Tag Archives: Liburan

https://palmtreegallery.com

Es Krim Rasa Siput, Kreasi Unik dari easyJet untuk Rayakan Basis Baru

Pernahkah terbayang menikmati es krim dengan rasa yang tidak biasa seperti bekicot? Mungkin sebagian orang akan merasa aneh atau jijik pada pertama kali mendengarnya. Namun, itulah yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan easyJet dalam rangka merayakan pembukaan basis baru mereka di Bandara London Southend. Mereka memperkenalkan es krim rasa siput dengan tambahan bawang putih, terinspirasi dari hidangan escargot khas Prancis.

Tidak hanya rasa siput, es krim unik ini juga dihiasi dengan taburan gula renyah yang menyerupai cangkang siput, memberikan sentuhan khas bistro Paris yang elegan. Ini merupakan bagian dari koleksi lima rasa es krim inovatif, yang masing-masing menggambarkan destinasi baru dari London Southend. Salah satunya adalah Spicy Tagine, rasa es krim yang terinspirasi dari Maroko dengan kombinasi aprikot dan rempah-rempah Afrika Utara.

Selain itu, bagi penggemar kuliner Italia, ada rasa Cacio e Pepe yang menggabungkan lemon, keju parmesan, dan lada hitam, terinspirasi dari kota Pisa. Sangria and Chocolate membawa nuansa pantai Spanyol, dengan perpaduan kesegaran sangria dan cokelat, membangkitkan atmosfer kota Alicante dan Malaga. Tak ketinggalan, Pastel de Nata, es krim yang merubah custard tart khas Portugal menjadi sajian dingin yang lembut.

Garry Wilson, CEO easyJet holidays, menjelaskan bahwa pembukaan basis baru ini juga menjadi bagian dari ekspansi besar mereka, meningkatkan jumlah penerbangan dan paket liburan ke lebih banyak destinasi. EasyJet kini menambah tiga pesawat A320neo ke armadanya, menciptakan ribuan lapangan pekerjaan dan menyediakan lebih dari 330.000 kursi untuk pelancong yang ingin menikmati liburan musim panas mereka.

Menikmati Kesegaran Udara di Cafe Teropong Kota Bukit Bintang Purwokerto

Menjelang libur Idul Fitri 1446 H, menjelajahi keindahan Purwokerto bisa menjadi pilihan menarik. Udara pagi yang sejuk di kota ini begitu menyegarkan, terutama saat menyusuri jalan dari pusat kota hingga tiba di kawasan wisata Baturaden. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Cafe Teropong Kota Bukit Bintang, yang menawarkan pemandangan memukau dari ketinggian.

Saat tiba di lokasi, suasana masih sepi karena tempat ini belum resmi buka. Hanya ada satu penjaga yang dengan ramah mengizinkan pengunjung untuk melihat-lihat. Kabut tipis masih menyelimuti area sekitar, sedikit menghalangi panorama kota Purwokerto. Namun, hal ini tidak mengurangi pesona tempat tersebut, justru menambah kesan syahdu dengan udara yang begitu segar. Satu tarikan napas dalam-dalam saja sudah cukup untuk memberikan sensasi kesegaran yang luar biasa.

Sebelum menjadi kafe, tempat ini dulu sering digunakan sebagai lokasi pertunjukan seni. Berbagai festival musik hingga konser jazz berskala nasional pernah diadakan di sini. Kini, Cafe Teropong Kota Bukit Bintang menawarkan pengalaman yang berbeda dengan suasana nyaman untuk bersantai. “Udaranya sejuk, sangat cocok untuk berlibur bersama teman atau keluarga. Kalau datang saat malam hari, lampu-lampu kota Purwokerto terlihat seperti bintang yang bertebaran,” ujar Eko, salah satu pengunjung.

Terletak di sebelah timur parkiran paling atas kawasan Baturaden, tepatnya di sisi timur Taman Botani Baturaden, kafe ini berada di bawah manajemen Pringsewu Group. Dengan beragam menu makanan dan minuman yang lezat, Cafe Teropong Kota Bukit Bintang siap menyambut pengunjung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.

Perjalanan Lebih Praktis! Rute Langsung Jakarta-Singkawang dengan Super Air Jet

Ingin merasakan pengalaman liburan Lebaran yang berbeda? Kini, Super Air Jet menghadirkan rute baru Jakarta – Singkawang yang memungkinkan perjalanan lebih cepat dan nyaman tanpa perlu transit.

Dengan adanya penerbangan langsung ini, waktu tempuh menuju Singkawang menjadi lebih efisien. Sebelumnya, wisatawan harus melalui Pontianak terlebih dahulu, lalu melanjutkan perjalanan darat selama sekitar 3-4 jam.

Perjalanan Lebih Cepat dan Nyaman
Kini, hanya dalam 1 jam 40 menit, traveler bisa langsung tiba di Singkawang dari Jakarta. Selain itu, bagi penumpang dari berbagai kota, tersedia opsi transit melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum melanjutkan penerbangan ke Singkawang.

Keindahan Alam dan Wisata Kuliner yang Wajib Dicoba
Dikenal dengan panorama alamnya yang memukau, Singkawang menawarkan pesona pantai eksotis, danau yang jernih, serta perbukitan hijau yang menenangkan. Cocok sebagai destinasi untuk melepas penat.

Tak hanya keindahan alamnya, kuliner khas Singkawang juga tak boleh dilewatkan. Beragam hidangan seperti mi kepiting, choi pan, hingga kopi khas siap memanjakan lidah. Selain itu, kota ini memiliki perpaduan budaya yang unik serta arsitektur bernuansa Instagramable, menjadikannya destinasi favorit para traveler yang gemar berburu spot foto menarik.

Nyaman Terbang dengan Airbus 320-200
Super Air Jet mengoperasikan pesawat modern Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi untuk memberikan pengalaman penerbangan yang nyaman. Kursi ergonomis dengan ruang kaki lega serta desain kabin yang stylish membuat perjalanan semakin menyenangkan.

Selain itu, pesawat ini dilengkapi teknologi canggih untuk memastikan penerbangan yang aman dan lancar. Pemesanan tiket serta check-in juga semakin praktis berkat fitur online melalui aplikasi BookCabin, ditambah promo eksklusif bagi anggota CabinClub.

Siap menjelajahi Singkawang dengan lebih mudah? Segera rencanakan perjalananmu dengan Super Air Jet!

Menikmati Suasana Taman Bunga di 5 Kafe Estetik Bandung

Bandung, kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini semakin memperkaya pesona dengan hadirnya berbagai kafe estetik. Salah satu konsep yang semakin populer di kalangan pengunjung adalah kafe dengan tema taman bunga yang cantik. Kafe-kafe dengan konsep ini tidak hanya menawarkan tempat untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga memberikan suasana yang menyegarkan serta menjadi spot foto yang Instagrammable.

Di Bandung, terdapat beberapa kafe dengan konsep taman bunga yang bisa menjadi pilihan untuk bersantai sekaligus berfoto. Dari kawasan Dago Atas hingga Lembang, setiap kafe menawarkan keunikan tersendiri, mulai dari tanaman bunga yang berwarna-warni hingga suasana yang sejuk dan asri. Berikut adalah beberapa kafe dengan konsep taman bunga cantik yang patut untuk dikunjungi:

  1. Unos Giri
    Terletak di Dago Atas, Unos Giri menawarkan pemandangan indah dengan suasana sejuk. Kafe ini memiliki area indoor dan outdoor yang dikelilingi oleh bunga-bunga cantik dan beragam jenis tanaman hijau. Pengunjung dapat menikmati menu mulai dari kopi hingga pasta, sembari berfoto dengan latar belakang cermin yang memantulkan pemandangan alam yang menawan. Harga menu di sini berkisar mulai dari Rp 35.000-an.
  2. Golden Pine
    Berlokasi di kawasan wisata Orchid Forest Cikole, Golden Pine mengusung konsep Eropa dengan pemandangan pohon pinus yang menjulang tinggi. Di sekeliling kafe, bunga-bunga hydrangea berwarna biru menambah kesan estetik yang memikat. Kafe ini sangat populer, bahkan pengunjung harus mengantri untuk bisa menikmati hidangan. Menunya pun beragam, mulai dari teh artisan hingga burger, dengan harga berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 45.000 per porsi.
  3. Lapinea Cafe
    Masih di kawasan Cikole, Lapinea Cafe juga tidak kalah menarik dengan dekorasi bunga warna-warni yang menghiasi seluruh area kafenya. Bunga-bunga seperti hydrangea, anggrek, dan daisy memberikan kesan tropis yang menyegarkan. Kafe ini menawarkan menu dari croissant hingga masakan Nusantara, dengan harga yang bervariasi antara Rp 25.000 hingga Rp 135.000 per porsi. Keistimewaan Lapinea adalah pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk wisata, sehingga bisa menikmati suasana taman bunga tanpa biaya tambahan.
  4. Gia’s Grange
    Berada di Lembang, Gia’s Grange terkenal dengan taman bunga yang luas dan menawan. Disebut-sebut sebagai ‘Khao Yai-nya Indonesia’, kafe ini menawarkan taman yang dihiasi dengan bunga krisan yang mekar dengan warna-warni cerah. Pengunjung dikenakan biaya masuk yang berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000, tergantung pada hari kunjungan. Selain menikmati keindahan taman bunga, pengunjung dapat menikmati menu makanan seperti es kopi susu, croissant, hingga avocado toast dengan harga mulai Rp 18.000 hingga Rp 50.000.
  5. Tepi Gunung Cafe
    Terletak di kawasan Gadog, Cisarua, Bandung, Tepi Gunung Cafe menawarkan suasana yang unik dengan penggunaan mobil VW sebagai tempat penyajian makanan. Kafe ini dikelilingi oleh bunga hias yang memukau, menambah pesona tempat ini sebagai lokasi yang sempurna untuk bersantai. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu mulai dari es kopi susu, teh tarik, hingga dimsum, dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 35.000 per porsi.

Dengan konsep taman bunga yang cantik dan suasana yang nyaman, kafe-kafe di Bandung ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga tempat untuk merasakan ketenangan alam sambil menikmati keindahan visual yang ditawarkan. Bagi para pencinta fotografi dan mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota, kafe-kafe ini menjadi pilihan sempurna untuk melepas penat.

Atraksi Wisata Terpopuler Indonesia yang Memikat Wisatawan

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, menawarkan keberagaman yang luar biasa, tidak hanya dari segi alam, tetapi juga budaya dan tradisi yang ada di setiap daerah. Dengan 34 provinsi dan lebih dari 1.340 kelompok suku, Indonesia menjadi rumah bagi berbagai bahasa dan kebudayaan. Tak heran jika negara ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan mancanegara.

Keanekaragaman budaya ini melahirkan berbagai atraksi wisata yang memikat dan menjadi ciri khas yang tidak hanya menggugah rasa ingin tahu, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan. Berikut adalah lima atraksi wisata ikonik Indonesia yang patut untuk dikunjungi:

  1. Lompat Batu, Nias, Sumatera Utara
    Salah satu tradisi yang sangat ikonik dari Desa Wisata Bawomataluo, Nias adalah lompat batu atau yang dikenal dengan nama “Hombo Batu” dalam bahasa Nias. Awalnya, tradisi ini dilakukan sebagai ujian bagi pemuda untuk menunjukkan kelayakan mereka mengikuti perang. Untuk melaksanakan atraksi ini, pemuda harus melompat melewati batu setinggi dua meter dan selebar 40 cm, dengan pakaian adat khas Nias yang berwarna merah, kuning, dan hitam. Keberhasilan mereka dalam melompat tanpa menyentuh batu menjadi simbol kematangan fisik dan kedewasaan.
  2. Karapan Sapi, Madura, Jawa Timur
    Karapan Sapi adalah tradisi balap sapi yang sangat penting bagi masyarakat Madura, bukan sekadar acara adat, tetapi juga sebagai simbol harga diri dan martabat orang Madura. Sapi yang digunakan dalam karapan ini dipersiapkan dengan perawatan khusus, termasuk pijatan dan pemberian makanan terbaik. Atraksi ini tidak hanya menarik karena kecepatan balapannya, tetapi juga karena ritual arak sapi keliling yang diiringi musik tradisional saronen. Balapan berlangsung di lintasan sepanjang 180 hingga 200 meter, dan sapi yang berlomba mampu menempuh jarak tersebut dalam waktu 14 hingga 18 detik.
  3. Tari Kecak, Bali
    Salah satu atraksi budaya paling terkenal di Bali adalah tari Kecak, yang memiliki akar sejarah sebagai ritual untuk mengusir roh jahat. Seiring berjalannya waktu, tari ini berkembang menjadi pertunjukan yang lebih modern dengan narasi pewayangan, terutama yang menceritakan kisah Ramayana. Dikenal dengan iringan musik gamelan Bali dan teriakan khas “Cak! Cak! Cak!” dari 50 hingga 70 penari, tari Kecak disajikan di tempat terbuka, sering kali di atas tebing dengan latar matahari terbenam, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjung.
  4. Pasola, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur
    Pasola adalah atraksi perang adat yang berasal dari Sumba Barat, di mana para peserta saling melempar tombak saat menunggang kuda di hamparan sabana. Atraksi ini merupakan bagian dari rangkaian upacara yang berkaitan dengan panen dan permohonan kesuburan. Di balik ketegangan dan kekerasan yang tampak, ada kepercayaan bahwa darah yang tumpah selama pertarungan akan menyuburkan tanah dan memberikan hasil panen yang melimpah di masa depan. Pasola bukan hanya tontonan yang menegangkan, tetapi juga sarat dengan makna spiritual yang mendalam.
  5. Festival Lembah Baliem, Papua
    Festival Lembah Baliem adalah acara tahunan yang diadakan di Papua, tepatnya di Lembah Baliem, di mana suku Dani, Lani, dan Yali berperang dalam simulasi untuk merayakan kesuburan dan kesejahteraan. Festival yang dimulai pada tahun 1989 ini berlangsung selama tiga hari setiap bulan Agustus dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin melihat budaya Papua yang unik. Selain pertunjukan perang, festival ini juga menyuguhkan tarian tradisional yang memukau dan pemandangan alam yang luar biasa indah.

Keberagaman budaya dan atraksi wisata ini membuktikan betapa kaya dan mempesonanya Indonesia. Dari tradisi yang diwariskan turun-temurun hingga pertunjukan seni yang memukau, setiap sudut Indonesia menawarkan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan bagi setiap wisatawan yang datang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Indonesia yang tak ternilai ini!

Liburan ke Thailand? Temukan 7 Tempat Wisata Terpopuler 2025!

Thailand selalu menjadi destinasi wisata yang menggoda, dengan berbagai keindahan alam dan budaya yang kaya. Negara yang dikenal dengan julukan “Negeri Seribu Pagoda” ini menawarkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari menikmati keindahan kuil-kuil bersejarah, bersantai di pantai-pantai eksotis, hingga mencicipi kuliner yang menggugah selera. Tidak hanya itu, keramahan penduduk lokal semakin menambah pesona Thailand sebagai destinasi impian para pelancong.

Dari kemegahan kota Bangkok yang modern, ketenangan alam di Chiang Mai, hingga pesona pulau-pulau tropis seperti Phuket dan Krabi, Thailand memiliki banyak lokasi wisata yang tak hanya memikat, tapi juga kaya akan cerita. Jika Anda merencanakan liburan ke Thailand, berikut adalah tujuh destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi:

1. Bangkok: Harmoni Antara Modernitas dan Tradisi

Bangkok adalah kota yang penuh kontradiksi, dimana gedung-gedung pencakar langit berdampingan dengan kuil-kuil kuno yang sarat nilai sejarah. Anda bisa memulai pagi hari dengan menikmati sarapan di kafe-kafe modern sambil memandang Sungai Chao Phraya, lalu sore harinya merasakan suasana pasar terapung yang meriah. Jangan lupa untuk mengunjungi Wat Arun dan Grand Palace, dua situs ikonik yang mencerminkan keindahan arsitektur Thailand. Kehidupan malam Bangkok juga tidak kalah seru, dengan berbagai pilihan hiburan yang menggoda.

Tips: Gunakan BTS Skytrain atau MRT untuk menghindari kemacetan, dan cobalah naik perahu klotok untuk menjelajahi Sungai Chao Phraya dengan cara yang berbeda.

2. Chiang Mai: Keindahan Budaya dan Alam

Chiang Mai menyuguhkan suasana yang lebih tenang dibandingkan Bangkok. Dikelilingi pegunungan hijau yang menawan, kota ini merupakan pusat kebudayaan di Thailand utara. Kunjungi kuil-kuil kuno seperti Wat Phra Singh dan Wat Chedi Luang untuk merasakan kedamaian spiritual. Selain itu, berinteraksilah dengan gajah-gajah yang dirawat secara etis di sanctuary yang bertanggung jawab, dan nikmati trekking seru di pegunungan sekitar.

Tips: Untuk perjalanan lebih fleksibel, sewa sepeda motor dan jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti kelas memasak Thai food yang menyenangkan.

3. Phuket: Surga Tropis dengan Pantai-Pantai Eksotis

Phuket, pulau terbesar di Thailand, adalah destinasi impian bagi pecinta pantai. Pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang memukau menjadikan pulau ini sangat menarik. Nikmati keseruan pantai Patong yang ramai, atau temukan ketenangan di pantai Karon yang lebih sepi. Aktivitas seperti snorkeling, diving, dan jetski siap memanjakan liburan Anda. Tak ketinggalan, kehidupan malam Phuket juga sangat hidup dengan beragam tempat hiburan.

Tips: Sewa perahu untuk mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar Phuket dan nikmati seafood segar yang menggugah selera.

4. Krabi: Keindahan Alam yang Memukau

Terletak di selatan Phuket, Krabi memiliki pemandangan alam yang luar biasa dengan tebing-tebing kapur yang menjulang tinggi dan pantai-pantai tersembunyi yang menenangkan. Railay Beach, yang hanya dapat diakses dengan perahu, menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Poda dan Pulau Chicken, yang menyimpan keindahan alam yang eksotis.

Tips: Sewa longtail boat untuk menjelajahi pulau-pulau sekitar Krabi, dan jangan lupa untuk menikmati sunset yang spektakuler di pantai-pantai lokal.

5. Ayutthaya: Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Siam

Ayutthaya, bekas ibu kota kerajaan Siam, membawa Anda kembali ke masa lalu dengan reruntuhan kuil dan istana yang megah. Kota ini menawarkan perjalanan sejarah yang mendalam, dengan situs-situs kuno yang penuh cerita. Patung Buddha yang tersebar di seluruh kota menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.

Tips: Jelajahi situs-situs bersejarah menggunakan sepeda atau becak untuk pengalaman yang lebih santai.

6. Pai: Desa Pegunungan yang Damai

Pai, sebuah desa kecil di Mae Hong Son, adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari keramaian kota. Dikelilingi oleh pegunungan hijau dan sawah yang luas, Pai menawarkan suasana tenang yang menyegarkan. Nikmati air terjun, trekking, atau kunjungi kuil-kuil yang menenangkan jiwa.

Tips: Jalan menuju Pai cukup berkelok-kelok, pastikan kondisi fisik Anda prima jika mengendarai sepeda motor.

7. Koh Lanta: Pulau Tropis yang Tenang

Berlainan dengan Phuket yang ramai, Koh Lanta menawarkan ketenangan dan kedamaian. Dengan pantai yang indah, terumbu karang yang terjaga, dan laut yang jernih, Koh Lanta adalah tempat ideal untuk beristirahat. Snorkeling, diving, atau kayaking adalah aktivitas yang patut dicoba.

Tips: Sewa sepeda motor untuk menjelajahi pulau dengan leluasa dan nikmati sunset yang menawan di pantai-pantai lokal.

Kesimpulan

Thailand adalah negara yang penuh pesona, menawarkan berbagai destinasi wisata yang cocok untuk berbagai selera. Dari keindahan kuil-kuil di Bangkok, ketenangan alam di Chiang Mai, hingga pantai-pantai eksotis di Phuket dan Krabi, setiap sudut Thailand menyimpan keajaiban tersendiri. Rencanakan perjalanan Anda ke Negeri Gajah Putih, dan temukan pesona yang tak terlupakan!

Festival Sungai Musi Tetap Digelar Meski Palembang Night Run Diundur

Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, mengumumkan bahwa acara Palembang Night Run yang semula dijadwalkan akan digelar, terpaksa ditunda. Hal ini disebabkan oleh kurangnya peserta yang memenuhi kuota target dan persiapan panitia yang masih belum maksimal. Meskipun acara lari malam tersebut harus diundur, Sulaiman memastikan bahwa Festival Sungai Musi 2025 tetap dilaksanakan dengan berbagai kegiatan menarik yang bisa dinikmati masyarakat.

Sulaiman Amin menjelaskan, “Kami mohon maaf karena Palembang Night Run terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Kuota peserta yang terdaftar tidak memenuhi target, dan panitia juga merasa belum siap secara maksimal untuk melaksanakan acara ini.”

Bagi peserta yang sudah terdaftar, Sulaiman menegaskan bahwa biaya pendaftaran akan sepenuhnya dikembalikan tanpa ada potongan. “Bagi mereka yang sudah mendaftar, panitia akan mengembalikan biaya pendaftaran secara utuh,” ujarnya.

Namun, meski Palembang Night Run diundur, masyarakat Palembang dan wisatawan tetap dapat menikmati rangkaian acara dalam Festival Sungai Musi 2025, yang akan digelar pada 15 Februari 2025. Salah satu atraksi utama adalah Flying Board Body Lighting yang akan memukau pengunjung dengan aksi spektakuler di atas Sungai Musi. Kegiatan ini akan berlangsung di sekitar Benteng Kuto Besak (BKB) mulai pukul 19.00 WIB, menghadirkan permainan cahaya yang menakjubkan di atas permukaan sungai.

Selain atraksi Flying Board, festival ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan penyanyi lokal yang siap menghibur masyarakat yang hadir di BKB. Sulaiman berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk menarik lebih banyak wisatawan datang ke Palembang.

“Dengan festival ini, kami berharap dapat memberikan hiburan yang luar biasa bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan. Kami juga ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah di sektor pariwisata dan kuliner,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Palembang juga menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha lokal dan komunitas, untuk menyukseskan acara ini, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kota.

Dengan beragam kegiatan menarik yang tetap digelar, Festival Sungai Musi 2025 diyakini akan menjadi momentum yang penting untuk merayakan budaya dan pariwisata Palembang, sekaligus meningkatkan daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata utama di Indonesia.

Raja Ampat, Destinasi Wisata Terbaik 2025 Pilihan New York Times dan National Geographic

Raja Ampat, destinasi wisata yang terletak di ujung timur Indonesia, kembali mencuri perhatian dunia pada tahun 2025. Keindahan alamnya yang menakjubkan berhasil meraih pengakuan internasional, setelah dua media ternama, The New York Times dan National Geographic, menyebut Raja Ampat sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi di tahun tersebut. Penghargaan ini semakin menegaskan status Raja Ampat sebagai surga dunia yang kaya akan keanekaragaman hayati dan pesona alam yang luar biasa.

Dalam daftar “52 Places to Go in 2025” yang dirilis oleh The New York Times, Raja Ampat dipuji sebagai permata alam yang dikelilingi oleh ekosistem laut yang paling kaya di dunia. Terdiri dari lebih dari 1.500 pulau kecil, cay, dan beting yang tersebar di kawasan ini, Raja Ampat menawarkan panorama yang luar biasa, baik di bawah permukaan laut maupun di darat. Penulis Ratha Tep menggambarkan pengalaman menyelam yang menakjubkan, berenang di antara ikan boxfish kuning tutul dan kipas laut gorgonian berwarna ungu. Tidak hanya itu, di daratan, wisatawan dapat menikmati pantai-pantai terpencil atau menjelajahi hutan untuk melihat burung cendrawasih Wilson yang langka.

National Geographic pun menyematkan Raja Ampat dalam daftar “25 Destinasi Terbaik Dunia untuk Dikunjungi 2025” dan menjadikan foto nelayan Papua di Raja Ampat sebagai gambar utama artikel tersebut. Kepulauan ini juga disebut sebagai “negeri laut ajaib” dengan kekayaan terumbu karang yang melimpah, lebih dari seribu spesies ikan karang, serta makhluk laut langka seperti pari manta, duyung, dan hiu zebra.

Keistimewaan Raja Ampat tak hanya terletak pada pesona bawah lautnya. Kawasan ini juga menyimpan warisan geologis yang luar biasa. Sebagai bagian dari Raja Ampat Geopark yang diakui oleh UNESCO, kawasan ini memiliki batuan karst yang berusia lebih dari 400 juta tahun, menjadikannya sebagai “Zamrud Karst Khatulistiwa.” Tidak hanya kaya secara geologi, Raja Ampat juga menjadi contoh nyata keberhasilan konservasi. Jumlah ikan pari manta karang yang terus meningkat di wilayah ini menunjukkan upaya konservasi yang berhasil, meskipun di banyak tempat di dunia, jumlahnya terus menurun.

Kini, akses menuju Raja Ampat semakin mudah, memungkinkan wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk mengunjungi tempat ini. Penerbangan langsung dari Bali ke Sorong memudahkan perjalanan, dilanjutkan dengan perjalanan laut menuju penginapan yang dikelola oleh penduduk lokal. Alternatif lainnya adalah bergabung dalam tur kapal pesiar, dengan pengalaman live aboard yang memungkinkan wisatawan tinggal di kapal sambil menjelajahi berbagai spot menyelam dan snorkeling.

