Category Archives: Home

https://palmtreegallery.com

Dessert, Dari Pajangan Mewah Menjadi Hidangan Manis yang Tak Terpisahkan

Menghadiri sebuah jamuan makan rasanya kurang lengkap tanpa menikmati sajian penutup yang manis. Makanan penutup kini menjadi bagian penting dalam budaya makan, baik dalam acara santai maupun acara formal. Namun, tak banyak yang tahu bahwa kebiasaan menikmati hidangan manis di akhir santapan memiliki sejarah panjang dan menarik. Menurut informasi dari @historia.id, istilah “dessert” berasal dari bahasa Prancis “desservir” yang artinya ‘membersihkan meja’. Pada masa sebelum abad ke-17, seluruh hidangan, mulai dari pembuka hingga penutup, dihidangkan sekaligus tanpa jeda untuk membersihkan meja terlebih dahulu.

Tradisi baru mulai terbentuk pada abad ke-17, di mana makanan penutup disajikan secara khusus setelah hidangan utama selesai. Sejak saat itu, makanan manis mulai dikenal dengan sebutan “dessert”. Pada masa itu, hidangan penutup bukan sekadar untuk dinikmati, tetapi lebih sering menjadi simbol kemewahan. Gula, sebagai bahan utama makanan manis, tergolong sangat langka dan mahal, sehingga hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan. Banyak hidangan penutup kala itu berupa karya seni dari gula yang dibuat untuk dipamerkan, bukan untuk disantap.

Perubahan besar terjadi setelah Revolusi Prancis. Gaya hidup boros dan penuh kemewahan mulai ditinggalkan. Konsep jamuan makan berubah menjadi sistem penyajian bertahap, dikenal sebagai service à la russe, di mana setiap hidangan disajikan satu per satu. Sistem ini menjadi dasar dari tata cara makan formal yang masih digunakan hingga kini, termasuk kebiasaan menikmati dessert sebagai penutup yang manis dalam setiap jamuan.

TKI Jadi Ujung Tombak Baru Promosi Pariwisata Indonesia di Kancah Dunia

Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), menegaskan bahwa lebih dari 24 juta pelaku wisata terlibat dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata nasional yang memiliki potensi besar. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan ‘Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata melalui Media Digital’ pada Sabtu, 26 April 2025. Ia menilai bahwa kemajuan pariwisata Indonesia tidak lepas dari berbagai terobosan yang digagas oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama wakilnya, terutama dalam hal penyebaran informasi dan strategi pemasaran.

Salah satu inovasi yang dianggap sangat efektif adalah pemberdayaan sekitar 4,5 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di berbagai negara. Mereka dibekali pelatihan untuk menjadi duta promosi pariwisata secara informal di tempat mereka bekerja. Menurut Bambang Haryo, bila satu TKI berhasil mengundang dua wisatawan setiap tahunnya, maka lima juta TKI dapat berkontribusi mendatangkan hingga 10 juta turis mancanegara secara cepat.

Bambang Haryo juga menyoroti potensi kuliner Nusantara yang belum sepenuhnya digali, dengan lebih dari 10.000 peluang kuliner yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3.900 jenis masakan khas. Ia mendorong pemanfaatan platform digital seperti media sosial, situs web, dan aplikasi untuk memasarkan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahan masyarakat Indonesia. Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Emi Irmawati, menambahkan bahwa tren digitalisasi sangat penting, dan promosi pariwisata saat ini diperkuat melalui dua akun utama, Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia, dengan bantuan dari 218 mitra tanpa menggunakan anggaran negara.

Tips Cerdas Nikmati Kuliner Asli Turki Tanpa Terjebak Tempat Wisata

Sebelum merencanakan liburan ke luar negeri, penting untuk mencari informasi mengenai destinasi yang akan dituju, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga kuliner. Kekurangan informasi bisa mengganggu perjalanan, apalagi saat berkunjung ke negara eksotis seperti Turki. Tiga koki dari restoran Turki ternama di London membagikan beberapa tips penting agar wisatawan dapat menikmati pengalaman kuliner autentik. Onur Nalci mengingatkan bahwa banyak hidangan yang tampak tradisional namun sebenarnya dibuat khusus untuk menarik wisatawan, seperti es krim pedagang berbusana Ottoman, lahmacun yang disebut pizza Turki, dan sorbet Ottoman berwarna-warni.

