Tag Archives: Kuliner Dunia

https://palmtreegallery.com

Jakarta Masuk Daftar Kota dengan Wisata Kuliner Terbaik Dunia

Jakarta kembali menunjukkan daya tariknya di kancah internasional dengan masuk dalam daftar 10 kota dengan wisata kuliner terbaik di dunia versi Time Out, sebuah media wisata asal Britania Raya. Ibu kota Indonesia ini bersanding dengan kota-kota terkenal lainnya, seperti New Orleans, Madrid, dan Paris, berdasarkan survei global yang dilakukan oleh Time Out. Dalam menentukan daftar ini, ribuan orang dari berbagai belahan dunia memberikan pendapat mereka mengenai kualitas makanan di kota masing-masing. Setidaknya ada 18 kriteria yang digunakan, termasuk cita rasa, harga yang terjangkau, serta aspek lain seperti keberagaman kuliner dan keramahan tempat makan bagi keluarga.

Berdasarkan hasil penilaian, Jakarta berhasil menempati posisi bergengsi dalam daftar tersebut. Kota ini dikenal dengan keanekaragaman kulinernya, mulai dari makanan khas tradisional hingga sajian modern yang terus berkembang. Beberapa kota lain yang turut masuk dalam daftar adalah Bangkok dengan jajanan kaki limanya yang legendaris, Medellin yang menawarkan makanan dengan harga terjangkau, serta Lagos yang menyajikan hidangan khas Afrika seperti nasi jollof yang semakin populer. Sementara itu, New Orleans menempati peringkat pertama dengan hidangan khas seperti udang Creole dan jambalaya yang dipengaruhi oleh berbagai budaya.

Paris juga masuk dalam daftar ini berkat reputasinya sebagai pusat kuliner dunia, di mana makanan khas Prancis telah menjadi acuan dalam dunia gastronomi. Shanghai juga tak ketinggalan dengan sejarah kulinernya yang panjang, menawarkan hidangan dari berbagai penjuru China. Dengan masuknya Jakarta dalam daftar ini, semakin mempertegas posisinya sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi oleh para pencinta makanan di seluruh dunia.

Jakarta Masuk Daftar Kota Terbaik untuk Wisata Kuliner Dunia

Berdasarkan publikasi terbaru dari Time Out, Jakarta terpilih sebagai salah satu kota terbaik untuk wisata kuliner dunia, menempati posisi ke-10 dalam daftar yang baru dirilis. Dalam riset ini, lebih dari 18 kriteria berbeda dipertanyakan kepada responden, termasuk kualitas makanan, keterjangkauan harga, dan berbagai aspek lainnya seperti kenyamanan keluarga dan keberagaman kuliner yang tersedia. Jakarta berhasil menunjukkan keberagaman yang luar biasa dalam kulinernya, yang mencerminkan pengaruh dari berbagai budaya yang ada, mulai dari suku-suku besar Indonesia, hingga pengaruh budaya Belanda, Tiongkok, Arab, dan India.

Sebanyak 75% responden di Jakarta menggambarkan kuliner di kota ini sebagai sangat beragam, mencakup berbagai jenis masakan dari berbagai penjuru dunia. Sebanyak 73% lainnya menyebutkan bahwa makanan yang ada di Jakarta memiliki rasa yang sangat lezat. Hal ini menunjukkan bahwa kuliner Jakarta tidak hanya kaya akan cita rasa, tetapi juga memiliki daya tarik yang luas bagi berbagai kalangan, baik penduduk lokal maupun turis asing. Salah satu alasan mengapa Jakarta berhasil masuk dalam daftar kota kuliner terbaik dunia adalah karena keberagaman tempat makan yang ditawarkan, mulai dari jajanan pinggir jalan yang khas seperti mi Sumatera dan sate Madura, hingga restoran fine dining dengan cita rasa internasional seperti Caspar dan Henshin yang menyajikan hidangan khas Spanyol dan Peru.

Namun, Jakarta bukan satu-satunya kota yang menarik perhatian dalam daftar ini. New Orleans, Amerika Serikat, berhasil meraih posisi pertama berkat kombinasi unik kuliner Prancis, Spanyol, Vietnam, dan Afrika yang hadir dalam sajian-sajian ikonik seperti gumbo, jambalaya, dan beignet. Bangkok, Thailand, menempati posisi kedua, dengan beragam pilihan kuliner yang menggoda mulai dari restoran berbintang Michelin seperti Gaggan Anand, hingga jajanan kaki lima yang terjangkau namun lezat, seperti mie atau pad Thai yang dapat ditemukan di berbagai sudut kota.