Berbagai aktivitas menarik menanti di Raja Ampat, mulai dari menyelam atau snorkeling di Misool, mengamati burung cendrawasih di Pulau Waigeo dan Gam, mengunjungi Desa Arborek untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal, hingga mendaki Bukit Piaynemo untuk menikmati pemandangan spektakuler dari ketinggian.

Raja Ampat bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi simbol dari bagaimana manusia dan alam dapat hidup berdampingan dengan harmonis. Keindahan alamnya yang luar biasa, keberagaman hayati yang melimpah, dan upaya konservasi yang berhasil menjadikan Raja Ampat sebagai contoh ideal wisata berkelanjutan. Tahun 2025 adalah saat yang tepat untuk menjelajahi keajaiban alam Indonesia ini. Sudahkah Anda mempersiapkan perjalanan ke surga bahari yang menakjubkan ini?

Tom Yum hingga Mango Sticky Rice, Ini Kuliner Thailand yang Menggugah Selera

Thailand dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Asia dengan beragam hidangan lezat yang kaya rasa. Perpaduan antara rasa manis, asam, pedas, dan gurih dalam masakan Thailand menciptakan sensasi unik yang menggugah selera. Jika berkunjung ke Negeri Gajah Putih, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan khas berikut ini!

1. Tom Yum Goong – Sup Udang Pedas yang Ikonik

Salah satu hidangan Thailand yang paling terkenal di dunia adalah Tom Yum Goong. Sup ini memiliki rasa yang segar dan pedas dengan aroma khas dari serai, daun jeruk purut, bawang merah, dan perasan air jeruk nipis. Dipadukan dengan udang segar, kuahnya yang kaya rempah memberikan sensasi kehangatan yang menggoda selera.

2. Tom Kha Kai – Sup Ayam dengan Santan yang Lezat

Tom Kha Kai adalah sup ayam yang menggunakan santan kental sebagai bahan utama, memberikan rasa creamy yang lembut. Dilengkapi dengan lengkuas, serai, daun jeruk, dan jamur Asia, hidangan ini menjadi pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin menikmati rasa khas Thailand tanpa terlalu banyak cabai.

3. Guay Tiew Reua – Mie Perahu Thailand

Dikenal juga sebagai boat noodle, Guay Tiew Reua awalnya dijual oleh pedagang di perahu yang melintasi kanal Bangkok. Mie ini disajikan dengan kuah kaldu yang kaya rasa, biasanya dengan tambahan daging sapi, ayam, atau seafood. Hidangan ini memiliki rasa yang kuat karena menggunakan bumbu khas Thailand yang kaya rempah.

4. Pad Thai – Mie Goreng Khas Thailand

Pad Thai adalah salah satu menu yang paling mudah ditemukan di restoran atau pedagang kaki lima di Thailand. Mie ini digoreng dengan campuran tahu, udang, telur, tauge, dan kacang tanah cincang, serta diberi sentuhan perasan jeruk nipis untuk menambah kesegaran.

5. Khao Pad – Nasi Goreng Ala Thailand

Khao Pad adalah versi nasi goreng khas Thailand yang sederhana tetapi sangat lezat. Dibuat dari campuran nasi, telur, bawang putih, bawang merah, dan protein seperti ayam, seafood, atau daging sapi, hidangan ini dimasak dengan teknik tumis cepat untuk menghasilkan tekstur nasi yang gurih dan tidak lengket.

6. Gaeng Daeng Gai – Kari Merah dengan Ayam

Kari merah Thailand ini memiliki rasa yang kaya dan sedikit pedas karena dibuat dari campuran cabai merah, bawang putih, jahe, dan serai yang dihancurkan menjadi pasta. Ayam dimasak hingga empuk bersama santan kental, serta diberi tambahan terong, tomat, dan daun kemangi untuk memperkaya rasa.

7. Som Tum – Salad Pepaya Muda Pedas

Som Tum adalah salad segar khas Thailand yang dibuat dari pepaya muda serut, tomat, kacang panjang, cabai, bawang putih, dan perasan jeruk nipis. Perpaduan rasa manis, asam, pedas, dan gurih menjadikan hidangan ini favorit di kalangan pecinta makanan segar dan pedas.