Sementara itu, Ilknur Celik menyoroti bahwa baklava yang terlalu manis dan adonan yang robek menandakan kualitas rendah. Ia menyarankan memilih Turkish delight yang segar, yaitu yang kembali ke bentuk semula setelah ditekan dan mudah larut di mulut. Kemal Demirasal menambahkan bahwa restoran dengan menu a la carte cenderung kurang autentik. Di Turki, restoran tradisional biasanya hanya menyajikan satu jenis makanan, seperti ikan atau kebab, bukan mencampur keduanya. Restoran kecil yang dikelola keluarga dengan sistem mentor dan murid juga menjadi tanda keaslian.

Selain itu, restoran yang menampilkan makanan di etalase konter dan menggunakan metode memasak tradisional lebih mungkin menyajikan cita rasa asli. Untuk pengalaman terbaik, wisatawan dianjurkan mencoba sarapan Turki, cag kebab, balik ekmek, kokorec, dan midye dolma, yang menawarkan ledakan rasa otentik khas Turki.

“Sadis di PIK 2: Sopir Taksi Online Dibunuh, Mobil Dijual dalam Keadaan Berdarah”

Peristiwa mengenaskan mengguncang kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, setelah seorang pengemudi taksi online berinisial MR (35) ditemukan menjadi korban pembunuhan dalam aksi perampokan keji. Kasus ini mulai terkuak saat pihak kepolisian menemukan sebuah mobil yang ditawarkan dengan harga tak masuk akal dan tanpa dokumen lengkap. Mobil itu menimbulkan kecurigaan karena terdapat bekas stiker yang baru dilepas dan bercak darah yang masih terlihat jelas di dalam kabin kendaraan.

Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota, mengungkap bahwa berkat kejelian anggotanya saat memantau transaksi jual beli mobil, para pelaku berhasil diamankan. Mobil tersebut kemudian dikonfirmasi sebagai milik korban yang telah dilaporkan hilang bersama dirinya. Kejadian itu sendiri terjadi pada Kamis, 24 April 2025. Modus para pelaku adalah menyewa layanan taksi online menggunakan ponsel milik seorang petugas keamanan dengan tujuan ke PIK 2.

Saat dalam perjalanan, korban diserang secara brutal. Ia dijerat menggunakan tali dan ditikam dengan senjata tajam hingga meregang nyawa. Setelah menghabisi korban, pelaku membuang jasadnya ke aliran Kali Baru dan mencoba menghapus jejak dengan menjual mobil curian. Berkat respons cepat dari kepolisian, mayat korban berhasil ditemukan dan kedua tersangka telah berhasil diamankan serta saat ini tengah menjalani proses hukum.

Napak Tilas Makam Syekh Mahmud di Barus, Jejak Awal Islam di Nusantara

Di ujung barat Sumatera, tepatnya di Barus, Sumatera Utara, berdiri sebuah makam kuno yang menjadi simbol awal penyebaran Islam di Indonesia. Makam tersebut adalah milik Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal, yang diyakini datang ke Nusantara sekitar tahun 678 Masehi. Barus pada masa itu merupakan pusat perdagangan internasional yang ramai, dan kehadiran Syekh Mahmud membawa misi dakwah sekaligus kegiatan niaga dari Jazirah Arab.

Syekh Mahmud dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW dan disebut-sebut datang pada masa kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia memilih Barus sebagai tempat menyebarkan ajaran Islam karena wilayah ini telah menjadi titik temu para pedagang dari berbagai bangsa. Di kota inilah ia menyebarkan ajaran Islam secara damai dan konsisten, hingga akhirnya wafat di usia 51 tahun dan dimakamkan di atas sebuah bukit.

Makam Syekh Mahmud memiliki panjang sekitar 8 meter dan dikelilingi bebatuan yang memuat ukiran hadis-hadis Rasulullah SAW. Ukiran tersebut menjadi saksi ajaran yang ia bawa, terutama tentang pentingnya silaturahmi dan berdakwah dengan hikmah. Hingga hari ini, makam ini menjadi salah satu situs ziarah dan sejarah penting yang menunjukkan bahwa Islam telah hadir di Indonesia jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa.

Keberadaan makam tersebut menjadi pengingat akan peran Barus sebagai gerbang awal masuknya Islam ke Nusantara, memperkaya jejak sejarah yang sering kali terlewatkan dalam narasi arus utama.

Agrowisata Petik Jeruk, Wisata Segar di Sumenep

Sebuah pengalaman wisata yang menyegarkan kini hadir di Kabupaten Sumenep, tepatnya di Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk. Destinasi agrowisata petik jeruk ini semakin ramai dikunjungi oleh warga dan wisatawan. Di kebun jeruk milik Fauzan Arifin ini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam sambil memetik jeruk segar langsung dari pohonnya.

