Tag Archives: dunia

Amerika Serikat Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Kebugaran Terbaik Di Dunia Pada 2025

Amerika Serikat resmi dinobatkan sebagai destinasi wisata kebugaran terbaik di dunia oleh platform Book Retreats. Pengumuman ini berdasarkan hasil penelitian yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keamanan, ketenangan, dan pengalaman kesehatan yang ditawarkan.

Penilaian dilakukan terhadap 76 destinasi di seluruh dunia, dengan menggunakan sembilan titik data untuk menentukan peringkat. Faktor-faktor tersebut meliputi persentase kawasan lindung, tutupan hutan, polusi suara dan cahaya, serta pengalaman kesehatan secara keseluruhan. Setiap destinasi diberi skor dari 1 hingga 100 berdasarkan kriteria ini. Ini menunjukkan bahwa penilaian yang komprehensif dan objektif sangat penting dalam menentukan kualitas suatu destinasi.

Amerika Serikat menawarkan lebih dari 10.000 pengalaman kebugaran yang beragam, mulai dari spa mewah hingga retret kesehatan di alam terbuka. Bentang alam yang beragam, seperti mata air panas di Colorado dan pusat kebugaran di Utah, memberikan pilihan bagi pengunjung untuk menemukan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini mencerminkan bahwa keberagaman geografis dapat menciptakan peluang unik dalam industri pariwisata kebugaran.

Dalam laporan tersebut, Jepang menempati posisi kedua sebagai destinasi wisata kebugaran terbaik. Negara ini dikenal dengan banyak onsen (pemandian air panas) dan keindahan alamnya yang menakjubkan. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang juga memiliki daya tarik kuat dalam sektor wisata kebugaran, berkat tradisi dan budaya kesehatan yang telah ada selama berabad-abad.

Selain Amerika Serikat dan Jepang, negara-negara lain yang masuk dalam daftar sepuluh besar termasuk Inggris, Prancis, Italia, Kanada, Australia, India, Spanyol, dan Jerman. Masing-masing negara menawarkan pengalaman unik yang dapat menarik perhatian wisatawan yang mencari pemulihan dan peremajaan. Ini menunjukkan bahwa industri wisata kebugaran semakin berkembang secara global.

Pengakuan ini diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Amerika Serikat, terutama dalam segmen pasar kebugaran yang terus berkembang. Dengan semakin banyaknya orang yang menyadari pentingnya kesehatan mental dan fisik, permintaan akan perjalanan berbasis kesehatan diperkirakan akan terus meningkat. Ini mencerminkan tren global menuju gaya hidup sehat dan kesejahteraan.

Dengan dinobatkannya Amerika Serikat sebagai destinasi wisata kebugaran terbaik di dunia pada tahun 2025, semua pihak kini diajak untuk mengeksplorasi berbagai pilihan yang ditawarkan. Keberhasilan dalam mempromosikan pengalaman kebugaran dapat membantu menarik lebih banyak wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Ini menunjukkan bahwa investasi dalam sektor pariwisata kebugaran adalah langkah strategis untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.

6 Makanan Paling Ekstrem Di Dunia, Berani Coba?

Jakarta — Dunia kuliner selalu menawarkan beragam pengalaman rasa, dari yang lezat hingga yang cukup ekstrem. Beberapa makanan unik di dunia ini tidak hanya menantang selera makan, tetapi juga keberanian para pencobanya. Bagi yang berani, ada banyak pilihan makanan ekstrim yang siap memacu adrenalin. Berikut adalah enam makanan paling ekstrem di dunia yang patut dicoba, jika Anda siap untuk tantangan rasa!

Balut, makanan yang terkenal di Filipina, adalah telur ayam fertil yang direbus bersama embrio yang hampir berkembang. Biasanya disajikan dengan cuka dan rempah-rempah, balut memiliki rasa yang khas dengan tekstur yang unik. Banyak yang menganggap balut sebagai makanan lezat, tetapi bagi sebagian orang, melihat embrio ayam di dalam telur ini bisa menjadi pengalaman yang cukup ekstrem.

Hákarl adalah ikan hiu yang diawetkan melalui proses fermentasi selama beberapa bulan, kemudian dijemur di udara terbuka. Makanan ini memiliki bau yang sangat menyengat dan rasa yang kuat. Bagi banyak orang, Hákarl merupakan salah satu makanan paling ekstrem karena bau yang tidak sedap, tetapi bagi orang Islandia, ini adalah hidangan tradisional yang penuh sejarah.

Sannakji adalah gurita yang masih hidup, dipotong-potong kecil dan disajikan segera di atas meja. Karena masih bergerak, makanan ini cukup menantang untuk dimakan, dengan tentakel gurita yang bisa menempel pada mulut atau lidah. Bagi mereka yang penasaran, Sannakji menawarkan sensasi makan yang unik dan ekstrem.

Casu Marzu adalah keju tradisional dari Sardinia yang terkenal karena mengandung larva hidup. Keju ini dibuat dengan cara membiarkan larva lalat memfermentasi keju hingga berubah tekstur menjadi lembek. Larva yang masih hidup dalam keju dianggap memberikan rasa yang lebih kuat, namun bagi banyak orang, ini menjadi tantangan besar untuk dicoba.

Durian, buah yang dikenal dengan bau menyengatnya, sering dianggap ekstrem oleh banyak orang. Meskipun rasanya manis dan lezat, aroma buah ini sangat kuat dan dapat menyengat hidung. Di banyak tempat, durian dilarang dibawa ke dalam hotel atau transportasi umum karena baunya yang khas. Bagi yang menyukai tantangan rasa, durian adalah pilihan yang tidak bisa dilewatkan.

Fugu adalah ikan pufferfish yang dapat mematikan jika tidak disiapkan dengan benar. Makanan ini hanya boleh disajikan oleh koki bersertifikat karena bagian tertentu dari ikan ini mengandung racun mematikan. Meskipun demikian, fugu sangat dihargai di Jepang karena rasanya yang unik dan sensasi makan yang menggetarkan.

Mencoba makanan ekstrem bisa menjadi petualangan yang menantang bagi pencinta kuliner. Dari yang berbau menyengat hingga yang berisiko tinggi, semua makanan ini menawarkan pengalaman yang berbeda. Namun, pastikan Anda memahami risikonya dan menikmati setiap sensasi yang ditawarkan. Jadi, apakah Anda siap mencoba salah satunya?

Krisis Iklim Mengancam Warisan Kuliner Dunia 2024

Krisis iklim yang semakin parah di tahun 2024 memicu kekhawatiran serius terhadap kelangsungan warisan kuliner dunia. Perubahan iklim ekstrem, termasuk cuaca yang lebih panas, kekeringan, dan bencana alam, mengancam keberadaan bahan-bahan dasar yang digunakan dalam berbagai masakan tradisional. Dari bumbu rempah hingga bahan pangan pokok seperti beras, gandum, dan kopi, banyak komoditas yang menjadi bahan utama kuliner global kini berada di ambang kepunahan.

Perubahan pola cuaca menyebabkan gangguan pada hasil pertanian yang menjadi tulang punggung banyak hidangan tradisional di seluruh dunia. Misalnya, kenaikan suhu global mengancam produksi kopi di kawasan penghasil kopi utama seperti Brasil dan Ethiopia, sementara kekeringan yang terjadi di kawasan Asia Tenggara berisiko mengurangi pasokan beras yang vital bagi masakan Asia. Hal ini bisa mengubah cara orang menikmati masakan khas mereka dan mengguncang industri kuliner global.

Beberapa ahli kuliner dan konservasionis budaya kuliner mengungkapkan bahwa warisan kuliner tradisional yang telah ada selama berabad-abad kini terancam punah akibat dampak krisis iklim. Banyak resep turun-temurun yang bergantung pada bahan-bahan langka yang kini semakin sulit didapatkan. Untuk itu, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati dan cara-cara bertani yang berkelanjutan menjadi sangat penting dalam menjaga kelangsungan warisan kuliner ini.

Para pakar juga menyerukan perlunya tindakan lebih tegas di tingkat global untuk mengatasi krisis iklim demi melestarikan warisan kuliner dunia. Upaya ini mencakup pengurangan emisi karbon, perlindungan terhadap habitat alam, serta penerapan pertanian berkelanjutan untuk memastikan bahwa bahan pangan yang menjadi bagian integral dari masakan dunia tetap tersedia di masa depan.

Beberapa Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udara Nya Buruk

Jakarta – Saat merencanakan perjalanan, banyak wisatawan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kualitas udara di destinasi yang akan dikunjungi. Namun, beberapa tempat populer di dunia terkenal memiliki masalah kualitas udara yang buruk, yang bisa mempengaruhi kesehatan pengunjung. Berikut adalah beberapa destinasi tersebut.

Pertama, New Delhi, India, merupakan salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Selama musim dingin, polusi udara meningkat akibat kebakaran ladang dan emisi kendaraan. Wisatawan yang mengunjungi kota ini sering kali mengalami masalah pernapasan akibat kualitas udara yang buruk. Meskipun memiliki banyak tempat menarik seperti Taj Mahal, pengunjung disarankan untuk memeriksa indeks kualitas udara sebelum berkunjung.

Kedua, Beijing, China, juga dikenal dengan polusi udaranya yang tinggi. Meskipun pemerintah telah berupaya mengurangi emisi, kualitas udara sering kali tetap di bawah standar sehat. Wisatawan yang ingin mengeksplorasi situs bersejarah seperti Kota Terlarang disarankan untuk memakai masker dan memeriksa ramalan cuaca untuk mengetahui kondisi kualitas udara.

Selanjutnya, Kota Meksiko adalah destinasi yang juga memiliki masalah serupa. Terletak di lembah yang dikelilingi pegunungan, kota ini sering mengalami polusi udara, terutama selama musim kemarau. Meskipun memiliki budaya yang kaya dan makanan yang lezat, pengunjung harus berhati-hati terhadap kesehatan mereka saat berada di sana.

Terakhir, Kairo, Mesir, dikenal dengan kualitas udara yang buruk akibat emisi kendaraan dan debu. Meskipun menawarkan keajaiban seperti Piramida Giza, wisatawan perlu memperhatikan kesehatan mereka dengan menggunakan pelindung pernapasan dan menghindari kegiatan di luar ruangan selama jam-jam puncak polusi.

Meskipun destinasi-destinasi ini menawarkan pengalaman yang unik, penting bagi wisatawan untuk menyadari dampak kualitas udara terhadap kesehatan mereka. Menggunakan masker, membatasi waktu di luar ruangan, dan memilih waktu kunjungan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kesehatan saat menjelajahi tempat-tempat menarik ini.

4o mini