Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa hingga pekan kedua masa pelunasan biaya haji reguler 2025, lebih dari 100 ribu jemaah telah menyelesaikan pembayaran Bipih. Jumlah ini mencakup hampir setengah dari total kuota jemaah haji reguler yang ditetapkan tahun ini.
Berdasarkan informasi yang dirilis Kemenag pada Senin (24/2/2025), hampir 50% kuota haji reguler sudah terisi oleh jemaah yang telah melunasi Bipih. Data ini dihimpun dalam dua minggu setelah dibukanya periode pelunasan pada 14 Februari 2025.
Kemenag juga telah menerbitkan daftar nama jemaah haji reguler yang masuk dalam alokasi kuota tahun 1446 H/2025 M. Terdapat dua kategori utama dalam alokasi tersebut: pertama, jemaah yang memang dijadwalkan berangkat pada musim haji tahun ini, dan kedua, jemaah lansia yang masuk dalam prioritas keberangkatan.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa hingga sore hari, sebanyak 100.216 jemaah haji reguler telah menyelesaikan pembayaran biaya haji. Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah, yang terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Lebih lanjut, kuota jemaah haji reguler terbagi menjadi beberapa kelompok, yakni 190.897 jemaah reguler yang berhak melunasi sesuai nomor urut porsi, 10.166 jemaah lanjut usia yang mendapat prioritas, 685 kuota untuk pembimbing ibadah, serta 1.572 kuota bagi petugas haji daerah.
“Dengan jumlah ini, sekitar 49,29% atau hampir setengah dari total kuota jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan,” jelas Muhammad Zain.
Dari total yang telah melunasi, sebanyak 98.278 merupakan jemaah yang sesuai dengan urutan porsi, sementara 1.938 lainnya adalah jemaah lanjut usia yang mendapat prioritas keberangkatan.
Masa pelunasan Bipih akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Kemenag mengimbau agar jemaah yang sudah mendapatkan kesempatan untuk melunasi segera menyelesaikan pembayaran. Selain itu, mereka juga diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan guna memastikan mereka memenuhi syarat istithaah sebelum keberangkatan.
“Kami mengingatkan jemaah yang telah melunasi untuk menjaga kondisi kesehatan agar siap berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang telah ditentukan,” tambahnya.
Sementara itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Berdasarkan jadwal yang telah disusun, jemaah haji Indonesia akan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025. Kemudian, pada 2 Mei 2025, jemaah secara bertahap akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui embarkasi masing-masing.