Selain itu, kota-kota lainnya juga ikut masuk dalam daftar ini, seperti Cape Town di Afrika Selatan yang menawarkan hidangan khas seperti Gatsby, roti gulung besar berisi keripik kentang panas dan salad yang kaya rasa. Madrid di Spanyol menempati posisi kelima, dengan kuliner yang sangat berkembang pesat, termasuk restoran berbasis nabati terbaik di dunia. Mexico City juga mendapat perhatian khusus sebagai destinasi kuliner yang semakin digemari oleh wisatawan internasional, berkat keunikan cita rasa dan harga yang terjangkau.

Jakarta, yang telah dikenal dengan kelezatan kulinernya yang beragam, akhirnya membuktikan diri sebagai salah satu kota destinasi kuliner yang layak dikunjungi di dunia. Dengan masuknya Jakarta dalam daftar ini, semakin memperlihatkan bahwa kota ini memiliki daya tarik kuliner yang tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya di dunia. Keberagaman kuliner yang ditawarkan Jakarta, baik itu di warung pinggir jalan atau restoran mewah, semakin mengukuhkan posisi Jakarta sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik bagi para pecinta makanan.

Destinasi Kuliner Dunia yang Wajib Dikunjungi Pecinta Makanan

Bagi para pencinta kuliner, menjelajahi berbagai hidangan khas dari berbagai penjuru dunia adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Baru-baru ini, majalah Time Out merilis daftar kota dengan kuliner terbaik berdasarkan survei terhadap lebih dari 18.500 orang. New Orleans di Amerika Serikat menduduki peringkat pertama dengan perpaduan unik pengaruh Prancis, Spanyol, Vietnam, dan Afrika, menghadirkan hidangan ikonik seperti gumbo, jambalaya, dan beignet. Sementara itu, Bangkok menawarkan perpaduan restoran mewah berbintang Michelin dan street food yang lezat dengan harga terjangkau.

Di Amerika Selatan, Medellín di Kolombia menjadi daya tarik dengan kopi berkualitas tinggi dan hidangan autentik yang ramah di kantong. Madrid di Spanyol juga tak kalah menarik dengan keberagaman kuliner mulai dari tapas hingga hidangan eksperimental di restoran berbintang. Mexico City semakin populer di kalangan wisatawan dengan sajian khas seperti taco, tamale, dan mole yang menggoda selera. Lagos di Nigeria juga menawarkan rasa khas dengan jollof rice dan suya yang semakin dikenal di dunia internasional.

Paris tetap menjadi destinasi wajib bagi pecinta makanan dengan keunggulan dalam haute cuisine, menawarkan croissant hingga foie gras yang menggugah selera. Jakarta berhasil masuk dalam daftar 10 besar dengan kelezatan kuliner khas Indonesia, seperti rendang yang pernah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Beberapa kota lain yang turut masuk dalam 20 besar destinasi kuliner terbaik termasuk Marrakech, Lima, Riyadh, Mumbai, Abu Dhabi, Kairo, Porto, Montreal, Naples, dan San José.

Spesial Ramadan dari 2 Chef, Lidah Wagyu Bumbu Kluwek dan Nasi Minyak Batanghari

Bulan Ramadan selalu menjadi waktu yang penuh berkah, di mana momen buka puasa bersama keluarga dan orang terdekat menjadi agenda rutin yang sangat dinantikan. Bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman buka puasa yang lebih istimewa, hotel berbintang lima seperti InterContinental Jakarta Pondok Indah menawarkan suasana dan hidangan istimewa yang pastinya membuat momen berbuka semakin berkesan.

Pada Ramadan tahun ini, InterContinental Jakarta Pondok Indah mempersembahkan pengalaman buka puasa yang luar biasa di restoran Sugar & Spice. Berkolaborasi dengan Chef Yuda Bustara, pemenang acara Maverick Academy yang tayang di Netflix, restoran ini menyajikan hidangan khas Asia Tenggara yang menggugah selera. Salah satu menu yang wajib dicoba adalah Grilled Wagyu Tongue, sebuah sajian unik yang dipadukan dengan saus kluwek spesial. Lidah sapi yang lembut dan empuk berpadu sempurna dengan rasa pedas lada dalam saus kluwek, memberikan sensasi rasa yang luar biasa.

