https://palmtreegallery.com

Cappadocia, Keindahan Anatolia yang Lebih dari Sekadar Balon Udara

Cappadocia, wilayah bersejarah di Anatolia, Turkiye, semakin populer sebagai destinasi wisata impian. Dikenal dengan pemandangan menakjubkan dan balon udara panas yang menghiasi langit, Cappadocia menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pelancong. Namun, daya tariknya tak hanya terbatas pada balon udara. Wilayah ini memiliki lanskap dramatis yang terbentuk dari bebatuan vulkanik lunak dan erosi alami, menciptakan lembah-lembah unik serta gua-gua yang telah digunakan sejak zaman Bizantium sebagai tempat tinggal dan ibadah. Salah satu lokasi bersejarah yang paling menarik adalah Taman Nasional Gerome, yang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1985. Selain keindahan alamnya, Cappadocia juga menawarkan kekayaan kuliner khas yang menggugah selera. Beberapa hidangan populer yang wajib dicoba adalah Clay Pot Kebab atau Testi Kebab, yang merupakan kebab khas Turkiye yang dimasak dalam pot tanah liat, serta Kayisi Yahnisi, masakan berbahan dasar aprikot manis dan daging yang menghasilkan perpaduan rasa unik. Tidak ketinggalan, Kuru Kaymak, makanan berbahan dasar susu krim yang biasanya disajikan bersama madu, menjadi sajian penutup yang nikmat. Cappadocia juga terkenal sebagai pusat produksi sutera dan kerajinan tangan berkualitas tinggi. Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan karpet sutera serta berbagai pernak-pernik berbahan tanah liat yang menjadi ciri khas daerah ini. Salah satu hal menarik lainnya adalah aroma khas Cappadocia yang berasal dari perpaduan tanah liat dan rempah-rempah, terutama dari berbagai hidangan lokal yang kaya cita rasa. Dengan segala pesonanya, Cappadocia menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.

Menikmati Kesegaran Udara di Cafe Teropong Kota Bukit Bintang Purwokerto

Menjelang libur Idul Fitri 1446 H, menjelajahi keindahan Purwokerto bisa menjadi pilihan menarik. Udara pagi yang sejuk di kota ini begitu menyegarkan, terutama saat menyusuri jalan dari pusat kota hingga tiba di kawasan wisata Baturaden. Salah satu destinasi yang patut dikunjungi adalah Cafe Teropong Kota Bukit Bintang, yang menawarkan pemandangan memukau dari ketinggian.

Saat tiba di lokasi, suasana masih sepi karena tempat ini belum resmi buka. Hanya ada satu penjaga yang dengan ramah mengizinkan pengunjung untuk melihat-lihat. Kabut tipis masih menyelimuti area sekitar, sedikit menghalangi panorama kota Purwokerto. Namun, hal ini tidak mengurangi pesona tempat tersebut, justru menambah kesan syahdu dengan udara yang begitu segar. Satu tarikan napas dalam-dalam saja sudah cukup untuk memberikan sensasi kesegaran yang luar biasa.

Sebelum menjadi kafe, tempat ini dulu sering digunakan sebagai lokasi pertunjukan seni. Berbagai festival musik hingga konser jazz berskala nasional pernah diadakan di sini. Kini, Cafe Teropong Kota Bukit Bintang menawarkan pengalaman yang berbeda dengan suasana nyaman untuk bersantai. “Udaranya sejuk, sangat cocok untuk berlibur bersama teman atau keluarga. Kalau datang saat malam hari, lampu-lampu kota Purwokerto terlihat seperti bintang yang bertebaran,” ujar Eko, salah satu pengunjung.

Terletak di sebelah timur parkiran paling atas kawasan Baturaden, tepatnya di sisi timur Taman Botani Baturaden, kafe ini berada di bawah manajemen Pringsewu Group. Dengan beragam menu makanan dan minuman yang lezat, Cafe Teropong Kota Bukit Bintang siap menyambut pengunjung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 23.00 WIB.

Panduan Lengkap Jakarta Lebaran Fair 2025: Tenant, Tiket, dan Jam Operasional

Jakarta Lebaran Fair 2025 bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang tidak melakukan mudik. Pameran, wisata kuliner, hingga berbagai hiburan akan tersedia di event ini.
Perhelatan ini berlangsung dari 19 Maret hingga 6 April 2025 di JIExpo Kemayoran, yang juga menjadi alternatif wisata menjelang perayaan Idul Fitri pada 31 Maret hingga 1 April 2025.

Jika Anda tertarik untuk berkunjung ke Jakarta Lebaran Fair 2025, berikut adalah informasi lengkapnya.

Apa Saja yang Bisa Ditemui di Jakarta Lebaran Fair 2025?

Mengutip dari situs resmi acara, berikut adalah berbagai aktivitas yang dapat ditemukan di JLF 2025:

  1. Pameran Produk Di Jakarta Lebaran Fair 2025, pengunjung bisa menjumpai berbagai tenant yang menawarkan produk mulai dari otomotif, barang elektronik, fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, jasa, hingga kerajinan tangan. Banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan.
  2. Wisata Kuliner Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner di acara ini. Banyak booth makanan yang menawarkan hidangan lezat serta camilan, dan selama Ramadan, tersedia takjil gratis bagi pengunjung.
  3. Wahana Bermain Anak Event ini juga cocok untuk keluarga dengan anak-anak. Tersedia sejumlah wahana permainan yang dapat dinikmati oleh si kecil, salah satunya dari Fun World.
  4. Konser Musik Jakarta Lebaran Fair 2025 juga akan dimeriahkan oleh berbagai konser musik. Beberapa musisi dan grup musik yang tampil antara lain Wijaya 80, Adrian WST, Start Koplo, dan Coconut Treez. Untuk menikmati konser, pengunjung perlu membeli tiket terpisah. Sebagai penutupan acara, akan ada pesta kembang api di area Open Space dan Kios FNB.
  5. Doorprize dan Produk Gratis Tak hanya itu, acara ini juga menyelenggarakan undian doorprize dan menawarkan berbagai produk gratis. Pengunjung bisa memperoleh hadiah dengan menukarkan kupon tiket atau mengikuti berbagai syarat yang ditetapkan oleh masing-masing booth.

Jam Operasional Jakarta Lebaran Fair 2025

Acara ini akan buka setiap hari dari 19 Maret hingga 6 April 2025, termasuk pada malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri pertama. Berikut jam operasionalnya:

  • 19-21 Maret 2025: 15.00 – 22.00 WIB
  • 22-23 Maret 2025: 11.00 – 22.00 WIB
  • 24-28 Maret 2025: 15.00 – 22.00 WIB
  • 29 Maret 2025: 11.00 – 22.00 WIB
  • 30 Maret 2025: 11.00 – 18.00 WIB
  • 31 Maret 2025: 14.00 – 22.00 WIB
  • 1-6 April 2025: 11.00 – 22.00 WIB
    Malam takbiran: 11.00 – 18.00 WIB
    Hari Raya pertama: 14.00 – 22.00 WIB

Harga Tiket Jakarta Lebaran Fair 2025

Tiket masuk JLF 2025 dibanderol dengan harga Rp 25.000 untuk hari Senin hingga Jumat, dan Rp 35.000 untuk Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional. Tiket bisa dibeli langsung di lokasi atau secara online melalui situs resmi.

Cara Membeli Tiket Online

  1. Kunjungi situs resmi Jakarta Lebaran Fair 2025.
  2. Pilih jenis tiket sesuai waktu kunjungan, kemudian klik “Beli Tiket.”
  3. Tentukan waktu kedatangan dan jumlah tiket yang ingin dibeli.
  4. Isi data diri, lalu lanjutkan ke pembayaran.
  5. Tiket akan dikirim melalui email setelah pembayaran selesai.

Pengunjung lansia di atas 60 tahun dan anak-anak dengan tinggi badan kurang dari 1 meter dapat masuk secara gratis dengan menunjukkan KTP atau pengukuran tinggi badan di loket.

Cara Menuju Jakarta Lebaran Fair 2025

Event ini bisa dijangkau dengan transportasi umum seperti KRL atau bus TransJakarta. Berikut beberapa cara menuju JLF 2025:

  1. Menggunakan TransJakarta
    • Naik koridor 14 (JIS – Pasar Senen), turun di Halte JIExpo Kemayoran, dan berjalan menuju Pintu 2.
    • Atau naik koridor 12 (Sunter – Penjaringan), transit di Halte Landasan Pacu, lanjut naik koridor 14 dan turun di Halte JIExpo.
  2. Menggunakan KRL
    • Naik KRL dan turun di Stasiun Rajawali, lanjut naik bus atau mikrotrans Jaklingko menuju halte Jalan Industri Raya, lalu berjalan ke Pintu 8.
    • Atau turun di Stasiun Kemayoran dan lanjut menggunakan transportasi online menuju JIExpo Kemayoran.

Wisatawan China Kembali Dominasi Pariwisata Australia Pasca Pandemi

Industri pariwisata Australia menunjukkan pemulihan yang kuat setelah pandemi COVID-19, dengan wisatawan asal China kini menjadi kelompok terbesar yang berkunjung ke negara tersebut, melampaui jumlah wisatawan dari Selandia Baru. Wang Xi, seorang pemandu wisata di Brisbane, mengaku sibuk mengatur pemesanan dan menyusun rencana perjalanan bagi wisatawan China yang antusias menjelajahi berbagai destinasi di Australia. Ia menyebut bahwa mayoritas kliennya adalah para profesional muda yang memanfaatkan cuti tahunan mereka untuk berlibur dalam kelompok kecil beranggotakan dua hingga enam orang. Mereka juga cenderung memiliki tingkat pengeluaran yang lebih tinggi untuk menikmati layanan perhotelan dan pengalaman wisata.

Menurut data terbaru dari Biro Statistik Australia (ABS), sebanyak 114.670 wisatawan asal China tiba di Australia untuk kunjungan jangka pendek pada Januari, melampaui jumlah kedatangan wisatawan dari Selandia Baru yang tercatat sebanyak 96.250 orang. Lonjakan jumlah wisatawan China ini memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata, mengingat mereka biasanya menghabiskan hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan wisatawan Selandia Baru, yakni sekitar 5.081 dolar Australia per perjalanan, dibandingkan dengan 2.627 dolar Australia.

Direktur Pelaksana Tourism Australia, Phillipa Harrison, menyambut baik pemulihan ini dan menyatakan bahwa jumlah kedatangan wisatawan internasional pada Januari 2025 mengalami peningkatan 17,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini semakin mendekatkan angka kunjungan wisata ke level sebelum pandemi. Meskipun Amerika Serikat masih menjadi negara ketiga dengan jumlah wisatawan terbesar ke Australia, pertumbuhan tertinggi tercatat dari destinasi di kawasan Asia, menunjukkan tren positif bagi sektor pariwisata di negara tersebut.

Disporabudpar Sampang Imbau Pengelola Wisata Jaga Keamanan Selama Libur Lebaran

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang meminta pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan standar keamanan, kenyamanan, serta keselamatan bagi wisatawan selama periode libur Lebaran 2025. Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Sampang, Endah Nursiskawati, menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan diprediksi meningkat signifikan selama musim liburan. Oleh karena itu, pihak pengelola diharapkan dapat memberikan layanan terbaik guna memastikan pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi para pengunjung.

Dalam upaya mengantisipasi lonjakan wisatawan, Disporabudpar menekankan pentingnya penerapan protokol keamanan yang ketat, termasuk penyampaian informasi terkait potensi cuaca ekstrem dan pemberlakuan aturan ketat bagi pengunjung agar tidak melampaui batas aman di area pantai. Selain itu, pengelola tempat wisata juga didorong untuk memastikan bahwa fasilitas di lokasi wisata berfungsi dengan baik, seperti penyediaan petunjuk arah, pos keamanan, serta alat keselamatan yang memadai. Langkah ini bertujuan agar pengunjung merasa lebih nyaman dan terhindar dari potensi risiko yang tidak diinginkan.

