak terpakai, namun kini berubah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Terletak di Kampung Salor Indah, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, taman wisata ini diresmikan pada tahun 2019. Keunikan utama tempat ini terletak pada banyaknya musamus atau sarang rayap raksasa yang menjulang tinggi, bahkan lebih tinggi dari manusia.
Fenomena Sarang Rayap Raksasa
Musamus bukanlah sarang rayap biasa, melainkan gundukan tanah keras yang terbentuk dari campuran serbuk kayu, tanah, dan rumput. Sarang rayap ini dapat mencapai ketinggian hingga 3 meter dan tersebar luas di area taman.
Taman Wisata 1.000 Musamus dapat diakses dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan dari pusat Kota Merauke.
Perjalanan Menuju Desa Wisata
Awalnya, kawasan ini tidak dianggap memiliki potensi wisata. Namun, sekitar tahun 2015–2016, saat dilakukan pemetaan tata ruang, kepala desa bersama seorang advokat menyadari keberadaan gundukan tanah unik di lahan seluas 29 hektare. Seiring waktu, muncul ide untuk menjadikan area tersebut sebagai destinasi wisata karena jumlah musamus yang begitu banyak.
“Konsep pengembangan Taman Wisata 1.000 Musamus ini pertama kali digagas oleh mantan Kepala Kampung Bapak Tohaman dan seorang advokat bernama Bapak Guntur. Mereka yang mengusulkan pengelolaan tempat ini sebagai lokasi wisata,” ujar Ketua Badan Usaha Kampung (BUMKam) Bintang Terang, Edi Dirhanto.
Pengelolaan taman wisata ini kini berada di bawah BUMKam Bintang Terang dengan pengawasan Pemerintah Desa Salor Indah. Sebanyak 25% pendapatan dari wisata ini dialokasikan untuk pendapatan asli desa (PAD), sementara sisanya dibagi kepada warga pemilik lahan yang berjumlah 29 kepala keluarga.
Berapa Banyak Sarang Rayap di Taman Ini?
Pada tahun 2021, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Musamus melakukan penghitungan jumlah musamus di kawasan wisata ini. Hasilnya, mereka menemukan sekitar 800 sarang berukuran besar, sementara sarang-sarang kecil berjumlah jauh lebih banyak, sehingga tetap layak disebut sebagai “Taman Wisata 1.000 Musamus”.
Lokasi dan Rute Menuju Taman Wisata
Taman Wisata 1.000 Musamus berlokasi di Kampung Salor Indah dan dapat ditempuh dalam waktu 1,5 hingga 2 jam dari Kota Merauke. Sebagian akses jalan menuju lokasi masih berupa tanah, sehingga lebih disarankan menggunakan kendaraan roda empat, terutama saat musim hujan karena jalur bisa berlumpur.
Pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 200 orang. Di sini, wisatawan dapat menyaksikan langsung keunikan musamus yang menjulang tinggi. Tak perlu khawatir, rayap-rayap penghuni sarang ini tidak menggigit karena mereka hanya beraktivitas di dalam tanah.
Harga Tiket dan Fasilitas
Untuk memasuki taman wisata ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket seharga Rp 10.000. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, termasuk toilet, musala, dan warung makan.
Terdapat juga menara pemantau untuk melihat pemandangan sekitar. Selain itu, tersedia berbagai wahana seperti kolam renang, berkuda, grandong (traktor modifikasi untuk transportasi), serta ATV yang dapat digunakan untuk menjelajahi area seluas 29 hektare ini.
Kampung Salor Indah Sebagai Desa BRILian
Kampung Salor Indah termasuk dalam program Desa BRILian yang digagas oleh BRI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas desa dan mengoptimalkan potensi lokal. Dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, BRI juga telah menyalurkan 110 bibit kelengkeng ke desa ini sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 4.327 Desa BRILian yang didorong untuk mengembangkan potensi unggulan dan memperkuat perekonomian di sekitarnya.