Chef Yuda sendiri menjelaskan bahwa resep saus kluwek dan lada yang digunakan pada hidangan ini terinspirasi dari pengalamannya di Maverick Academy di Hong Kong. Di sana, ia menggunakan kluwek bubuk, namun di InterContinental Jakarta Pondok Indah, ia memilih menggunakan kluwek segar yang memberikan rasa asam unik dan menyatu dengan rasa pedas lada. Hidangan ini semakin lengkap dengan kehadiran lawar kacang panjang sebagai pelengkapnya.

Selain Grilled Wagyu Tongue, Chef Yuda juga menyiapkan hidangan khas Indonesia seperti Kambing Guling Rempah Aceh, yang dimasak dengan rempah khas dan disajikan dengan nasi kebuli kambing serta saus bawang putih khas ala chef Yuda. Untuk menu spesial lainnya, William Wongso, legenda kuliner Indonesia, juga turut menyumbangkan karyanya berupa rantangan takeaway yang terdiri dari Nasi Minyak Batanghari Jambi, wagyu masak hitam, telur bumbu kuning, sambal belimbing wuluh, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, untuk melengkapi pengalaman berbuka puasa, restoran ini juga menyediakan berbagai camilan dan hidangan ringan seperti Tahu Goreng Tepung, Risoles Ayam, hingga pilihan keju, Babaganoush, dan Hummus. Untuk pencuci mulut, jangan lewatkan Turkish Delight, berbagai jenis kue lezat, dan pastry yang nikmat. Chef Yuda juga menghadirkan Gelato Cokelat Dubai, sebuah dessert viral yang terbuat dari gelato pistachio manis dengan saus cokelat gurih yang pas di lidah.

Selain hidangan buffet mewah di Sugar & Spice, para tamu juga bisa menikmati pengalaman buka puasa eksklusif di restoran SHIO dengan Omakase Iftar. Di sini, pengunjung bisa menikmati enam hidangan khas Jepang yang disiapkan dengan bahan-bahan premium.

Untuk pengalaman yang lebih santai, The Lounge juga menawarkan pilihan camilan manis dan gurih, termasuk kurma dan teh khas Arab, yang dapat dinikmati dalam suasana nyaman sembari bersantai.

Tak ketinggalan, dalam menyambut Ramadan, InterContinental Jakarta Pondok Indah juga berkolaborasi dengan Batik Chic, merek seni terkenal, untuk menyediakan hampers Ramadan yang unik dan elegan. Tersedia dalam empat pilihan, yaitu Royale, Diamond, Gold, dan Silver, hampers ini merupakan pilihan sempurna untuk hadiah bagi orang tersayang.

Untuk melengkapi momen berbuka puasa bersama keluarga, Anda juga bisa memesan Signature Ramadan Cake Collection, yang menawarkan berbagai pilihan kue lezat seperti Black Sticky Rice Pandan Cake dan Lapis Kurma.

Dengan segala keistimewaan yang ditawarkan, InterContinental Jakarta Pondok Indah menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang ingin merayakan Ramadan dengan hidangan lezat dan suasana yang hangat bersama orang terdekat.

Pecinta Kopi Wajib Tahu! Apakah Es Krim Rasa Kopi Mengandung Kafein?

Kopi tidak hanya hadir dalam bentuk minuman panas atau dingin, tetapi juga telah menjadi bagian dari berbagai olahan makanan, salah satunya es krim. Namun, banyak yang mempertanyakan, apakah es krim rasa kopi benar-benar mengandung kafein seperti kopi pada umumnya?

Kandungan Kafein dalam Es Krim Kopi

Seiring dengan inovasi di dunia kuliner, berbagai produk makanan kini hadir dengan rasa kopi, mulai dari kue hingga es krim. Namun, yang sering menjadi perdebatan adalah apakah es krim kopi juga mengandung kafein layaknya kopi seduh?

Menurut para ahli gizi, es krim kopi memang mengandung kafein meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan secangkir kopi. Berdasarkan penelitian, satu skop es krim kopi bisa mengandung sekitar 30-60 miligram kafein, yang setara dengan sepertiga cangkir kopi. Sementara itu, es krim kopi dengan kualitas premium bahkan bisa memiliki kandungan kafein hingga 80 miligram, hampir menyamai satu shot espresso.

Alasannya, banyak produsen es krim menggunakan ekstrak kopi asli atau espresso dalam proses pembuatannya. Bahkan, pada es krim yang hanya menggunakan essence kopi sekalipun, tetap ditemukan kandungan kafein dalam jumlah tertentu.

Dampak Konsumsi Es Krim Kopi terhadap Kualitas Tidur

Kafein dikenal sebagai stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan menghambat rasa kantuk. Itulah mengapa konsumsi kopi sering dikaitkan dengan gangguan tidur, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.

Sama halnya dengan kopi dalam bentuk minuman, es krim rasa kopi juga bisa berdampak pada kualitas tidur, terutama jika dikonsumsi pada malam hari. Bagi mereka yang memiliki toleransi tinggi terhadap kafein, efeknya mungkin tidak terlalu signifikan. Namun, bagi orang yang sensitif terhadap kafein, bahkan konsumsi sedikit saja bisa menyebabkan kesulitan tidur.

Ahli gizi menyarankan agar konsumsi kafein dihentikan sekitar 6-8 jam sebelum waktu tidur untuk mengurangi risiko gangguan tidur. Oleh karena itu, bagi mereka yang sulit tidur setelah mengonsumsi kafein, sebaiknya menghindari es krim kopi pada malam hari.

Berapa Batas Aman Konsumsi Kafein?

Menurut pedoman kesehatan, jumlah kafein yang dianggap aman untuk dikonsumsi oleh orang dewasa adalah sekitar 400 miligram setiap hari, yang setara dengan tiga gelas kopi. Sementara itu, bagi wanita hamil, batas konsumsi kafein yang disarankan adalah tidak lebih dari 300 miligram per hari.

Jadi, meskipun es krim kopi terasa manis dan menyegarkan, tetap penting untuk memperhatikan kandungan kafeinnya, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap zat ini. Jika ingin menikmati es krim kopi tanpa khawatir efek sampingnya, sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.

🚀🍦 Kesimpulan: Es Krim Kopi Tetap Mengandung Kafein!

Bagi para pecinta kopi yang ingin menikmati rasa favoritnya dalam bentuk lain, es krim kopi bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, perlu diingat bahwa kandungan kafein di dalamnya masih cukup signifikan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau saat malam hari.

Apakah Anda sering mengonsumsi es krim kopi? Apakah efek kafeinnya terasa bagi Anda? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Menikmati Suasana Taman Bunga di 5 Kafe Estetik Bandung

Bandung, kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini semakin memperkaya pesona dengan hadirnya berbagai kafe estetik. Salah satu konsep yang semakin populer di kalangan pengunjung adalah kafe dengan tema taman bunga yang cantik. Kafe-kafe dengan konsep ini tidak hanya menawarkan tempat untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga memberikan suasana yang menyegarkan serta menjadi spot foto yang Instagrammable.

Di Bandung, terdapat beberapa kafe dengan konsep taman bunga yang bisa menjadi pilihan untuk bersantai sekaligus berfoto. Dari kawasan Dago Atas hingga Lembang, setiap kafe menawarkan keunikan tersendiri, mulai dari tanaman bunga yang berwarna-warni hingga suasana yang sejuk dan asri. Berikut adalah beberapa kafe dengan konsep taman bunga cantik yang patut untuk dikunjungi:

  1. Unos Giri
    Terletak di Dago Atas, Unos Giri menawarkan pemandangan indah dengan suasana sejuk. Kafe ini memiliki area indoor dan outdoor yang dikelilingi oleh bunga-bunga cantik dan beragam jenis tanaman hijau. Pengunjung dapat menikmati menu mulai dari kopi hingga pasta, sembari berfoto dengan latar belakang cermin yang memantulkan pemandangan alam yang menawan. Harga menu di sini berkisar mulai dari Rp 35.000-an.
  2. Golden Pine
    Berlokasi di kawasan wisata Orchid Forest Cikole, Golden Pine mengusung konsep Eropa dengan pemandangan pohon pinus yang menjulang tinggi. Di sekeliling kafe, bunga-bunga hydrangea berwarna biru menambah kesan estetik yang memikat. Kafe ini sangat populer, bahkan pengunjung harus mengantri untuk bisa menikmati hidangan. Menunya pun beragam, mulai dari teh artisan hingga burger, dengan harga berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 45.000 per porsi.
  3. Lapinea Cafe
    Masih di kawasan Cikole, Lapinea Cafe juga tidak kalah menarik dengan dekorasi bunga warna-warni yang menghiasi seluruh area kafenya. Bunga-bunga seperti hydrangea, anggrek, dan daisy memberikan kesan tropis yang menyegarkan. Kafe ini menawarkan menu dari croissant hingga masakan Nusantara, dengan harga yang bervariasi antara Rp 25.000 hingga Rp 135.000 per porsi. Keistimewaan Lapinea adalah pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk wisata, sehingga bisa menikmati suasana taman bunga tanpa biaya tambahan.
  4. Gia’s Grange
    Berada di Lembang, Gia’s Grange terkenal dengan taman bunga yang luas dan menawan. Disebut-sebut sebagai ‘Khao Yai-nya Indonesia’, kafe ini menawarkan taman yang dihiasi dengan bunga krisan yang mekar dengan warna-warni cerah. Pengunjung dikenakan biaya masuk yang berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000, tergantung pada hari kunjungan. Selain menikmati keindahan taman bunga, pengunjung dapat menikmati menu makanan seperti es kopi susu, croissant, hingga avocado toast dengan harga mulai Rp 18.000 hingga Rp 50.000.
  5. Tepi Gunung Cafe
    Terletak di kawasan Gadog, Cisarua, Bandung, Tepi Gunung Cafe menawarkan suasana yang unik dengan penggunaan mobil VW sebagai tempat penyajian makanan. Kafe ini dikelilingi oleh bunga hias yang memukau, menambah pesona tempat ini sebagai lokasi yang sempurna untuk bersantai. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu mulai dari es kopi susu, teh tarik, hingga dimsum, dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 35.000 per porsi.