8. Pla Nueng Manow – Ikan Kukus dengan Saus Jeruk Nipis

Bagi pecinta seafood, Pla Nueng Manow adalah pilihan yang tepat. Hidangan ini berupa ikan kukus, biasanya ikan kakap, yang disajikan dengan saus pedas dari cabai, bawang putih, daun ketumbar, air jeruk nipis, dan kecap ikan. Rasa asam dan pedas dari sausnya membuat hidangan ini semakin menggugah selera.

9. Poh Pia Tod – Lumpia Thailand yang Renyah

Lumpia goreng khas Thailand ini diisi dengan campuran daging babi cincang, wortel, kol, bihun, dan bawang bombay, kemudian digoreng hingga renyah. Biasanya disajikan dengan saus manis atau pedas, menjadikannya camilan yang cocok sebagai makanan pembuka.

10. Khao Niao Mamuang – Nasi Ketan Mangga yang Manis dan Legit

Sebagai penutup, Khao Niao Mamuang atau Mango Sticky Rice adalah salah satu makanan pencuci mulut yang paling terkenal di Thailand. Hidangan ini terdiri dari nasi ketan yang dimasak dengan santan, disajikan dengan irisan mangga segar, dan diberi tambahan sedikit susu kental manis untuk menciptakan rasa yang kaya dan lezat.

Kesimpulan

Thailand menawarkan beragam hidangan yang unik dan lezat dengan cita rasa yang khas. Dari sup pedas hingga makanan penutup yang manis, setiap hidangan menghadirkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jika berkesempatan berkunjung ke Thailand, pastikan untuk mencicipi beberapa makanan khas di atas!

Lampion Imlek Pasar Gede Solo: Harga Tiket Perahu Wisata Terjangkau

Kota Solo, Jawa Tengah, kembali menyuguhkan keunikan dan kemeriahannya jelang perayaan Tahun Baru Imlek. Seiring dengan datangnya hari yang penuh kebahagiaan tersebut, acara tahunan Grebeg Sudiro kembali digelar untuk merayakan momen spesial ini. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah festival lampion yang diadakan di kawasan Pasar Gede, yang membuat kota ini semakin semarak. Tak hanya itu, acara ini juga menawarkan bazar yang menampilkan berbagai potensi lokal yang layak untuk dijelajahi wisatawan.

Bagi para wisatawan yang ingin menikmati atmosfer meriah, festival lampion di Pasar Gede adalah tempat yang tepat. Gemerlap lampion yang indah menghiasi kawasan ini, menciptakan pemandangan yang memukau dan Instagramable. Tak heran, tempat ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin berfoto atau membuat konten di media sosial.

Namun, ada satu lagi pengalaman menarik yang tak boleh dilewatkan oleh wisatawan yang datang ke Solo dalam rangka Grebeg Sudiro: perahu wisata yang hanya tersedia pada saat acara ini berlangsung. Perahu wisata yang mengarungi Sungai Pepe ini menawarkan pengalaman seru menjelajahi keindahan alam Solo dari sisi yang berbeda.

Perahu wisata ini dapat dinaiki dari Dermaga Kali Pepe yang terletak di selatan Jembatan Pasar Gede. Meskipun keberadaannya sudah terkenal di kalangan wisatawan, permintaan untuk naik perahu ini tetap tinggi setiap tahunnya, termasuk pada acara Grebeg Sudiro 2025. Kompas.com yang turut serta dalam pengalaman naik perahu wisata ini pada Sabtu (25/1/2025), merasakan sendiri bagaimana panjangnya antrean. Meskipun sudah mengantre sejak sore hari, saya baru mendapat giliran sekitar pukul 20.15 WIB.

Harga tiket untuk menikmati perjalanan perahu wisata ini cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 per orang. Selain itu, setiap pembelian tiket juga sudah termasuk satu botol air mineral untuk menemani perjalanan. Bagi wisatawan yang ingin memastikan bisa menikmati pengalaman seru ini, disarankan untuk datang lebih awal, sekitar pukul 17.00 WIB, ketika loket baru dibuka. Pasalnya, semakin malam, antrean semakin panjang, dan ada kemungkinan tiket sudah habis terjual.

Tahun Baru Imlek tahun ini memang semakin meriah dengan kehadiran Grebeg Sudiro yang menawarkan beragam hiburan dan keunikan. Jadi, pastikan untuk merencanakan kunjungan Anda ke Solo dan nikmati berbagai keseruan yang sudah menunggu!