Tag Archives: DestinasiWisata

4 Kota Menawan di Arab Saudi yang Harus Kamu Kunjungi Saat Liburan

Arab Saudi bukan hanya dikenal sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, tetapi juga destinasi yang menarik untuk liburan dan wisata. Terdapat banyak tempat indah yang layak dikunjungi di negara ini. Berikut ini adalah empat kota menarik yang wajib Anda jelajahi di Arab Saudi!

  1. Al Ula
    Al Ula adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Arab Saudi. Kota ini terkenal dengan kekayaan situs arkeologinya serta sejarah yang panjang. Keindahan alam Al Ula, dengan gurun pasir yang luas dan formasi batuan unik, sangat menakjubkan. Dikelilingi pegunungan dan lembah, Al Ula menawarkan pemandangan yang mempesona. Beberapa tempat yang harus dikunjungi di Al Ula termasuk Elephant Rock, Mada’in Saleh, Kota Tua Al Ula, dan Oase Al Ula.
  2. Jeddah
    Jeddah adalah kota pelabuhan yang memiliki warisan sejarah yang kaya dan arsitektur yang menarik. Selain menjadi pintu gerbang bagi jemaah haji, Jeddah juga menyimpan banyak tempat wisata menarik. Anda bisa bersantai di Pantai Jeddah, menjelajahi Al Balad yang bersejarah, atau mengunjungi Central Fish Market yang ramai.
  3. Madinah
    Madinah, kota kedua yang paling suci dalam agama Islam setelah Makkah, memiliki daya tarik tersendiri. Di sini terdapat Masjid Nabawi yang menjadi salah satu tempat paling suci bagi umat Islam. Selain itu, Madinah juga menjadi tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW, yang merupakan tempat ziarah penting bagi banyak umat Muslim.
  4. Riyadh
    Riyadh, ibu kota Arab Saudi, merupakan kota modern dan penuh dinamika. Di Riyadh, Anda bisa mengunjungi Kingdom Centre, sebuah landmark terkenal dengan menara tinggi dan pusat perbelanjaan, serta menikmati pemandangan kota dari Sky Bridge. Bagi pecinta sejarah, jangan lewatkan National Museum of Saudi Arabia dan Masmak Fortress. Untuk pengalaman luar ruangan, Red Sand Dunes adalah pilihan yang tepat.

Liburan ke Arab Saudi menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Anda bisa memilih tur di Saudi Arabia bersama Antavaya, yang akan membawa Anda menjelajahi keindahan kota-kota ini dengan kenyamanan. Harga paket mulai dari Rp 51 juta, sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi, pajak bandara, penginapan bintang 4, makan sesuai itinerary, kunjungan wisata, transportasi bus, serta asuransi perjalanan.

Tersedia berbagai pilihan tanggal keberangkatan seperti 30 Juli, 8 Agustus, 4 September, 10 Oktober, dan 21 November 2025. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, hubungi Antavaya di WhatsApp 0817768838. Jangan lupa untuk mengikuti Instagram mereka untuk update terbaru!

10 Kota dengan Aroma Terbaik di Dunia, Nomor 1 Ada di Yunani

Keindahan sebuah kota dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti pemandangan, kuliner, dan keramahan penduduknya. Namun, dalam artikel ini, kita akan fokus pada aspek yang mungkin sering terlupakan: aroma khas kota tersebut.

Aroma yang tercium di sebuah kota mungkin tidak begitu disadari oleh banyak wisatawan, namun penelitian dari HAYPP yang berbasis di Skandinavia meneliti dan memberi peringkat pada aroma kota-kota populer di dunia.

Menurut laporan Time Out, ada 30 kota besar di Eropa yang sering menjadi destinasi wisata favorit. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai faktor, seperti kebersihan, keberadaan taman bunga, toko bunga, toko roti, toko parfum, serta ketersediaan wewangian di berbagai kedai.

Kota-Kota dengan Aroma Terbaik di Dunia Berikut ini adalah 10 kota yang menempati peringkat dengan aroma terbaik menurut HAYPP:

  1. Athena, Yunani
  2. Paris, Prancis
  3. Zurich, Swiss
  4. Dublin, Irlandia
  5. Luksemburg, Luksemburg
  6. Nikosia, Siprus
  7. Kopenhagen, Denmark
  8. Bukares, Rumania
  9. Valletta, Malta
  10. Amsterdam, Belanda

Apa yang Membuat Kota-Kota Ini Wangi? Mari kita telusuri lebih lanjut mengenai tiga kota teratas dan faktor-faktor yang membuat mereka memiliki aroma khas yang menarik.

Athena Athena mendapatkan nilai 8,3 dari 10 dalam hal aroma. Salah satu daya tarik utama kota ini adalah pasar-pasarnya yang menyebarkan berbagai aroma segar dari produk lokal, rempah-rempah, hingga hidangan khas Yunani yang menggoda.

Selain itu, Athena terkenal dengan sajian seperti tiropita dan baklava yang menawarkan aroma manis yang khas. Kota ini juga menjadi surga bunga dengan lebih dari 30 toko bunga dan toko parfum yang tersebar di berbagai sudut kota.

Athena memiliki komitmen terhadap kebersihan, yang tercermin dalam skor Indeks Kinerja Lingkungan sebesar 56,2.

Paris Aroma khas Paris berasal dari berbagai jenis kue, kopi, dan hidangan lezat lainnya yang ada di kota ini. Selain itu, Paris dikenal sebagai rumah bagi banyak merek parfum terkenal, seperti Frederic Malle dan Maison Francis Kurkdjian.

Namun, Paris memiliki citra yang kurang baik terkait kebersihan dan perilaku sebagian warganya. Masalah tikus yang ada di beberapa area menambah kesan kurang bersih di kota ini.

Zurich Aroma yang khas di Zurich banyak berasal dari restoran-restoran mewah yang menyajikan hidangan tradisional seperti fondue keju dan raclette. Selain itu, Zurich dikenal akan keindahan alamnya, dengan udara segar yang berasal dari danau, sungai, dan bangunan bersejarah seperti gedung opera.

Itulah sekilas mengenai 10 kota dengan aroma terbaik di dunia. Jika Anda tertarik, mungkin Anda bisa merencanakan perjalanan ke kota-kota ini untuk menikmati keharumannya secara langsung.

Liburan Lebaran 2025: Menikmati Keindahan Pantai Ora yang Eksotis di Maluku

Liburan Lebaran 2025 ke Pantai Ora, Maluku

Saya berencana menghabiskan libur Lebaran 2025 ini di Pantai Ora, sebuah destinasi yang sudah lama masuk dalam daftar impian saya, namun baru kali ini bisa terwujud. Pantai Ora, yang terletak di Pulau Seram, Maluku, dikenal sebagai salah satu pantai paling eksotis di Indonesia.

Pantai ini disebut sebagai permata tersembunyi, menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Terjaga dengan baik dan jauh dari hiruk-pikuk kota, Pantai Ora menawarkan suasana tenang dan damai. Pasir putihnya yang lembut, air lautnya yang bening seperti kaca, serta panorama tebing kapur yang memukau menjadikan pantai ini layak disebut surga tersembunyi di Maluku. Keindahannya tak kalah dengan Maldives, bahkan hampir serupa.

Tak hanya itu, di sekitar Pantai Ora juga terdapat beberapa objek wisata menarik, seperti keramba cinta yang terkenal, mengapung di laut tak jauh dari pantai tersebut.

1. Lokasi dan Akses Menuju Pantai Ora

Pantai Ora berada di Pulau Seram, tepatnya di Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Indonesia. Berada di ujung barat Teluk Sawai, pantai ini dekat dengan Desa Saleman dan Desa Sawai, serta berbatasan dengan Taman Nasional Manusela.

Saya memulai perjalanan dari Jakarta dengan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) menuju Bandara Pattimura Ambon (AMQ), yang memakan waktu sekitar 2-3 jam. Setibanya di Ambon, perjalanan dilanjutkan dengan mobil menuju Pelabuhan Tulehu, yang memakan waktu sekitar 3-3,5 jam. Dari Pelabuhan Tulehu, saya melanjutkan perjalanan menggunakan kapal ferry menuju Pelabuhan Amahai dengan waktu tempuh sekitar 2-2,5 jam. Saya membeli tiket kelas eksekutif seharga 148.000 IDR. Setelah tiba di Pelabuhan Amahai, perjalanan diteruskan dengan menggunakan speed boat selama 15-20 menit menuju Pantai Ora.

2. Aktivitas Menarik di Pantai Ora

Saat mengunjungi Pantai Ora, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah berjalan-jalan di pasir putih yang halus, serta berfoto di sekitar penginapan yang memiliki pemandangan menyerupai Maldives.

Saya juga bisa bersantai di tepi pantai, menikmati keindahan alam sambil disinari matahari, ditemani pemandangan bukit hijau yang memukau, langit biru cerah, dan air laut yang tenang dan jernih.

Untuk yang suka petualangan, saya bisa menjelajahi biota laut dengan snorkeling, menyelam, atau free diving di terumbu karang sekitar.Selain itu, saya juga mencoba paddle boat untuk menjelajahi tebing Hatupia yang terletak tidak jauh dari pantai, dengan pemandangan yang sangat memukau.

3. Tips Saat Berwisata ke Pantai Ora

Berikut beberapa tips agar perjalanan ke Pantai Ora lebih nyaman dan menyenangkan:

A. Bawa uang tunai secukupnya, karena di daerah ini sulit ditemukan ATM.

B. Sinyal internet hanya tersedia di beberapa area, terutama di jalan raya. Beberapa provider mungkin tidak terjangkau di beberapa lokasi.

C. Hormati budaya dan tradisi lokal. Kenakan pakaian yang sopan saat berada di pemukiman atau tempat yang dianggap suci.Mayoritas penduduk Desa Saleman menganut agama Islam, dan di sana terdapat banyak masjid.

D. Pantai Ora adalah lokasi yang aman, tetapi tetap waspada terhadap barang-barang pribadi.

E. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim panas, untuk menikmati pantai dengan maksimal.

Liburan Lebaran 2025 di Pantai Ora adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin merasakan ketenangan, petualangan, dan keindahan alam. Dengan suasana yang damai dan berbagai kegiatan seru, Pantai Ora menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

5 Negara Bebas Visa yang Paling Populer di Kalangan Wisatawan Indonesia

Banyak negara yang dapat dikunjungi oleh wisatawan Indonesia tanpa memerlukan visa, mulai dari yang menawarkan keindahan alam, keramaian kota, hingga kuliner yang sangat beragam. Beberapa di antaranya bahkan menjadi favorit para pelancong Indonesia, terbukti dari tingginya antusiasme untuk berkunjung ke negara-negara tersebut.

Daftar Negara Tanpa Visa yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Indonesia Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sering menjadi pilihan utama bagi wisatawan Indonesia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.

  1. Malaysia
    Malaysia menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan Indonesia pada tahun 2024. Berdasarkan data dari BPS, lebih dari 31% wisatawan Indonesia memilih negara ini. Malaysia menawarkan beragam tujuan wisata, mulai dari keramaian kota Kuala Lumpur hingga keindahan pantai di Langkawi dan Penang.
  2. Singapura
    Singapura, yang terletak dekat dengan Indonesia, menempati urutan kedua sebagai tujuan wisata populer, dengan lebih dari 14% kunjungan wisatawan Indonesia. Kota ini terkenal dengan pemandangan skyline yang memukau, kuliner lezat, dan berbagai atraksi kelas dunia seperti Sentosa Island, Merlion Park, dan Gardens by the Bay.
  3. Thailand
    Thailand, yang juga berada di Asia Tenggara, menjadi destinasi favorit berikutnya. Wisatawan Indonesia banyak yang mengunjungi negara ini, dengan persentase sekitar 13%. Phuket, yang terkenal dengan pantainya yang indah dan perairan biru kehijauan, adalah salah satu tempat favorit yang dapat dijangkau dengan perjalanan 862 km dari Bangkok.
  4. Jepang
    Jepang, dengan keunikan budaya dan keindahan alam yang terkenal, juga menjadi tujuan favorit bagi wisatawan Indonesia. Meski demikian, hanya pemegang e-paspor yang dapat menikmati fasilitas bebas visa. Selain itu, terdapat prosedur tertentu yang perlu diikuti, seperti pendaftaran daring sebelum keberangkatan. Jepang dikenal dengan empat musimnya yang mempesona, di mana para wisatawan dapat menikmati bunga sakura yang mekar di musim semi.
  5. Kamboja
    Kamboja juga menjadi destinasi populer yang dapat dikunjungi tanpa visa oleh wisatawan Indonesia. Di negara ini, para pelancong dapat menjelajahi Danau Tonle Sap, yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara, serta menikmati pantai-pantai indah di Sihanoukville dan Koh Rong. Meski demikian, wisatawan perlu berhati-hati dengan potensi bahaya seperti perdagangan manusia yang sering terjadi di beberapa daerah.

Penting untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang berharga saat bepergian ke luar negeri, serta memastikan keamanan paspor dan uang yang dibawa.

Jika ingin membaca lebih lanjut, artikel lengkapnya dapat diakses di detikTravel.

Dulu Alat Transportasi, Kini Perahu Rakit Danau Lido Jadi Destinasi Wisata Favorit

Selain kawasan Puncak yang dikenal dengan udaranya yang sejuk, Danau Lido kini semakin populer di kalangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, terutama dari Timur Tengah. Menyantap hidangan di atas rakit yang terapung di tengah danau memberikan pengalaman unik yang romantis sekaligus menenangkan.

