Makanan tradisional Indonesia terkenal dengan keragaman rasa dan bahan yang digunakan. Namun, tidak hanya unik di negeri sendiri, beberapa hidangan Indonesia juga memiliki kemiripan dengan makanan dari negara lain. Baik dari segi bahan, tekstur, maupun cara penyajian, beberapa makanan Indonesia dapat ditemukan ‘kembaran’nya di luar negeri. Berikut adalah tujuh makanan tradisional Indonesia yang memiliki kemiripan dengan hidangan dari negara lain!

1. Bakwan vs Kakiage Bakwan adalah camilan gorengan khas Indonesia yang terbuat dari berbagai sayuran, seperti wortel, kubis, dan tauge, yang dibalut adonan tepung dan digoreng hingga garing. Di Jepang, terdapat kakiage, yang meskipun lebih renyah dan dibuat dari tepung beras, memiliki bahan dasar sayuran serupa, seperti wortel dan buncis. Biasanya, kakiage dinikmati sebagai pendamping hidangan udon.
2. Bubur Ayam vs Risotto Bubur ayam, yang terkenal di berbagai daerah di Indonesia seperti Cirebon, Bandung, dan Cianjur, adalah sajian nasi lembut yang disajikan dengan ayam, kecap, dan berbagai bumbu. Makanan ini sering dibandingkan dengan risotto dari Italia. Keduanya memiliki tekstur nasi yang lembut, meskipun risotto lebih kental dan creamy, sementara bubur ayam lebih ringan dan segar.
3. Bihun Goreng vs Japchae Bihun goreng adalah salah satu makanan favorit Indonesia, terbuat dari bihun yang digoreng dengan kecap, sayuran, dan pilihan lauk seperti bakso, ayam, atau udang. Sementara itu, japchae dari Korea menggunakan dangmyeon, bihun yang lebih kenyal dan tebal, dan disajikan dengan tumisan sayuran serta minyak wijen untuk rasa yang wangi.
4. Serabi vs Pancake Serabi khas Bandung yang terbuat dari campuran tepung beras dan tepung terigu ini mirip dengan pancake, terutama dalam bentuk dan cara penyajiannya. Serabi bisa diberi topping manis seperti cokelat atau gurih seperti oncom, sementara pancake, yang berasal dari Eropa Timur, sering diberi sirup mapel atau irisan buah.
5. Asinan vs Kimchi Asinan buah adalah makanan fermentasi Indonesia yang populer, dengan rasa asam yang berasal dari cuka dan asam Jawa, serta berbagai jenis buah-buahan. Kimchi, hidangan fermentasi asal Korea, juga menggunakan bahan-bahan sayur yang difermentasi, tetapi biasanya dengan sawi putih dan cabai bubuk. Kedua makanan ini memiliki proses fermentasi yang panjang dan memberikan rasa asam khas.
6. Leker vs Crepes Leker, camilan manis yang sering ditemukan di pedagang kaki lima, terbuat dari adonan tepung, telur, dan gula, dengan tekstur tipis dan renyah. Leker mirip dengan crepes asal Prancis, yang juga terbuat dari adonan tipis, tetapi crepes lebih lembut dan biasanya dilipat lebih banyak kali, serta diberi topping buah atau saus.
7. Jipang vs Gangjeong Jipang adalah camilan manis khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan atau kacang tanah yang dicampur dengan gula merah. Di Korea, ada gangjeong yang juga terbuat dari beras ketan dan sering kali disajikan pada acara-acara khusus seperti pernikahan atau festival. Meskipun cara pembuatannya sedikit berbeda, keduanya memiliki kesamaan dalam bahan dasar dan rasa manis yang khas.

Ternyata, makanan Indonesia tidak hanya menawarkan rasa lezat dan keanekaragaman yang memukau, tetapi juga mencerminkan kekayaan kuliner dunia. Selain itu, banyak hidangan Indonesia yang memiliki versi serupa di negara lain, menunjukkan betapa terkadang cita rasa dapat menjembatani batas negara dan budaya.