Uniknya, kebun ini tidak memungut biaya tiket masuk, dan siapa pun boleh datang menikmati suasana kebun dengan bebas. Jika pengunjung tertarik membawa pulang hasil petikan, mereka hanya perlu membayar Rp15.000 per kilogram jeruk. Fauzan menceritakan bahwa awalnya ia menanam jeruk hanya sebagai eksperimen, namun melihat antusiasme masyarakat yang datang untuk memetik langsung, ia pun memutuskan untuk membuka kebunnya untuk umum.

Dikelilingi oleh pohon-pohon jeruk yang sedang berbuah lebat, pengunjung disambut oleh suasana alami khas pedesaan—angin sejuk, aroma buah segar, dan nuansa hijau yang menenangkan. Beberapa sudut kebun juga telah dilengkapi dengan spot foto, menjadikannya tempat yang pas untuk bersantai sambil mengabadikan momen. Fauzan berencana menambah fasilitas seperti tempat duduk dan gazebo untuk lebih meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Bagi yang ingin berkunjung, dari pusat kota Sumenep, arahkan kendaraan menuju Pantai Slopeng dan belok ke arah timur setelah tugu perahu besar. Lokasi kebun jeruk ini mudah ditemukan dengan penunjuk arah yang jelas. Agrowisata ini tidak hanya menawarkan kesenangan, tetapi juga kesempatan untuk lebih dekat dengan alam serta memahami proses budidaya jeruk secara langsung.

5 Destinasi Liburan Mewah di Indonesia yang Menjadi Pilihan Orang Kaya

Indonesia terkenal dengan pesona alamnya yang luar biasa, menjadikannya salah satu tujuan liburan paling diminati di dunia. Bagi kalangan elit, keindahan alam saja tidak cukup, mereka mencari destinasi yang juga menawarkan kemewahan dan kenyamanan. Salah satu tempat favorit para turis kaya adalah Bali. Di kawasan Nusa Dua, terdapat resor-resor eksklusif seperti St. Regis Bali Resort dan The Mulia yang memberikan akses ke pantai berpasir putih dan layanan terbaik. Seminyak juga tak kalah populer, dengan villa mewah dan restoran bintang lima yang menyajikan kuliner internasional.

Ubud, yang terkenal dengan sawah teraseringnya yang indah, menyajikan liburan yang lebih tenang dengan resor mewah seperti Four Seasons Resort dan COMO Shambhala Estate. Tempat ini cocok bagi mereka yang ingin menikmati alam sembari dimanjakan oleh layanan premium. Di luar Bali, Lombok dan Kepulauan Gili menawarkan ketenangan dengan pemandangan pantai yang menakjubkan. Resor seperti The Oberoi Lombok dan Lombok Lodge menghadirkan kenyamanan bagi wisatawan yang mencari ketenangan.

Raja Ampat, dengan keindahan bawah laut yang luar biasa, menjadi pilihan utama bagi para penyelam dan pecinta alam. Resor-resor eksklusif seperti Misool Eco Resort dan Amanwana di Pulau Moyo menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Sementara itu, Bintan dekat Singapura, menawarkan resor kelas dunia dan lapangan golf terkenal, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai di tengah pemandangan laut yang indah.

Yogyakarta, meski lebih dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, menawarkan pengalaman liburan yang unik bagi mereka yang menghargai warisan lokal. Candi Borobudur dan Prambanan adalah daya tarik utama, dengan akomodasi mewah di sekitarnya yang menambah pengalaman liburan yang berbeda.

Barang-Barang Kecil yang Sering Terlupa tapi Penting Saat Liburan

Liburan memang selalu dinanti-nantikan, dan ketika semua hal besar seperti tiket, akomodasi, dan itinerary sudah tersusun rapi, kita cenderung melupakan detail kecil yang justru bisa menentukan kenyamanan perjalanan. Beberapa barang yang ukurannya kecil dan tampak sepele justru sangat penting untuk dibawa agar perjalanan lebih lancar dan tanpa gangguan.

Barang seperti charger dan power bank mutlak dibawa untuk menghindari kehabisan daya di tengah perjalanan. Adapter universal juga penting, terutama jika bepergian ke luar negeri yang memiliki jenis colokan berbeda. Uang tunai dalam jumlah cukup tetap perlu disiapkan meski pembayaran digital makin umum, karena tidak semua tempat mendukung transaksi non-tunai. Barang sederhana lain seperti sikat gigi lipat sering kali terlupakan, padahal sangat esensial untuk menjaga kebersihan pribadi.

Penggunaan tabir surya juga tak boleh diabaikan karena sinar UV tetap bisa merusak kulit meski cuaca terlihat mendung. Memilih pakaian yang sesuai dengan cuaca tujuan juga penting agar tetap nyaman selama perjalanan. Barang kecil lainnya seperti pulpen akan sangat membantu saat mengisi dokumen perjalanan. Kantong plastik tambahan berguna untuk menyimpan pakaian kotor atau barang basah agar tak mencemari isi koper. Terakhir, jangan lupakan membawa obat-obatan pribadi yang sesuai kebutuhan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Agar semuanya terbawa, sebaiknya buatlah daftar dari awal dan cek ulang sebelum berangkat. Persiapan matang akan membuat liburan terasa lebih menyenangkan dan bebas stres.

Wisata Alam Air Tawar Cadas Tampa Batu, Destinasi Viral yang Menyegarkan

Berlibur ke tempat wisata alam merupakan cara yang efektif untuk melepaskan penat dan menikmati suasana yang lebih menenangkan. Suara gemericik air dan angin sejuk yang menerpa kulit bisa memberikan ketenangan dan mengurangi stres. Salah satu destinasi wisata alam yang tengah viral adalah Wisata Air Tawar Cadas Tampa Batu, yang terletak di Desa Tampa Batu, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang hijau, asri, dan sejuk, cocok untuk melepas penat bersama keluarga atau teman.

Salah satu daya tarik utama dari Wisata Air Tawar Cadas Tampa Batu adalah tebing tinggi yang menghadap ke sungai yang jernih dan segar. Pemandangan yang menakjubkan ini menjadikannya tempat yang sempurna untuk berlibur. Menurut Buang Lakoro, seorang pengunjung yang sudah sering datang ke sana, tempat ini menjadi viral karena keindahan alamnya yang masih sangat alami. Meskipun di sekitar lokasi ada perusahaan yang mengelola batu pica, hal tersebut tidak mengurangi pesona alamnya. Buang juga mengingatkan kepada para pengunjung untuk menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan, agar tempat ini tetap terjaga kelestariannya.

Wisata Alam Air Tawar Cadas Tampa Batu menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati liburan dengan akses yang mudah. Pengunjung dapat menuju lokasi ini menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, menjadikannya semakin mudah dijangkau.

9 Kota Eropa Paling Ramah Pejalan Kaki, Versi Penduduk Lokal

Berjalan kaki di kota-kota Eropa menawarkan pengalaman yang sangat berbeda, selain ramah lingkungan, ini juga menjadi cara terbaik untuk merasakan atmosfer asli dari setiap kota. Baru-baru ini, sebuah survei mengungkapkan kota-kota terbaik di Eropa untuk pejalan kaki, berdasarkan penilaian dari penduduk lokal. Penilaian ini menggunakan walking score, yang menilai kenyamanan dan kemudahan berjalan kaki di sebuah kota.

Brighton, sebuah kota pesisir di Inggris, menempati urutan pertama sebagai kota paling ramah pejalan kaki di Eropa. Meskipun cukup berbukit, 88 persen penduduk Brighton merasa nyaman berjalan kaki di kota mereka. Tempat terkenal seperti Brighton Palace Pier dan Royal Pavilion dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki dalam beberapa menit. Di posisi kedua, Bilbao, sebuah kota di utara Spanyol, mendapatkan rating kenyamanan 86 persen. Bilbao memiliki trotoar yang luas dan tata kota yang teratur, menjadikannya tempat yang ideal untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Edinburgh, ibu kota Skotlandia, berada di posisi ketiga dengan 85 persen warga yang merasa nyaman berjalan kaki, berkat arsitektur indah dan jalanan yang mempesona di sekitar kastil dan taman kota.

Selain ketiga kota tersebut, ada beberapa kota lain yang juga masuk dalam daftar, seperti Cardiff, Paris, Oslo, Stockholm, London, dan Lyon. Kota-kota ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan budaya, tetapi juga pengalaman menyenangkan bagi siapa saja yang ingin menjelajahi kota dengan berjalan kaki. Dengan walking score yang tinggi, kota-kota ini sangat layak untuk dikunjungi oleh mereka yang ingin menikmati kota secara lebih langsung dan autentik.