Terletak di Cigombong, Bogor, Danau Lido awalnya merupakan area rawa yang kemudian dibendung dan dijadikan tempat peristirahatan oleh pejabat kolonial Belanda. Bukti peninggalan masa lalu masih terlihat melalui dua bangunan bergaya arsitektur Belanda yang berdiri di tepian danau.

Selama bertahun-tahun, masyarakat sekitar memanfaatkan danau ini sebagai lokasi memancing dan budidaya ikan. Para pengunjung dari luar daerah pun sering datang sekadar untuk menikmati suasana danau, bersantai di atas rakit, serta menghirup udara segar khas Bogor.

Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, berbagai warung dan restoran mulai bermunculan di sekitar danau. Salah satu daya tarik utama adalah restoran terapung yang dikenal dengan nama Rumah Makan Yuliana Terapung (RMYT). Restoran ini berdiri di atas rakit yang dirangkai dari batang bambu dan dikelola oleh keluarga Indra Jaya Lesmana sejak tahun 1993.

Indra Jaya Lesmana, yang kini menjabat sebagai Ketua Kluster Perahu Rakit Danau Lido, mengungkapkan bahwa bisnis ini awalnya dirintis oleh orang tuanya. Ia baru mengambil alih pengelolaan restoran setelah ayahnya wafat pada 2015, meskipun sebelumnya ia bekerja di salah satu bank BUMN di Jakarta.

Selain mengelola restoran terapung, Indra juga mengembangkan rakit wisata yang digunakan pengunjung untuk berkeliling danau yang memiliki luas sekitar 11,9 hektare. Rakit tersebut dibuat dari bambu dengan panjang sekitar 12-13 meter dan lebar 2-3 meter. Agar lebih stabil, bagian bawah rakit diperkuat dengan pelampung styrofoam.

Di bagian tengah rakit terdapat bangunan sederhana yang menyerupai teras, sementara penggeraknya menggunakan mesin tempel yang dipasang di bagian belakang. Tarif untuk berkeliling danau menggunakan rakit ini berkisar Rp 150 ribu per perjalanan, sedangkan wisatawan asing dikenakan tarif Rp 500 ribu per kelompok. Jika hanya ingin menyeberang ke restoran terapung, biaya yang dikenakan adalah Rp 30 ribu per perjalanan.

Pemandangan di sekitar danau semakin memperindah suasana. Hembusan angin yang lembut serta pepohonan hijau yang mengelilingi area ini menjadikan pengalaman naik rakit semakin nyaman. Namun, Indra menyebut bahwa kondisi danau kini tidak sejernih dahulu akibat sedimentasi yang menyebabkan penyusutan luasnya.

Salah satu wisatawan bernama Ayu (39), yang datang bersama keluarganya, mengaku senang dengan pengalaman makan di restoran terapung ini. Menurutnya, konsep unik restoran serta cita rasa makanannya menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya kembali berkunjung.

Melihat potensi wisata yang berkembang, sekitar 4-5 tahun lalu, BRI turut berperan dalam membentuk Kluster Wisata Rakit Danau Lido. Dengan dukungan permodalan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, beberapa pengelola rakit memodifikasi bentuk rakit menjadi lebih menarik, seperti menyerupai helikopter atau miniatur restoran terapung.

Setiap rakit mampu menampung 10-15 orang, baik untuk bersantap di dalam maupun di luar rakit. Menu makanan yang dipesan akan diantarkan langsung dari RMYT ke atas rakit, sehingga pengunjung dapat menikmati hidangan sambil mengarungi danau.

BRI juga memberikan berbagai pelatihan kepada para pengelola rakit, terutama dalam hal literasi keuangan dan peningkatan kualitas pelayanan wisata. Pada masa pandemi Covid-19, ketika aktivitas wisata sempat terhenti, BRI membantu dengan memberikan keringanan cicilan pinjaman serta pelatihan daring mengenai pengelolaan usaha pariwisata.

Saat ini, paguyuban perahu rakit sedang mengajukan pendanaan melalui program Desa Brilian, yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan rakit dengan mengganti bangku kayu menjadi bangku berlapis busa. Indra juga berharap pelatihan dari BRI dapat terus berlanjut untuk meningkatkan daya tarik wisata ini.

Wisata rakit Danau Lido beroperasi setiap hari pukul 10.00-19.00 WIB, tetapi selama bulan Ramadan jam operasionalnya dimulai pukul 16.00 WIB. Baik RMYT maupun perahu rakit akan tutup saat Hari Raya Idul Fitri dan kembali dibuka pada hari ketiga Lebaran.

Dengan adanya dukungan dari BRI dan pemerintah daerah, diharapkan potensi wisata Danau Lido dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati keindahan danau ini.