Endah menekankan bahwa setiap pengelola harus menjalankan operasional wisatanya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan agar kenyamanan dan keamanan wisatawan tetap terjaga. Selain itu, kebersihan lingkungan wisata juga menjadi perhatian, mengingat banyaknya wisatawan yang datang dapat berdampak pada peningkatan volume sampah. Oleh karena itu, kerja sama antara pengelola dan wisatawan dalam menjaga kebersihan sangat diperlukan.

Lebih lanjut, ia berharap seluruh pengelola dapat berkomitmen dalam menjaga kualitas layanan di tempat wisata dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan risiko yang lebih baik. Dengan adanya kesadaran akan keselamatan wisatawan, diharapkan sektor pariwisata di Sampang semakin berkembang dan menjadi pilihan utama bagi wisatawan selama musim libur Lebaran tahun ini. Selain meningkatkan kenyamanan, pelayanan yang optimal juga akan berkontribusi terhadap citra positif daerah dan menarik lebih banyak kunjungan wisata di masa mendatang.

Bus Jadi Solusi Terjangkau bagi Pemudik ke Pariaman Saat Tiket Pesawat Melonjak Tinggi

Perjalanan dari Jakarta ke Pariaman yang memakan waktu dua hari satu malam menjadi pilihan utama bagi beberapa pemudik di Terminal Pulogebang. Biaya tiket pesawat yang tinggi menjadi faktor utama bagi Fadil Rahman dan banyak pemudik lainnya untuk memilih menggunakan bus demi kembali ke kampung halaman.

Pada Rabu siang (26/3/2025), Terminal Pulogebang di Jakarta Timur tidak terlihat terlalu ramai. Hendra Kurniawan, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Pulogebang, menyebutkan bahwa terminal tersebut biasanya lebih ramai pada pagi dan sore hari. Sebagian besar penumpang yang berangkat adalah pemudik. Hendra juga menyampaikan bahwa hingga siang hari kemarin, lebih dari seribu pemudik sudah diberangkatkan.

“Per siang ini sudah lebih dari seribu yang berangkat, dan kami prediksi jumlahnya akan dua kali lipat pada sore hari, yang memang merupakan waktu puncak keberangkatan di Terminal Pulogebang,” ungkap Hendra.

Menurut Hendra, rute bus jarak dekat yang paling populer adalah Pekalongan, Purwokerto, dan Wonosobo. Sedangkan untuk rute jarak jauh, Surabaya masih menjadi tujuan terbanyak. “Di sini, waktu sibuk adalah pada pagi dan sore hari, dengan hampir 80% pemudik menuju Pulau Sumatera, dan Pariaman menjadi tujuan utama,” tambahnya.

Saat ditemui di Terminal Pulogebang, Fadil Rahman, salah satu pemudik yang menuju Pariaman, menjelaskan bahwa perjalanan dari Jakarta ke Pariaman memakan waktu dua hari satu malam dengan harga tiket sekitar Rp 700 ribu. “Tiket dari sini langsung ke Pariaman harganya Rp 700 ribu,” kata Fadil.

Ketika ditanya mengapa memilih bus daripada pesawat, Fadil menyebutkan bahwa harga tiket pesawat sangat mahal, jauh berbeda dengan tiket bus yang lebih terjangkau. “Ongkosnya mahal sekali, pernah cek harganya Rp 2,5 juta, Rp 2,2 juta, bahkan Rp 1,8 juta, jauh sekali perbedaannya,” ujarnya.

Fadil memilih berangkat lebih awal agar tidak terjebak macet dan bisa menghabiskan waktu lebih lama di kampung halaman bersama keluarganya.

Jelajahi Keindahan Purwokerto: Destinasi Wisata Menawan yang Wajib Dikunjungi

Purwokerto dikenal sebagai salah satu kota wisata di Jawa Tengah yang menawarkan beragam destinasi menarik. Terletak di Kabupaten Banyumas, kota ini memiliki berbagai tempat wisata berskala nasional, salah satunya adalah Kebun Raya Baturraden yang diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri pada tahun 2015. Kebun raya ini dikelola oleh pemerintah, seperti halnya Kebun Raya Bogor dan Cibodas di Jawa Barat. Selain itu, masih banyak destinasi wisata lain yang memukau dengan keindahan dan keunikannya.

Salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Small World Purwokerto, yang menyajikan miniatur berbagai ikon dunia seperti Menara Eiffel, Taj Mahal, dan Ka’bah. Pengunjung dapat menikmati pengalaman berkeliling dunia dalam satu tempat dengan suasana yang menyenangkan. Selain itu, ada juga The Village Purwokerto, yang menawarkan suasana khas Eropa dengan bangunan klasik yang megah, sehingga memberikan pengalaman liburan yang unik tanpa harus bepergian jauh ke luar negeri.

Bagi yang ingin bersantai di tengah suasana asri, Taman Mas Kemambang menjadi pilihan tepat. Dikelilingi pepohonan rindang dengan fasilitas tempat duduk yang nyaman, tempat ini cocok untuk bersantai dan berfoto. Sementara itu, Lokawisata Baturraden menjadi destinasi favorit bagi pencinta alam, karena lokasinya yang berada di lereng Gunung Slamet memberikan udara yang sejuk dan pemandangan indah.

Tak kalah menarik, Telaga Sunyi menawarkan pesona air jernih yang berasal langsung dari mata air Gunung Slamet. Kejernihannya memungkinkan pengunjung untuk snorkeling dan menikmati keindahan bawah air. Dengan berbagai destinasi wisata yang memukau, Purwokerto menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga maupun teman.

Titian Mangrove Pesinghong, Wisata Baru di Alor yang Perpaduan Alam dan Edukasi

Pemerintah Kabupaten Alor resmi meluncurkan destinasi wisata baru bernama Titian Mangrove Pesinghong yang berlokasi di Kelurahan Mutiara, Kecamatan Teluk Mutiara. Peresmian tempat wisata ini dilakukan langsung oleh Bupati Alor, Iskandar Lakamau, pada 15 Maret lalu. Pembangunan Titian Mangrove Pesinghong merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat setempat dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Alor sebagai upaya dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove serta meningkatkan potensi wisata daerah.

Lurah Mutiara, Jermias Imanuel Maitia, mengungkapkan bahwa proyek ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi keseimbangan lingkungan. Wisatawan yang datang tidak hanya dapat menikmati keindahan hutan mangrove yang masih alami, tetapi juga mendapatkan wawasan mengenai manfaatnya dalam mencegah abrasi, menjadi habitat bagi berbagai spesies, serta menjaga kualitas udara dan air. Selain itu, konsep ekowisata ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menyediakan beragam produk pangan dan kerajinan lokal.

Jermias menjelaskan bahwa wisatawan yang berkunjung akan disuguhkan pengalaman menarik dengan berjalan di atas titian kayu yang membentang di tengah rimbunnya pohon mangrove. Selama perjalanan, pengunjung dapat melihat langsung keanekaragaman hayati yang hidup di ekosistem tersebut, seperti berbagai jenis burung, ikan, dan biota laut lainnya. Keberadaan wisata ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal, tetapi juga berpotensi menarik wisatawan dari luar daerah untuk datang dan menikmati pesona alam yang ditawarkan.

Selain sebagai destinasi wisata, Titian Mangrove Pesinghong juga memiliki fungsi strategis dalam mendukung program konservasi lingkungan. Oleh karena itu, Jermias berharap semua pihak dapat mendukung promosi dan pengembangan wisata ini agar semakin dikenal luas. Dengan lokasinya yang strategis di jantung Kota Kalabahi, ia optimistis Titian Mangrove Pesinghong akan menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Kabupaten Alor yang mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Telaga Ngebel Siap Sambut Wisatawan dengan Atraksi Spektakuler di Libur Lebaran

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo telah mempersiapkan berbagai destinasi wisata unggulan untuk menyambut wisatawan pada libur panjang Lebaran 2025. Salah satu daya tarik utama yang menjadi andalan adalah Telaga Ngebel, yang siap menyuguhkan pengalaman wisata terbaik dengan fasilitas lengkap dan berbagai hiburan menarik.

Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk forkopimca Ngebel dan pelaku usaha wisata, untuk memastikan pelayanan optimal bagi pengunjung. Persiapan meliputi penataan layanan, fasilitas parkir, serta peningkatan kualitas usaha jasa pariwisata agar wisatawan merasa nyaman dan terkesan saat berlibur di Bumi Reog.

Sebagai tambahan, Disbudparpora juga menggelar berbagai acara hiburan di Telaga Ngebel selama libur Lebaran. Pertunjukan seni reog, musik pop, dan dangdut akan meramaikan suasana, sementara atraksi air terjun menari atau water fountain akan menyuguhkan keindahan cahaya spektakuler di malam hari. Acara hiburan ini dijadwalkan berlangsung pada 5-6 April, dengan pertunjukan yang berlangsung sepanjang hari hingga malam.

Dengan serangkaian acara ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Ponorogo meningkat signifikan, sehingga berdampak positif bagi pelaku UMKM serta mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) sektor pariwisata. Selain Telaga Ngebel, destinasi pendukung lainnya seperti Ambang Tirto Kencono, Mloko Jajar, dan Air Panas Tirto Husodo juga telah dipersiapkan untuk memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Wisata Kuliner di Makkah: Surga Rasa dari Berbagai Negara untuk Jamaah

Makkah kini menjadi surga kuliner dengan berbagai hidangan khas dari berbagai negara yang siap memanjakan selera para jamaah. Sebagai kota suci yang menjadi tujuan utama umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah, Makkah setiap harinya dipenuhi jutaan pengunjung. Hal ini membuka peluang bagi para pelaku usaha kuliner untuk menghadirkan makanan yang sesuai dengan selera jamaah dari berbagai penjuru dunia.

Salah satu yang paling terkenal di kalangan jamaah Indonesia adalah Al Baik, jaringan restoran yang telah berdiri sejak 1974. Restoran ini menawarkan ayam goreng tepung yang menjadi favorit banyak orang, disajikan dengan kentang goreng atau roti. Selain ayam, mereka juga menawarkan udang dan ikan goreng tepung yang dinilai juicy serta memiliki tekstur renyah. Harga menu di Al Baik berkisar mulai dari SAR 13 atau sekitar Rp 56 ribu untuk ayam goreng, hingga SAR 23 atau sekitar Rp 100 ribu untuk udang goreng tepung.

Selain makanan cepat saji, Makkah juga menghadirkan hidangan khas dari berbagai negara. Sbarro, restoran pizza asal New York yang telah berdiri sejak 1956, kini hadir di Zamzam Tower. Pizza mereka dibuat segar setiap hari dan dapat disaksikan langsung oleh pelanggan. Salah satu menu yang paling direkomendasikan adalah pizza keju dengan topping yang melimpah. Harga per slice mulai dari SAR 25 atau sekitar Rp 108 ribu.

Bagi pecinta makanan manis, B Laban menjadi pilihan favorit dengan dessert khas Mesir seperti rice pudding, couscous, dan Om Ali. Mereka memiliki 35 cabang di Arab Saudi, termasuk di Zamzam Tower, yang menyajikan beragam es krim dengan rasa seperti pistachio dan Snickers. Harga menu di sini berkisar mulai dari SAR 30 atau sekitar Rp 130 ribu.

Di lantai 4 Makkah Clock Royal Tower, terdapat Chick Mix yang menawarkan berbagai menu seperti nasi Timur Tengah dengan lauk udang dan ikan panggang, wrap, burger, serta minuman segar seperti mojito. Harga makanan di sini mulai dari SAR 20 atau sekitar Rp 87 ribu. Sementara itu, bagi yang merindukan hidangan Asia, Baytoti menawarkan Chinese food seperti nasi goreng, mie khas China, ayam kung pao, serta beef steak dengan harga mulai dari SAR 19 atau sekitar Rp 82 ribu.

Keberagaman kuliner di Makkah memberikan pengalaman unik bagi para jamaah yang ingin mencicipi berbagai hidangan dari berbagai negara, menjadikan perjalanan ibadah mereka semakin berkesan dengan eksplorasi rasa yang kaya.