Menjelang libur Lebaran, bunga bangkai raksasa di Kebun Raya Cibodas mulai mekar, menarik perhatian para pengunjung. Bunga bangkai yang dikenal dengan nama ilmiah Amorphophallus titanum ini uniknya telah mekar dua kali dalam dua tahun berturut-turut.
Koleksi nomor 76 ini mekar pada malam hari, Jumat (21/3/2025), dengan tongkol (spadix) bunga mencapai ketinggian 3 meter dan lebar bunga (spatha) sekitar 142 cm.
Bunga bangkai, yang termasuk dalam keluarga Araceae, mengeluarkan bau khas yang menyerupai bangkai. Bentuknya yang menjulang tinggi, dengan tongkol bunga yang dikelilingi seludang bunga berwarna merah hati, semakin menambah daya tariknya.
Bunga bangkai ini pertama kali mekar pada tahun 2016, kemudian kembali mekar pada 2020 dan 2024. Idealnya, bunga ini mekar setiap empat tahun sekali, yang berarti seharusnya mekar pada 2028. Namun, pada 18 Januari 2025, bunga ini mulai mengeluarkan tunas yang menunjukkan bahwa fase mekarnya semakin dekat.
Peneliti Ahli Muda dari Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah KKI Kebun Raya Cibodas, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Destri, menjelaskan bahwa spesimen nomor 76 ini diperkirakan akan mekar pada 2028, meskipun sebelumnya mekar pada 2024. Salah satu penyebabnya adalah kondisi tanaman yang sehat dan subur, yang memungkinkan bunga untuk berbunga kembali tanpa melewati fase vegetatif. Menariknya, ukuran bunga kali ini lebih tinggi 3 cm dibandingkan bunga sebelumnya.
General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio, juga menambahkan bahwa mekarnya bunga bangkai ini menjadi momen yang sangat langka dan indah. Dia berharap mekarnya bunga ini bisa menjadi daya tarik wisata di libur Lebaran, memberikan hadiah spesial bagi para pengunjung, dan meningkatkan jumlah pengunjung di Kebun Raya Cibodas.