Tag Archives: Kuliner malaysia

https://palmtreegallery.com

Durian Black Thorn: Si Mewah yang Mengalahkan Musang King dalam Harga

Durian, yang sering dijuluki sebagai “Raja Buah,” sangat mudah ditemukan dan menjadi favorit di banyak negara Asia Tenggara. Di antara berbagai varietas durian yang ada, salah satu yang paling terkenal dan dihargai adalah durian Black Thorn. Durian ini dikenal dengan cita rasa yang luar biasa, bahkan ada yang menyebutnya sebagai pesaing kuat bagi Musang King, jenis durian asal Malaysia yang terkenal dengan kelembutan dan kelezatannya.

Meski durian Black Thorn dikenal luas sebagai varietas asal Malaysia, kenyataannya, asal-usulnya cukup unik dan menarik. Menurut informasi dari situs Year of the Durian, pohon pertama Black Thorn ditemukan di halaman rumah seorang warga bernama Bagi Kau di Kampung Lima Kongsi, Penang. Namun, benih pohon tersebut berasal dari biji durian yang dibawa Bagi Kau dari Thailand, dan pada saat itu belum ada yang tahu jenis durian apa itu.

Pada pertengahan tahun 1980-an, Bagi Kau mengizinkan temannya, Leow Cheok Keong, untuk memotong stek pohon tersebut dan menanamnya di ladangnya yang berada di Nibong Tebal. Setelah pohon itu berbuah pertama kali, Leow pun mencicipi durian tersebut dan menyadari bahwa rasanya berbeda dengan yang ia pernah coba sebelumnya. Meskipun begitu, Bagi Kau memilih untuk mempertahankan pohon durian tersebut. Setelah 30 tahun, barulah Leow mengakui bahwa durian yang kini dikenal sebagai Black Thorn ini memiliki cita rasa yang sangat istimewa, bahkan berbeda dari kebanyakan durian lainnya.

Pada tahun 2011, Leow mulai ikut serta dalam kompetisi durian, dan Black Thorn berhasil meraih posisi kedua. Tiga tahun berturut-turut berikutnya, durian ini terus menunjukkan kualitasnya dengan memenangkan juara pertama dalam kejuaraan tersebut. Keberhasilan ini pun membawa perhatian media dan para pencinta durian, membuat Black Thorn semakin populer di kalangan masyarakat. Sejak itu, permintaannya melonjak, dan durian ini sering kali ludes dalam waktu singkat. Bahkan, harga durian Black Thorn kini jauh melampaui harga Musang King, durian yang sudah sangat terkenal.

Dari segi rasa, durian Black Thorn memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus dibandingkan dengan varietas durian lainnya. Daging buahnya yang tebal terasa creamy dan manis legit, serta mudah meleleh di mulut. Salah satu keistimewaan Black Thorn adalah teksturnya yang lebih halus, tanpa serat, membuatnya terasa lebih nikmat. Daging buahnya berwarna kuning keemasan, dan semakin tua usia pohon, semakin pekat dan mengkilap warna durian tersebut. Selain itu, aroma Black Thorn juga lebih kuat dan khas dibandingkan durian lainnya, menambah daya tarik bagi para penggemarnya.

Durian Black Thorn juga memiliki bentuk yang lebih besar dan bulat dibandingkan dengan Musang King. Berat rata-ratanya berkisar antara 2 hingga 3 kg, meskipun ada juga yang berukuran lebih kecil sekitar 1,5 hingga 2 kg. Kulit durian ini berwarna abu-abu kehijauan dengan batang pendek, dan memiliki cekungan di bagian bawahnya, di mana duri hitam kecil tumbuh, memberi nama “Black Thorn” yang berarti “duri hitam.”

