Tahukah Anda bahwa ada dua museum yang didedikasikan untuk R.A. Kartini di Indonesia?Kedua museum ini berada di Jawa Tengah, dengan satu terletak di Jepara dan yang lainnya di Rembang. Selain perbedaan lokasi, kedua museum tersebut juga memiliki jenis yang berbeda. Museum R.A. Kartini di Jepara adalah museum umum, sementara museum di Rembang merupakan museum khusus.
Berikut ini adalah perbedaan utama antara keduanya:
- Museum R.A. Kartini di Jepara
Menurut informasi dari situs resmi Kemdikbudristek, Museum R.A. Kartini di Jepara dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Jepara. Museum ini bertipe C dan berfungsi sebagai museum umum. Dibangun untuk mengenang jasa R.A. Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita, museum ini berlokasi di Jalan Kartini, Panggang I, Panggang, Jepara, Jawa Tengah.
Museum ini dibuka pada 21 April 1977 setelah dibangun pada 30 Maret 1975, selama masa kepemimpinan Bupati Soewarno Djojomardowo. Di dalamnya, pengunjung bisa menemukan berbagai benda peninggalan R.A. Kartini serta koleksi lainnya, seperti barang milik saudaranya, RMP Sosrokartono, dan benda-benda kuno yang ditemukan di Jepara.
- Museum R.A. Kartini di Rembang
Museum yang ada di Rembang ini dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Rembang, serta termasuk dalam kategori museum khusus tipe B. Museum ini resmi dibuka pada 21 April 1967 dan terletak di Jalan Gatot Subroto No. 8, Rembang.
Di museum ini, pengunjung bisa menemukan berbagai koleksi pribadi milik R.A. Kartini, seperti tempat tidur, bathtub, peralatan untuk membuat jamu, meja makan, mesin jahit, lesung, cermin rias, serta meja bayi. Selain itu, ada ruang khusus yang menampilkan karya-karya Kartini, termasuk buku “Habis Gelap Terbitlah Terang,” surat-surat pribadi yang ia kirimkan kepada teman-temannya di luar negeri, serta sejumlah lukisan dan foto-foto keluarga Kartini. Salah satu koleksi berharga di museum ini adalah tulisan Kartini yang berjudul “Kongso Adu Jago.”
Dengan demikian, meskipun kedua museum ini berfokus pada R.A. Kartini, keduanya memiliki ciri khas dan koleksi yang unik.