Wilayah Laut Hitam di Turki utara semakin dikenal sebagai destinasi wisata gua yang menarik banyak wisatawan. Salah satu daya tarik utamanya adalah Gua Cal di Trabzon, yang berhasil menarik lebih dari 150.000 pengunjung pada tahun 2023. Gua ini memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 750 meter dan 250 meter, dengan aliran sungai yang menciptakan suasana mistis bagi para pengunjung. Raif Kandemir, seorang ahli geologi, menjelaskan bahwa kombinasi bebatuan vulkanis dengan struktur gua menciptakan air terjun alami yang memukau.
Selain Gua Cal, ada juga Gua Koskarli yang memiliki nilai sejarah tinggi. Gua ini menyimpan artefak dari Zaman Neolitikum, menarik perhatian para arkeolog dari Universitas Teknik Laut Hitam untuk melakukan penelitian. Menurut Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, negara ini memiliki lebih dari 40.000 gua, dengan 30 di antaranya telah dibuka untuk wisatawan. Sisanya masih dapat dijelajahi dengan peralatan khusus dan pemandu wisata.
Di provinsi Gumushane, yang terletak sekitar 100 km di selatan Trabzon, terdapat lebih dari 10 gua yang memiliki nilai historis. Beberapa gua bahkan digunakan oleh peradaban Yunani kuno sebagai permukiman, tempat ibadah, dan gereja. Salah satu yang paling menonjol adalah Gua Karaca, yang memiliki luas 1.500 meter persegi dengan empat ruangan besar. Gua ini menawarkan pemandangan stalaktit, stalagmit, kolom, serta formasi geologi lainnya yang luar biasa.
Menurut data terbaru, lebih dari 100.000 wisatawan mengunjungi Gua Karaca tahun lalu. Kandemir juga menyoroti bahwa masih banyak gua tersembunyi di kawasan tersebut yang belum terjamah. Meskipun aksesnya sulit, gua-gua ini memiliki potensi besar untuk eksplorasi lebih lanjut. Wali Kota Distrik Duzkoy, Selim Celenk, mengungkapkan bahwa wisata gua di Trabzon terus berkembang dan semakin mendorong pertumbuhan pariwisata serta pembangunan daerah.