Sejumlah destinasi wisata pedesaan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kini mengalami kemunduran yang cukup memprihatinkan. Banyak tempat wisata yang dulunya ramai kini terpaksa menutup operasional dan tak lagi menerima kunjungan wisatawan. Sebagian bahkan terbengkalai, dipenuhi rumput liar dan kehilangan daya tarik yang dulu sempat memikat banyak orang. Salah satu contohnya adalah Rawa Indah Almour yang terletak di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer. Tempat ini kini tampak tak terurus, dengan berbagai fasilitas yang rusak dan ditinggalkan.
Nasib serupa dialami oleh Wisata Tirta Agung di Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin. Menurut Ketua Pokdarwis Tirta Agung, Fadil Susanto, destinasi tersebut telah tidak beroperasi selama kurang lebih tujuh bulan. Kondisi ini disebabkan oleh bencana alam, khususnya banjir dan angin kencang yang merusak sejumlah fasilitas seperti gazebo dan kamar mandi. Selain itu, minimnya kunjungan pasca pandemi COVID-19 juga memperparah keadaan. Hal ini memaksa sejumlah pekerja di tempat wisata itu untuk mencari penghasilan di luar daerah.
Namun demikian, pemerintah desa tetap berkomitmen untuk membangkitkan kembali Tirta Agung. Perbaikan telah dimulai, termasuk mengganti gazebo berbahan bambu menjadi kayu dan membangun ulang ruang pertemuan secara permanen. Pembukaan kembali dijadwalkan pada April 2025, dengan fokus perbaikan café dan area favorit bernama Kala Senja. Sebelum pandemi, wisata ini mampu menyerap sekitar 19 tenaga kerja lokal dan diharapkan kembali menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar.