Sumber Mata Air Kolam Tubaki menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Kabupaten Malaka. Kolam alami ini memiliki daya tarik yang begitu memikat dengan kejernihan airnya yang berwarna hijau kebiruan, seolah menyimpan kilauan kristal tua di tengah rimbunnya pepohonan hijau yang menjulang tinggi. Suasana asri dan sejuk di sekitar kolam menjadikannya tempat yang cocok untuk melepas penat, terutama bagi para pengendara yang melintas dan ingin beristirahat sejenak dari teriknya panas kota.
Terletak di Jalan Ahmad Yani, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, lokasi kolam ini sangat strategis karena berada di jalur utama menuju pusat Kota Betun. Namun, hingga kini, Kolam Tubaki belum dikembangkan menjadi objek wisata resmi, sehingga pengunjungnya masih didominasi oleh warga sekitar yang datang untuk berenang, mandi, atau sekadar mencuci. Meski demikian, kolam ini tetap ramai dikunjungi, baik oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa yang ingin menikmati segarnya air alami.
Ferdianus Amaral, salah satu pengunjung setia, menyebutkan bahwa Kolam Tubaki sudah lama dimanfaatkan sebagai tempat mandi bagi warga sekitar. Ia lebih memilih berenang di sana karena jaraknya yang dekat dari rumah dan kealamiannya yang tetap terjaga meski beberapa bagian telah ditata secara permanen. Lantai kolam masih terdiri dari bebatuan kerikil alami, sementara mata airnya bersumber langsung dari dalam tanah dan tidak pernah kering sepanjang tahun.
Erik Jaime Magno, pengunjung lainnya, menambahkan bahwa hingga kini tidak ada biaya retribusi bagi siapa saja yang ingin menikmati kesegaran kolam ini. Kebersihan di sekitar kolam pun dijaga dengan baik, baik oleh petugas maupun pengunjung yang secara sukarela membersihkan area tersebut jika melihat adanya sampah. Baik Ferdi maupun Erik berharap agar setiap orang yang datang bisa turut menjaga kebersihan dan keasrian Kolam Tubaki agar keindahannya tetap lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.