Dengan konsep taman bunga yang cantik dan suasana yang nyaman, kafe-kafe di Bandung ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga tempat untuk merasakan ketenangan alam sambil menikmati keindahan visual yang ditawarkan. Bagi para pencinta fotografi dan mereka yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota, kafe-kafe ini menjadi pilihan sempurna untuk melepas penat.

Nikmat & Hemat! 5 Resto AYCE Ramah Kantong untuk Berbuka

Buka puasa bersama di restoran All You Can Eat (AYCE) menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Konsep makan sepuasnya ini memungkinkan pengunjung menikmati berbagai hidangan tanpa batas. Biasanya, orang mencari promo buffet Ramadan di hotel, namun harga yang cukup mahal, mulai dari Rp 200.000++ per orang, membuat tidak semua orang bisa menikmatinya.

Sebagai alternatif, beberapa restoran AYCE yang menawarkan hidangan khas Korea dan Jepang bisa menjadi pilihan. Dengan harga mulai dari Rp 99.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai pilihan daging panggang serta aneka menu pelengkap lainnya. Berikut lima restoran AYCE murah yang bisa menjadi pilihan berbuka puasa:

1. Shukaku Japanese AYCE

Restoran ini memiliki beberapa cabang, seperti di Cempaka Putih dan Cibinong Mall. Shukaku Japanese AYCE menawarkan konsep AYCE dengan tiga pilihan utama, yaitu shabu-shabu, grill (panggang), dan agemono (gorengan).

Dengan harga sekitar Rp 99.000++, pengunjung sudah bisa menikmati shabu-shabu sepuasnya. Selain itu, tersedia berbagai pilihan daging, sayuran, seafood, hingga makanan pendamping seperti kentang goreng dan nasi goreng. Jika ingin lebih banyak variasi daging, tersedia paket premium seharga Rp 169.000++.

2. Sogogi

Dikenal sebagai restoran AYCE halal dan Muslim-friendly, Sogogi awalnya berfokus pada shabu-shabu, tetapi kini menawarkan hidangan Korean BBQ. Dengan harga mulai dari Rp 99.000, pengunjung bisa menikmati berbagai jenis daging dan makanan pendamping tanpa batas.

Bagi yang ingin menikmati daging premium seperti shortplate, rib eye, dan saikoro beef, tersedia paket seharga Rp 139.000 yang menghadirkan pilihan daging lebih beragam, termasuk gyutan, wagyu fat, wagyu non-fat, dan US tenderloin.

3. Wangja

Mirip dengan Sogogi, Wangja juga menawarkan AYCE Korean BBQ dengan harga terjangkau. Restoran ini memiliki banyak cabang di Jakarta dan sekitarnya.

Dengan harga Rp 99.000 per orang, pengunjung bisa menikmati US sliced beef dan Australian sliced beef sepuasnya. Jika ingin pilihan daging lebih premium, tersedia paket Wagyu seharga Rp 129.000, yang mencakup wagyu marbled beef, wagyu saikoro, dan sliced beef impor.

Selain daging, restoran ini juga menyediakan beragam makanan pendamping, seperti nasi goreng, chicken karaage, serta aneka sambal, termasuk sambal matah dan sambal BBQ.

4. Goyang-Dong

Berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan, Goyang-Dong menawarkan AYCE BBQ dan shabu-shabu dengan harga Rp 99.000++ per orang.

Pilihan daging yang tersedia mencakup sapi dan ayam, baik yang telah dimarinasi maupun yang masih original. Untuk shabu-shabu, tersedia berbagai pilihan kuah seperti tom yum, odeng, dan original, yang dapat dipadukan dengan aneka sayuran, jamur, serta bakso-baksoan.

Menu pendampingnya juga beragam, mulai dari chicken karaage, japchae, tteokbokki, hingga fried wonton. Pengunjung juga bisa menambahkan daging saikoro atau solju sebagai pilihan tambahan.

5. Oh My Grill

Restoran ini menjadi salah satu tempat makan AYCE BBQ populer dengan banyak cabang di Jakarta, termasuk di Tanjung Duren, Kemang, dan Kelapa Gading.

Dengan harga Rp 99.000 nett, pengunjung bisa menikmati paket spesial, sementara paket platinum yang lebih lengkap dibanderol Rp 109.000 nett. Tersedia berbagai pilihan daging sapi dan ayam yang telah dimarinasi. Untuk menu platinum, pengunjung dapat menikmati tambahan pilihan daging seperti saikoro, kirimi, slim choice, dan wagyu.

Jika ingin menikmati shabu-shabu, tersedia tambahan menu dengan harga Rp 10.000 saja.

Kesimpulan

Buka puasa di restoran AYCE menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menikmati hidangan lezat tanpa batas dengan harga terjangkau. Berbagai restoran seperti Shukaku Japanese AYCE, Sogogi, Wangja, Goyang-Dong, dan Oh My Grill menawarkan pengalaman bersantap yang memuaskan dengan harga mulai dari Rp 99.000 per orang.

Bagi yang ingin menikmati daging berkualitas dengan berbagai pilihan menu pendamping, restoran AYCE ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman.

Manis dan Legit! Kue Kicak, Tradisi Ramadan yang Tak Terlupakan

Di berbagai daerah di Indonesia, terdapat beragam kuliner khas yang hanya muncul saat bulan Ramadan. Salah satunya adalah kue kicak, makanan tradisional dari Yogyakarta yang memiliki cita rasa manis sekaligus menyimpan filosofi mendalam.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam tradisi unik saat Ramadan. Salah satunya adalah kebiasaan masyarakat yang hanya membuat dan menjual makanan tertentu di bulan suci ini, seperti kue kicak yang berasal dari Kampung Kauman, Yogyakarta.

Menurut laporan National Geographic, keberadaan kue kicak sudah ada sejak tahun 1950-an dan pertama kali diperkenalkan oleh seorang wanita bernama Sujilah, yang lebih akrab dipanggil Mbah Wono. Ia merupakan istri dari Muhammad Wahono dan tinggal di kawasan Gondomanan, Yogyakarta. Mbah Wono hanya menjual kue ini selama bulan puasa karena tingginya permintaan, sementara di luar Ramadan, makanan ini jarang diminati.

Kue kicak terbuat dari bahan-bahan sederhana, namun menghasilkan rasa yang khas. Bahan utamanya adalah jaddah (ketan yang ditumbuk hingga halus), kemudian dicampur dengan gula, kelapa parut, nangka, daun pandan, serta vanili. Setelah semua bahan tercampur rata, adonan dikukus menggunakan api kayu bakar untuk mempertahankan cita rasa tradisionalnya.

Dikenal dengan rasa manis yang legit, kicak juga mengenyangkan sehingga cocok sebagai menu takjil saat berbuka puasa. Biasanya, makanan ini dibungkus dengan daun pisang agar tetap segar dan memiliki aroma yang lebih menggugah selera.

Seorang chef sekaligus peneliti sejarah kuliner Indonesia, Wira Hardiyansyah, mengungkapkan bahwa kue kicak tidak hanya sekadar hidangan buka puasa, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Dalam unggahan Instagramnya pada 31 Januari 2025, Wira menjelaskan bahwa kicak sering disajikan dalam acara penting sebagai simbol penghormatan kepada orang tua atau dalam upacara pernikahan sebagai bentuk ikatan antara mempelai dengan keluarga mereka.

“Kicak kemungkinan berasal dari kata ‘kinca’ dalam bahasa Jawa Kuno, yang berarti gula Jawa. Kata ini banyak ditemukan dalam prasasti kuno,” ungkap Wira.

Selain itu, tekstur kue kicak yang lengket melambangkan pentingnya mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadan. Sementara rasa manisnya menjadi simbol keindahan, seolah menyampaikan pesan bahwa hubungan yang erat akan membawa kebahagiaan dalam kehidupan.

Dengan nilai historis dan filosofis yang terkandung di dalamnya, kue kicak bukan sekadar kuliner khas Yogyakarta, tetapi juga warisan budaya yang patut dilestarikan, terutama dalam tradisi berbuka puasa masyarakat setempat.

Michelin Guide 2025: 2 Negara Asia Tenggara Masuk Daftar Kuliner Terbaik, Indonesia Tidak!

Michelin Guide kembali merilis daftar Destinasi Wisata Kuliner Dunia untuk tahun 2025, dan kali ini, dua negara di Asia Tenggara berhasil masuk dalam daftar prestisius tersebut, yaitu Thailand dan Vietnam. Hal ini semakin mempertegas popularitas kuliner Asia di panggung internasional, meski Indonesia belum dapat memasukkan namanya dalam daftar tersebut.

Thailand, dengan kota-kota ikonik seperti Bangkok, Koh Samui, dan Phuket, menonjol dalam sektor pariwisata kuliner. Michelin Guide menyebut Bangkok sebagai salah satu kiblat kuliner dunia, dengan perpaduan restoran mewah dan pasar kaki lima yang tak kalah menggiurkan. “Thailand baru saja mendapatkan penghargaan restoran Bintang Tiga pertamanya pada November 2024 lalu, dan Bangkok siap menarik perhatian lebih banyak wisatawan melalui kuliner yang luar biasa,” tulis Michelin dalam pernyataannya.

Tidak hanya itu, wisata kuliner Thailand meliputi pengalaman gastronomi yang sangat beragam. Di Koh Samui, misalnya, terdapat 12 tempat makan yang mendapatkan sertifikasi Michelin Guide, dengan beberapa di antaranya menawarkan menu berbasis bahan-bahan lokal, seperti kelapa muda khas Samui. Sementara Phuket, yang memiliki 58 restoran berbintang Michelin, menawarkan berbagai pilihan kuliner mulai dari kari aromatik hingga seafood segar yang menggugah selera.

Selain Thailand, Vietnam juga mencuri perhatian dengan Da Nang, yang menjadi salah satu tujuan kuliner yang paling dicari di Asia. Terletak di pesisir Vietnam tengah, Da Nang memadukan cita rasa laut segar dengan kuliner tradisional yang kaya akan rasa. “Kuliner Da Nang sangat dipengaruhi oleh tradisi kuliner Vietnam utara dan selatan, dan semakin populer berkat kelezatan mi Quang dan bun cha,” kata Michelin. Tempat-tempat makan di Da Nang pun menawarkan atmosfer yang unik, dengan beberapa restoran menyajikan hidangan di bawah lentera-lentera warna-warni, menciptakan suasana yang tak terlupakan bagi pengunjung.

Selain dua negara Asia Tenggara tersebut, Michelin Guide 2025 juga menyoroti destinasi kuliner terkenal lainnya, seperti Osaka di Jepang dan Fujian di China. Osaka dikenal sebagai “dapur Jepang”, dengan berbagai makanan jalanan ikonik seperti takoyaki dan okonomiyaki yang mendominasi distrik-distriknya. Michelin juga memberikan pujian kepada Fujian, China, yang menawarkan kuliner khas dengan kaldu lembut dan kombinasi rasa manis, asam, dan gurih yang memikat.

Dengan semakin banyaknya negara-negara yang masuk dalam daftar Michelin Guide, Asia Tenggara kini menjadi salah satu kawasan yang sangat dihargai dalam industri kuliner global. Namun, meski negara-negara tetangga telah mendapat pengakuan, Indonesia belum memperluas panduan kuliner Michelin ke wilayahnya, meskipun banyak tempat makan di Indonesia yang patut diperhitungkan.

Berikut adalah daftar lengkap 10 Destinasi Wisata Kuliner Dunia 2025 menurut Michelin Guide:

  1. Austin, Texas, Amerika Serikat
  2. Miami, Florida, Amerika Serikat
  3. Mexico City, Meksiko
  4. Bangkok, Koh Samui, dan Phuket, Thailand
  5. Osaka, Jepang
  6. Fujian, China
  7. Da Nang, Vietnam
  8. Wina, Austria
  9. Amsterdam, Belanda
  10. Bath, Inggris

Destinasi-destinasi ini kini menjadi sorotan bagi para pecinta kuliner yang ingin menjelajahi keanekaragaman rasa, tradisi, dan inovasi dalam dunia gastronomi global.

5 Angkringan Jakarta Tawarkan Buka Puasa Enak Mulai Harga Rp 10 Ribuan!

Jika Anda mencari tempat makan yang enak dan terjangkau untuk berbuka puasa, angkringan bisa menjadi pilihan yang sempurna. Tempat makan khas yang biasa ditemukan di berbagai daerah di Jawa ini menawarkan beragam menu lezat dengan harga yang sangat ramah di kantong. Mulai dari nasi kucing dengan beragam lauk, hingga aneka sate yang menggugah selera, semuanya bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp 10.000 saja.

Angkringan sendiri menjadi pilihan yang semakin populer, tidak hanya di Jawa Tengah, tetapi juga di kota-kota besar seperti Jakarta. Tempat makan yang buka dari sore hingga tengah malam ini cocok untuk berbuka puasa bersama teman-teman, terutama karena harga makanannya yang terjangkau dan suasananya yang nyaman. Selain itu, angkringan juga menyediakan berbagai minuman tradisional yang hangat, seperti wedang jahe dan STMJ, yang akan membuat buka puasa Anda semakin menyenangkan.

Berikut adalah 5 angkringan yang dapat Anda kunjungi di Jakarta untuk berbuka puasa dengan menu yang terjangkau dan lezat:

  1. Angkringan Nasi Kucing Fatmawati Terletak di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Angkringan Nasi Kucing Fatmawati adalah tempat yang populer untuk nongkrong dan berbuka puasa. Di sini, Anda bisa menikmati nasi kucing bungkus daun pisang yang diisi dengan beragam lauk seperti oseng tempe, ikan teri, dan bandeng. Untuk lauk tambahan, ada pilihan sate telur puyuh, sosis, hingga sate udang. Jika ingin minuman yang menghangatkan, coba pesankan wedang jahe susu atau es tape ijo yang menyegarkan. Harganya cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 saja.
  2. Angkringan Gendhis Jawi Angkringan Gendhis Jawi yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, juga menjadi pilihan populer di kalangan anak muda. Menyajikan menu nasi kucing dengan pilihan lauk yang variatif, angkringan ini terkenal dengan cara penyajian tradisionalnya. Sate yang dibakar di atas bara api arang memberikan rasa yang khas. Selain itu, ada juga minuman hangat seperti kopi joss yang bisa menemani berbuka puasa Anda. Dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang, tempat ini sangat cocok untuk berbuka dengan teman-teman.
  3. Angkringan Permata Hijau Angkringan Permata Hijau yang berada di Jalan Sircon, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menawarkan berbagai menu lezat untuk berbuka puasa. Menu nasi kuning dengan berbagai topping seperti oseng tempe, teri balado, dan ikan tongkol bisa menjadi pilihan yang mengenyangkan. Anda juga bisa memadukannya dengan aneka gorengan dan sate berbumbu bacem. Makanan dan minuman di sini bisa Anda nikmati mulai dari Rp 10.000-an.
  4. Angkringan Pak Dhe Mulat Sariro Jika Anda berada di Taman Aries, Meruya Utara, jangan lewatkan Angkringan Pak Dhe Mulat Sariro. Angkringan ini terkenal dengan menu nasi kucing yang menawarkan berbagai lauk, mulai dari tempe hingga tongkol. Untuk pilihan sate, Anda bisa menikmati variasi sate kulit, kikil, hingga paru. Jika suka, Anda juga bisa meminta sate dan nasi kucing dibakar terlebih dahulu untuk menambah kenikmatannya. Dengan harga sekitar Rp 15.000 per orang, tempat ini sangat cocok untuk berbuka puasa.
  5. Angkringan Solo Mbah Joko Terletak di kawasan Gedung BPOM RI, Johar Baru, Jakarta Pusat, Angkringan Solo Mbah Joko juga layak menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Tempat ini sudah terkenal dengan kelezatan menunya. Nasi kucing yang disajikan di sini beragam, lengkap dengan lauk yang tertera di secarik kertas yang ditempelkan pada setiap sajian. Selain nasi kucing, sate di sini juga cukup variatif, seperti sate ati ampela, telur puyuh, hingga nugget ayam. Anda bisa menikmati makan di sini dengan harga mulai dari Rp 10.000 per orang.

Dengan berbagai pilihan angkringan di Jakarta yang menawarkan menu lezat dan harga terjangkau, berbuka puasa bersama teman-teman bisa jadi lebih seru dan hemat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner khas ini selama bulan Ramadan!