Pulau di Jakarta yang Dikenal Angker dan Memiliki Sejarah Kelam Eksekusi Napi

Teras BRI Kapal, satu-satunya bank terapung di dunia, berlayar ke berbagai pulau di Kepulauan Seribu, memberikan pengalaman unik bagi para pegawainya. Kapal ini, yang dikenal dengan nama ‘Bahtera Seva I’, hadir untuk mendukung inklusi keuangan, mengunjungi pulau-pulau seperti Pramuka, Panggang, Kelapa-Harapan, Tidung, dan Untung Jawa setiap minggu, Senin hingga Jumat.

Setiap pulau menyimpan cerita yang berbeda, termasuk kisah-kisah yang penuh misteri, bahkan terkait dengan masa lalu kelam Indonesia. Salah satunya adalah pengalaman mistis yang terjadi di Pulau Karya, yang terdengar oleh salah satu petugas BRI, Ryan (35). Suatu malam, ia mendengar ketukan aneh di dinding kamarnya, yang membuatnya merasa tak nyaman hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidur cepat.

Para kru kapal lainnya mengaku sering mendengar cerita-cerita gaib dari warga Pulau Panggang, termasuk cerita tentang Pulau Karya yang dikenal sebagai tempat yang angker. Warga setempat, Sopyan Hadinata (38), yang merupakan keturunan tokoh agama di pulau itu, menjelaskan bahwa Pulau Karya dulu dikenal sebagai tempat latihan militer pada masa pemerintahan Soeharto. Warga tidak boleh mendekati pulau itu saat latihan menembak berlangsung, yang belakangan ternyata adalah tanda eksekusi terhadap tahanan politik.

Pulau Karya kemudian mulai berkembang pada tahun 2000-an menjadi pemakaman umum. Saat pembangunan dimulai, sejumlah tengkorak ditemukan, membuka kembali kisah kelam masa lalu pulau ini. Cerita tentang gangguan makhluk halus di pulau ini bahkan sudah menjadi hal yang biasa di kalangan warga setempat, termasuk pengalaman-pengalaman menyeramkan yang dialami polisi dan narapidana yang ditempatkan di sana.

Iyan, seorang warga setempat, berbagi pengalamannya saat membawa teman-temannya berkemah di Pulau Karya. Di tengah malam, dia merasa ada sosok yang menyerupai dirinya, dan setelah kejadian itu, ia memutuskan untuk segera meninggalkan pulau tersebut dan membawa teman-temannya pulang ke Pulau Panggang.

Teras BRI Kapal melayani pulau ini setiap hari Selasa, dan meskipun Pulau Panggang bukanlah destinasi wisata, penduduknya yang mencapai lebih dari 6.000 jiwa mengandalkan kapal ini untuk berbagai transaksi perbankan seperti setoran tabungan dan penarikan ATM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *