Pada 1 November 2024, Yogyakarta resmi meluncurkan program branding “City of Festival” sebagai strategi untuk mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata utama di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara serta meningkatkan daya tarik budaya dan pariwisata kota.

Dengan mengusung branding “City of Festival,” Yogyakarta berkomitmen untuk menampilkan beragam festival budaya, seni, dan kuliner yang ada di kota ini. Konsep ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Yogyakarta, sehingga menjadikannya sebagai magnet bagi para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman otentik.

Sebagai bagian dari program ini, pemerintah daerah akan menyusun kalender festival tahunan yang mencakup berbagai acara, seperti Festival Seni, Festival Kuliner, dan Festival Budaya. Kalender ini diharapkan dapat mempermudah wisatawan dalam merencanakan kunjungan mereka dan memastikan bahwa mereka tidak melewatkan acara menarik yang berlangsung di kota.

Untuk mendukung program branding ini, Yogyakarta akan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Kampanye digital akan dilakukan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, dengan menampilkan konten visual yang menarik mengenai festival-festival yang akan datang. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas Yogyakarta di kalangan wisatawan muda yang aktif di media sosial.

Pemerintah Yogyakarta juga akan melibatkan komunitas lokal dalam pelaksanaan festival. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap budaya mereka dan memberikan kesempatan bagi pelaku seni dan usaha kecil untuk mempromosikan karya mereka. Keterlibatan komunitas lokal akan menciptakan pengalaman yang lebih autentik bagi pengunjung.

Dengan pengembangan branding ini, Yogyakarta berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang berujung pada dampak ekonomi positif. Peningkatan kunjungan akan berdampak langsung pada sektor perhotelan, restoran, dan bisnis lokal lainnya. Program ini diharapkan juga akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Melalui branding “City of Festival,” Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Yogyakarta sebagai contoh bagi kota-kota lain dalam mengembangkan potensi pariwisatanya.