Di Indonesia, harga durian Black Thorn cukup tinggi, terutama karena kebanyakan berasal dari impor Malaysia. Berdasarkan informasi dari marketplace, durian Black Thorn yang sudah dikupas dan dibekukan (frozen) dapat dihargai sekitar Rp 285.000 hingga Rp 360.000 untuk 400-450 gram. Sementara itu, durian utuh dengan berat 1,7 hingga 2,2 kg bisa mencapai harga Rp 1,4 juta. Meskipun harganya tinggi, permintaan yang terus meningkat menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap kelezatan durian Black Thorn ini.

Tertarik dengan Makanan Lokal, Bule Bawa Pulang 28 Kg Snack Malaysia dan Mie Instan

Liburan ke Malaysia menawarkan berbagai pengalaman seru, terutama bagi para penggemar kuliner. Salah satunya dirasakan oleh Leila, seorang wanita asal Inggris, yang baru-baru ini membagikan kisahnya lewat sebuah video di TikTok. Dalam unggahannya, Leila mengungkapkan bahwa ia membawa pulang sebanyak 28 kg makanan dari Malaysia, termasuk beberapa camilan khas Indonesia yang juga terkenal di negara tersebut.

Melalui akun TikTok-nya @lifeofeils, Leila menunjukkan sebuah tas besar yang dipenuhi aneka makanan. “Tas besar ini saya gunakan untuk membawa pulang 28 kg makanan dari Malaysia,” kata Leila dengan antusias dalam video yang diunggah pada 26 Februari 2025. Ia menjelaskan bahwa semua makanan yang dibeli dipisahkan dengan pakaian dan barang lainnya di dalam tas tersebut.

Meski memiliki budaya kuliner yang berbeda dengan Malaysia, Leila tampaknya sangat menikmati berbagai camilan lokal yang sulit ia temui di Inggris. Di antara banyak makanan yang dibawa pulang, beberapa camilan populer Malaysia terlihat dalam koleksinya, seperti Mamee Monster Snack, biskuit Lexus, Pocky, serta kerupuk beras. Selain itu, ia juga membeli produk seperti kacang Cap Tangan, Milo Malaysia, Mentos, serta aneka cokelat dan permen lainnya yang melengkapi tas bawaannya.

Namun, yang menarik perhatian banyak netizen adalah saat Leila membawa pulang produk Indonesia yang sangat disukai di Malaysia. Salah satunya adalah permen Kopiko, yang terkenal dengan rasa kopi khasnya. Tak ketinggalan, Leila juga membeli dua paket Mi Sedaap, yaitu varian Original dan Jumbo, yang sangat digemari oleh penggemar mie instan.

Video tersebut segera mendapat perhatian luas di media sosial, dengan banyak netizen yang berkomentar tentang jajanan yang dibawa Leila. Beberapa netizen asal Indonesia dengan senang hati mengoreksi bahwa Mi Sedaap sebenarnya berasal dari Indonesia. “Mi Sedaap itu dari Indonesia,” tulis salah seorang netizen. “Hampir semuanya dari Indonesia, hahaha,” ungkap netizen lain, menanggapi beragam camilan yang dibeli Leila.

Di sisi lain, netizen Malaysia merasa bangga bahwa produk mereka disukai oleh orang asing. “Saya sangat senang melihat kamu membeli banyak makanan dari negara saya. Kalau kamu datang lagi ke Malaysia, saya akan traktir kamu makan seafood,” tulis seorang netizen Malaysia. Bahkan ada yang memberi saran, “Selain makanan kering, kamu juga harus bawa sambal belacan, tempoyak, petai, durian, dan cencalok,” tambahnya dengan penuh semangat.

Video yang menampilkan koleksi makanan Leila ini telah ditonton lebih dari 409 ribu kali dan mendapat lebih dari 25.600 likes di TikTok. Keinginan Leila untuk membawa pulang sebagian kuliner Malaysia menunjukkan betapa kaya dan beragamnya pilihan makanan yang tersedia di negara tersebut. Ini juga menunjukkan betapa banyak orang luar negeri yang tertarik untuk mencoba dan membawa pulang cita rasa khas Malaysia, menjadikannya sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi wisatawan internasional.