Tag Archives: Tradisi

https://palmtreegallery.com

Desa Wisata Bali: Potensi Tersembunyi yang Menarik Perhatian Wisatawan

Keindahan desa wisata di Bali semakin menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Tak hanya karena pesona alamnya, tetapi juga karena tradisi, adat, dan budaya khas yang dimiliki oleh masing-masing desa. Kuliner lokal yang menjadi ciri khas desa juga turut memperkaya pengalaman wisata, menjadikannya daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata, I Made Mendra Astawa, menjelaskan bahwa banyak wisatawan yang memilih desa wisata karena pada umumnya mereka tidak dikenakan biaya masuk. Hanya beberapa desa seperti Penglipuran di Bangli dan Tenganan di Karangasem yang menerapkan biaya masuk. Mendra Astawa juga menyebutkan bahwa salah satu kendala dalam pengembangan desa wisata adalah pengelolaan yang masih belum optimal. Beberapa desa, misalnya, hanya mengandalkan daya tarik air terjun, padahal mereka memiliki potensi lain seperti kuliner atau area persawahan yang bisa dijadikan paket wisata lengkap.

Ia menambahkan bahwa hampir setiap desa di Bali memiliki potensi yang besar, namun masalahnya adalah banyak desa yang hanya mampu mengembangkan satu daya tarik saja. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan SDM yang kuat agar desa-desa ini bisa berkembang dan mengelola potensi mereka dengan lebih maksimal. Mendra Astawa berharap agar semua pihak terkait memberikan pelatihan dalam tata kelola desa wisata sehingga potensi yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik, yang pada akhirnya akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bali.

Makanan Idul Fitri dari Berbagai Negara: Keanekaragaman dalam Setiap Sajian

Idul Fitri adalah momen penting yang dirayakan dengan penuh kegembiraan bersama keluarga, ibadah, dan hidangan khas yang melimpah. Setiap negara memiliki makanan tradisionalnya yang menjadi simbol perayaan. Di Palestina, hidangan khas untuk Idul Fitri adalah roti Taboon yang disajikan dengan bawang karamel, ayam berbumbu sumac, dan minyak zaitun. Hidangan ini menggambarkan kehangatan dan kebersamaan keluarga.

Di Yordania, Mansaf menjadi makanan utama, yakni hidangan domba atau kambing yang dimasak dengan saus yogurt jameed. Hidangan ini sering disajikan dengan nasi kunyit, markouk, dan kacang panggang, yang menciptakan cita rasa khas Timur Tengah. Sementara itu, biryani, yang berasal dari Asia Selatan, adalah nasi berbumbu yang dimasak dengan daging ayam atau kambing, dengan campuran rempah seperti kapulaga, cengkeh, kunyit, kayu manis, dan safron yang menghasilkan aroma harum.

Di Indonesia, lepet menjadi pilihan kue basah khas Idul Fitri, terbuat dari ketan yang dibungkus daun pisang atau kelapa dan direbus dengan santan. Tidak kalah populer, rendang juga menjadi hidangan yang identik dengan Idul Fitri. Daging sapi dimasak perlahan dengan santan dan bumbu seperti serai, lengkuas, dan cabai, sering dinikmati dengan ketupat.

Di Ethiopia, Doro Wat adalah hidangan kari ayam yang dimasak dengan bumbu berbere dan disajikan dengan roti injera. Turki menyajikan Tufahije, yaitu apel rebus yang diisi kacang kenari, kayu manis, dan madu, lengkap dengan krim kocok dan ceri. Sementara di Asia Selatan, Sheer Kurma, puding susu dengan bihun, kurma, dan kacang-kacangan, menjadi hidangan penutup yang manis.