Sejak dibukanya rute penerbangan AirAsia dari Labuan Bajo ke Kuala Lumpur pada 3 September 2024, destinasi eksotis ini semakin bersinar di peta pariwisata dunia. Sekitar 1.800 turis asing telah mengunjungi Labuan Bajo dalam waktu singkat, menunjukkan lonjakan pengunjung lebih dari 85 persen hanya di bulan September. CEO Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, mengungkapkan bahwa sekitar 95 persen penumpang penerbangan internasional adalah turis asing yang tertarik menjelajahi keindahan Labuan Bajo.
Informasi ini disampaikan dalam webinar yang diselenggarakan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Veranita optimis bahwa konektivitas ini akan terus mendorong pertumbuhan pariwisata, mengangkat Labuan Bajo ke panggung internasional yang lebih tinggi.
Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menambahkan bahwa Labuan Bajo adalah akses utama menuju Taman Nasional Komodo dan beragam destinasi alam lainnya. Ia menekankan bahwa kemudahan akses sangat penting untuk menarik lebih banyak wisatawan. “Kami percaya daerah ini memiliki potensi besar untuk menarik turis asing,” ujarnya.
Penerbangan langsung ini tidak hanya meningkatkan jumlah pengunjung, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur. Pemerintah berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk operator pariwisata dan masyarakat lokal, agar pengembangan infrastruktur dan layanan pariwisata berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan budaya.
Dengan potensi yang melimpah, Labuan Bajo siap menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan di tengah keindahan alam yang spektakuler.