https://palmtreegallery.com

Pantai Pengayoman: Surga Tersembunyi di Balik Program Asimilasi

Kabupaten Lombok Timur menyimpan sebuah destinasi unik yang kini mulai menarik perhatian banyak wisatawan, yakni Pantai Pengayoman. Dikenal sebelumnya sebagai Pantai Pidana, tempat ini berada di Desa Labuan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, dan hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit perjalanan dari Kota Selong. Keunikan pantai ini tak hanya pada keindahan lautnya, tetapi juga karena menjadi bagian dari program asimilasi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Selong.

Dulu, pantai ini tidak terlalu dikenal dan bahkan disebut warga sebagai Pantai Lembaga karena dekat dengan Lapas Kelas II B Selong. Namun seiring waktu, pantai ini dihidupkan melalui program asimilasi yang melibatkan warga binaan dalam bidang pertanian, peternakan, hingga pariwisata. Pengelolaan pantai pun menjadi lebih terarah, dengan kolaborasi antara Rutan dan masyarakat sekitar, terutama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Keindahan Pantai Pengayoman langsung terasa saat pengunjung tiba di bibir pantai. Air lautnya jernih, dengan latar pemandangan Selat Alas, Gunung Rinjani, serta gugusan Pulau Sumbawa. Aktivitas kapal ferry di kejauhan menambah daya tarik tersendiri, terutama bagi pecinta dunia maritim. Fasilitas yang tersedia pun cukup lengkap, mulai dari gazebo, toilet, mushola, taman kecil, hingga area parkir yang tertata rapi.

Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir, dan bisa menikmati suasana pantai yang bersih dan damai. Lebih dari itu, tempat ini juga menjadi ruang interaksi positif antara masyarakat dan warga binaan. Pantai Pengayoman pun menjadi tempat singgah favorit, baik bagi pelancong yang datang dari Gili Kondo maupun Sembalun, atau mereka yang sekadar ingin menikmati senja sambil merenung di tepi laut.

“6 Kafe Instagramable di Lembang yang Wajib Kamu Kunjungi di 2025!”

Lembang, bersama dengan Bandung, selalu menawarkan suasana yang sejuk dan pemandangan alam yang mempesona, menjadikannya tempat sempurna untuk menikmati waktu santai di kafe-kafe kekinian. Di tahun 2025 ini, ada banyak kafe baru dengan konsep unik yang pasti akan membuat feed Instagram kamu semakin estetik. Salah satunya adalah kafe-kafe dengan tema bunga yang tak hanya menawarkan minuman nikmat, tetapi juga atmosfer yang penuh warna dan harum.

Gia’s Grange di Jalan Raya Tangkuban Parahu adalah salah satu pilihan yang menawarkan pemandangan taman bunga yang luas dan menenangkan. Di sini, pengunjung bisa bersantai sambil menikmati kopi atau piknik di tengah kebun bunga. Golden Pine yang terletak di Orchid Forest Cikole memberikan suasana romantis dengan bunga-bunga asli yang menghiasi setiap sudut kafe. Menikmati kopi atau pastry sambil menikmati keindahan alam di kafe ini pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

Jika kamu ingin menikmati pemandangan alam sambil menyeruput kopi, Unos Giri di Dago Giri adalah pilihan yang tepat. Kafe ini menawarkan kombinasi tempat yang nyaman dan lanskap kebun bunga yang memukau. Lapinea Cafe and Resto yang terletak di Cikole juga menyajikan suasana tenang dengan desain glass house yang dikelilingi oleh bunga dan pepohonan pinus. Tempat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bersantai sambil berburu foto Instagramable.

Warung Kopi Gunung menawarkan suasana hutan pinus yang asri, sedangkan Kopi Bawah Pohon memberi sensasi bersantai di area outdoor yang dikelilingi bunga-bunga indah. Setiap kafe ini menawarkan pengalaman unik dengan menu yang menggoda dan atmosfer yang nyaman untuk bersantai.

Gronjong Wariti: Wisata Keluarga yang Terus Berinovasi di Kediri

Gronjong Wariti di Desa Mejono, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, menjadi destinasi wisata yang sangat populer bagi keluarga. Dibangun sejak tahun 2017, tempat ini menawarkan sekitar 43 wahana yang masih menjadi pilihan utama untuk menghabiskan waktu liburan. Tiket masuk yang terjangkau menjadikannya tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Riadi Ndarik, Ketua sekaligus pendiri Gronjong Wariti, menceritakan bagaimana sebelum tempat wisata ini dikelola, sungai yang ada di sekitar kawasan sangat kotor. Dengan kerja sama antara masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan anak-anak muda Karang Taruna, sungai tersebut dibersihkan, hingga akhirnya menjelma menjadi kawasan wisata yang kini terkenal. “Alhamdulillah, kini kami memiliki 43 wahana dan lahan sekitar dua hektar. Wisata ini sangat ramai dikunjungi dan telah meningkatkan perekonomian desa kami,” ujar Riadi.

Salah satu pengunjung, Nurul Azizah asal Mojowarno, Kabupaten Jombang, mengungkapkan bahwa ia telah beberapa kali berkunjung dan merasa tempat tersebut semakin bagus. Wahana favorit anak-anak di Gronjong Wariti adalah kolam renang dan naik perahu. Pengunjung yang datang ke sini tidak dipungut biaya untuk masuk, dan diperbolehkan membawa makanan dari luar. Namun, untuk menikmati wahana, pengunjung dikenakan biaya mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000 per orang.

Gronjong Wariti memiliki koordinator di setiap wahana yang bertanggung jawab terhadap kebersihan dan keselamatan pengunjung. Dengan wahana yang terjangkau, tempat ini terus menjadi pilihan utama bagi warga Kediri dan Jawa Timur untuk berlibur. “Motto kami adalah ‘Tiada Berhenti Untuk Berinovasi’, jadi kami tetap menomorsatukan wisatawan yang datang ke Gronjong Wariti ini,” tutup Riadi.

Eksplorasi Destinasi Wisata Indonesia Terbaru 2024 yang Wajib Masuk Daftar Liburanmu

Indonesia tak pernah kehabisan pesona dalam dunia pariwisata. Setiap tahunnya, selalu ada tempat baru yang menarik untuk dijelajahi, menawarkan pengalaman unik dan pemandangan yang memanjakan mata. Memasuki tahun 2024, sejumlah destinasi wisata baru dan yang diperbarui hadir untuk memperkaya pilihan liburan, dari pantai tersembunyi hingga pegunungan memesona. Wisatawan tak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena keindahan yang ditawarkan destinasi lokal sungguh luar biasa.

Salah satu destinasi yang kini menjadi perbincangan adalah Pantai Tanah Barak di Bali. Jalur menuju pantai ini sangat unik karena harus melewati bukit yang terbelah, menciptakan panorama estetik yang viral di media sosial. Di Bandung, terdapat Stone Garden Citatah dengan formasi batuan alami yang terbentuk jutaan tahun lalu dan kini menjadi favorit baru wisatawan karena keindahannya yang eksotis dan instagramable. Tak jauh dari sana, Sungai Cikahuripan menyuguhkan keindahan alami yang disebut sebagai “Green Canyon” Bandung, cocok untuk aktivitas arung jeram atau sekadar bermain air.

Dari Jawa Tengah, Telaga Warna di Dataran Tinggi Dieng menawarkan fenomena warna air yang berubah-ubah karena kandungan sulfur, menciptakan pemandangan yang magis. Sementara itu, Nepal Van Java di Magelang memberikan suasana pedesaan yang menenangkan, lengkap dengan rumah-rumah berwarna cerah berlatar Gunung Sumbing yang gagah. Semua destinasi ini menunjukkan bahwa keindahan Indonesia terus berkembang dan siap untuk dijelajahi.

Pantai Watukarung, Destinasi Berselancar Terbaik di Pacitan

Tersembunyi di Jawa Timur, ada sebuah pantai yang tak hanya mempesona dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga dikenal sebagai salah satu destinasi terbaik untuk berselancar. Pantai Watukarung yang terletak di Pacitan memiliki ombak yang unik dan menarik bagi peselancar.

Pantai ini sering dibandingkan dengan Raja Ampat di Papua Barat karena keindahannya yang luar biasa. Dengan suasana yang tenang dan relatif masih sepi pengunjung, tempat ini menawarkan nuansa eksklusif yang cocok untuk beristirahat dari keramaian.

Pantai Watukarung adalah surga bagi para peselancar, karena ombaknya yang besar dan arah ombak yang menantang. Ombak di sini, yang bisa mencapai ketinggian 4 meter, bergerak ke kiri dan kanan, memberikan tantangan bagi peselancar profesional dari dalam maupun luar negeri. Keindahan alam yang mengelilingi pantai ini juga sangat menarik perhatian, terutama dengan batu karang yang tumbuh hijau di sekitar pesisir, menjadikannya layak disebut sebagai ‘Raja Ampatnya Jawa Timur’.

Di sepanjang pantai, pengunjung bisa menikmati pasir putih yang halus yang membentang luas. Di sisi kanan pantai, sebuah bukit menawarkan pemandangan menakjubkan, lengkap dengan gardu pandang yang bisa dijangkau melalui anak tangga. Dari puncak bukit, Anda bisa menikmati pemandangan laut yang lebih luas dan menyaksikan keindahan matahari terbenam.

Batu karang yang terlihat saat air surut menambah daya tarik pantai ini, dengan bintang laut, bulu babi, siput laut, dan ikan kecil yang tersembunyi di antara bebatuan.

Beberapa kegiatan yang bisa dinikmati di Pantai Watukarung antara lain:

  1. Berselancar
    Bagi Anda yang gemar berselancar, Pantai Watukarung menawarkan ombak yang menantang. Namun, pastikan Anda sudah memiliki keterampilan berselancar yang memadai, atau didampingi oleh instruktur profesional, mengingat karakteristik ombak yang cukup berat.
  2. Bermain Pasir dan Air
    Meskipun ombak yang cukup besar membuat berenang di pantai ini berisiko, Anda bisa menikmati bermain air di tepian atau berpasir di sepanjang pantai yang luas.
  3. Fotografi
    Keindahan Pantai Watukarung sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Anda bisa mengabadikan momen indah di berbagai sudut pantai yang menawarkan latar belakang alam yang memukau.
  4. Kuliner
    Setelah puas menikmati pantai, Anda tidak perlu khawatir lapar. Tersedia berbagai warung makan yang menyajikan hidangan seafood lezat dengan harga yang cukup terjangkau.

Pantai Watukarung berada di daerah Pringkuku, Ketro, Watukarung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dan dapat dicapai dalam waktu sekitar satu jam dari pusat kota Pacitan. Jalan menuju pantai ini sudah cukup baik, meski ada beberapa bagian yang sempit dan berkelok. Sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi, karena belum ada transportasi umum yang menjangkau lokasi.

Fasilitas di Pantai Watukarung cukup lengkap, seperti toilet, tempat bilas, area parkir, warung makan, dan mushola. Jika ingin bermalam, tersedia berbagai pilihan akomodasi di sekitar pantai, mulai dari homestay hingga resort. Sebaiknya melakukan pemesanan jauh-jauh hari karena tempat ini sering penuh, terutama saat musim liburan.

Biaya masuk ke Pantai Watukarung cukup terjangkau, yakni Rp 10.000 per orang, dengan biaya parkir sekitar Rp 15.000.

Taman Abhirupa: Tempat Nongkrong Gratis dan Seru di Krian Sidoarjo

Bagi kamu yang mencari tempat nongkrong asyik tanpa perlu mengeluarkan biaya banyak, Taman Abhirupa di Krian, Sidoarjo bisa jadi pilihan tepat. Terletak di Jalan St. Krian No 17, Kemeraan, taman ini sangat mudah dijangkau, hanya 300 meter dari Stasiun Krian dan Pasar Baru Krian. Yang membuatnya lebih menarik, taman ini buka 24 jam, sehingga kamu bisa datang kapan saja tanpa khawatir waktu tutup. Satu-satunya biaya yang perlu dikeluarkan adalah biaya parkir jika membawa kendaraan pribadi.

Dulunya, tempat ini merupakan Pasar Sapi atau Pasar Kliwon yang dikenal dengan transaksi jual beli hewan ternak. Kini, lokasi tersebut telah disulap menjadi taman yang menarik dan ramai, terutama pada pagi hari dan akhir pekan. Taman ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak yang bisa bermain di ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, dan komedi putar, hingga orang dewasa yang dapat memanfaatkan alat fitnes outdoor untuk berolahraga ringan.

Selain itu, taman ini memiliki gerbong mini kereta api di dekat pintu masuk yang menjadi spot foto favorit pengunjung. Pada malam hari, taman semakin cantik dengan lampion-lampion berbentuk bunga dan burung yang menyala, menciptakan suasana romantis. Taman ini juga menyediakan jogging track, arena skateboard, serta jalur sepatu roda yang melingkari taman. Untuk kamu yang ingin bersantai, tersedia kursi-kursi di berbagai sudut taman.

Fasilitas lainnya termasuk toilet umum dan banyak penjual jajanan seperti pentol, capcin, dan minuman yang ada di sekitar taman. Jadi, bagi kamu yang mencari tempat nongkrong santai dan gratis di Krian, Taman Abhirupa adalah pilihan yang sangat tepat.

Smart Fishery Village Panembangan, Wisata Edukatif dan Murah Meriah di Banyumas

Awalnya hanya merupakan pusat percontohan perikanan, kini Smart Fishery Village (SFV) Panembangan telah menjelma menjadi destinasi wisata edukatif dan hiburan keluarga yang populer di Banyumas dan sekitarnya. Berlokasi di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, tempat ini menarik perhatian masyarakat dengan berbagai fasilitas yang ramah keluarga serta nilai edukasi yang tinggi.

Salah satu anggota tim manajemen SFV, Solihun, menjelaskan bahwa pengunjung dapat menikmati beragam wahana menarik. Di antaranya terdapat aktivitas river tubing, tubing mini khusus anak-anak, kolam embung, serta wisata edukasi mina padi. Fasilitas-fasilitas tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi para pengunjung, terutama anak-anak.

Daya tarik lainnya adalah harga yang sangat terjangkau. Pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, cukup membayar parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Untuk menikmati wahana river tubing tersedia paket sewa khusus, sementara tubing mini hanya dikenai tarif sewa ban sebesar Rp 10.000. Saat libur Lebaran, pengunjung membludak hingga mencapai 2.000 orang, memadati area parkir yang dikelola manajemen.

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, SFV Panembangan juga sering menjadi lokasi kegiatan belajar luar ruangan atau outing class bagi sekolah-sekolah di wilayah Banyumas. Wisata edukasi mina padi menjadi salah satu favorit karena keunikannya menggabungkan pembibitan ikan, kolam budidaya, serta penanaman padi dalam satu lokasi terpadu.

Kombinasi antara rekreasi air, edukasi pertanian perikanan, dan harga yang bersahabat membuat SFV Panembangan cocok dijadikan pilihan liburan keluarga dan sarana belajar yang menyenangkan.

Ingin Naik Kapal Pesiar Pertama Kali? Ini yang Harus Anda Siapkan

Liburan dengan menaiki kapal pesiar sambil menjelajahi lautan bisa menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Namun, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan agar perjalanan berjalan lancar, terutama bagi yang baru pertama kali naik kapal pesiar. Mulai dari memilih kapal yang tepat, memahami fasilitas yang tersedia, hingga mempersiapkan anggaran yang diperlukan.

Tips untuk Penumpang Pertama Kali Naik Kapal Pesiar
Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memulai pelayaran pertama Anda, berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya seperti Cruise Critic dan Meet Me Departures:

  1. Cek Rute dan Tujuan Pelayaran
    Pastikan Anda sudah memeriksa pelabuhan keberangkatan kapal dan rencana rute pelayarannya. Disarankan untuk memilih pelayaran yang mengunjungi berbagai destinasi menarik, bukan hanya satu pelabuhan saja. Meskipun kapal pesiar biasanya memiliki jadwal yang tetap, cuaca buruk atau faktor lainnya bisa mengakibatkan perubahan dalam perjalanan.
  2. Perhatikan Kondisi Cuaca Selama Pelayaran
    Sebelum berangkat, periksa prakiraan cuaca untuk perjalanan Anda, terutama jika kapal berlayar di daerah yang rawan badai seperti Karibia atau Pantai Timur Amerika Serikat. Mengetahui musim hujan dan musim kemarau di destinasi akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik.
  3. Pilih Barang Bawaan dengan Bijak
    Bawa barang yang sesuai dengan kebutuhan Anda tanpa berlebihan. Jangan lupa untuk membawa pakaian yang sesuai untuk berbagai kegiatan di kapal, obat-obatan pribadi, tabir surya, serta adaptor listrik yang sesuai dengan standar kapal. Pastikan Anda juga mematuhi aturan berpakaian yang mungkin berbeda di setiap jalur pelayaran.
  4. Tentukan Jenis Kabin yang Tepat
    Kapal pesiar menawarkan berbagai pilihan kabin, dari yang termurah hingga yang paling mewah. Kabin termurah biasanya tidak memiliki jendela, sementara kabin dengan harga menengah biasanya dilengkapi jendela, dan kelas premium menawarkan suite dengan balkon pribadi.
  5. Rencanakan Anggaran dengan Cermat
    Selain harga tiket kapal pesiar, ada biaya tambahan seperti tip untuk kru, biaya wisata, dan minuman yang perlu Anda pertimbangkan. Pastikan Anda mengetahui apa saja yang sudah termasuk dalam paket dan apa yang perlu dibayar terpisah.
  6. Kenali Aktivitas dan Hiburan di Kapal
    Kapal pesiar menyediakan beragam hiburan dan aktivitas, mulai dari pertunjukan langsung, olahraga, kerajinan tangan, yoga, hingga banyak lainnya. Pastikan Anda mengatur waktu dengan bijak agar dapat menikmati semua kegiatan tanpa kelelahan. Jika tertarik dengan aktivitas khusus atau tur darat, sebaiknya melakukan pemesanan lebih awal agar tidak kehabisan kuota.
  7. Pahami Etika Lokal yang Berlaku
    Saat berlayar, penting untuk mengenal budaya dan norma sosial setempat. Ini mencakup aturan berpakaian, kebiasaan memberi tip, serta tradisi yang berlaku di destinasi yang dikunjungi. Beberapa tempat mungkin memiliki kebiasaan unik, seperti mewajibkan melepas sepatu sebelum memasuki rumah.
  8. Ikuti Latihan Keselamatan
    Setiap kapal pesiar mengharuskan penumpang untuk mengikuti latihan keselamatan sebelum pelayaran dimulai. Pastikan Anda mengikuti sesi ini dengan penuh perhatian agar siap menghadapi situasi darurat jika diperlukan.
  9. Gunakan Internet dengan Bijak
    Koneksi internet di kapal pesiar biasanya terbatas dan mahal. Untuk mendapatkan koneksi terbaik, coba cari router yang diletakkan di tempat strategis di seluruh kapal dan duduk di dekatnya.
  10. Siapkan Diri untuk Proses Pendaratan
    Pada hari terakhir pelayaran, Anda harus mengemas barang dan meletakkannya di luar kabin. Setelah itu, tunggulah di area yang ditentukan hingga giliran Anda dipanggil untuk turun. Ikuti instruksi dari kru dan pastikan Anda sudah siap untuk proses pendaratan dan pemeriksaan di bea cukai.

Eksplorasi Alam Banyumas: 5 Destinasi Wisata Penuh Pesona

Banyumas, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, terkenal dengan keindahan alamnya yang memikat dan kuliner khas seperti soto sokaraja. Namun, selain itu, Banyumas juga menyimpan berbagai tempat wisata alam yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Jika kamu ingin menikmati liburan yang menyegarkan, berikut adalah 5 rekomendasi tempat wisata di Banyumas yang wajib dikunjungi.

Salah satu tempat yang populer adalah Lokawisata Baturraden. Terletak sekitar 15 km dari Purwokerto, Baturraden menawarkan keindahan alam pegunungan yang memukau, serta beragam wahana menarik untuk semua usia. Di sini, kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Banyumas, seperti mendoan dan Pecel Banyumas, sambil menikmati udara segar di lereng Gunung Slamet.

Hutan Pinus Limpakuwus adalah destinasi lain yang tak kalah menarik. Berada di kawasan wisata Baturraden, hutan ini memiliki pemandangan indah serta fasilitas seru seperti mountain slide, flying fox, dan ATV. Bagi para pencinta alam, Hutan Pinus Limpakuwus juga menawarkan area camping yang bisa disewa untuk bermalam.

Jika ingin merasakan sensasi air panas alami, Pancuran Tujuh bisa jadi pilihan. Terletak di tengah hutan, pancuran ini mengalirkan air belerang yang dipercaya memiliki manfaat untuk terapi pengobatan. Namun, pengunjung perlu berhati-hati karena akses menuju pancuran ini cukup terjal.

Untuk menikmati keindahan danau, Telaga Kumpe menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Di sini, kamu bisa berperahu dan menikmati suasana sejuk pegunungan sambil memberi makan ikan di telaga.

Terakhir, Taman Apung Mas Kemambang menyajikan pemandangan cantik dengan kolam ikan dan taman bermain untuk anak-anak. Dari sini, kamu bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Slamet yang megah.

Jepang 2025: Harmoni Tradisi, Alam, dan Teknologi dalam Satu Destinasi Memikat

Tahun 2025 kembali menandai kejayaan Jepang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dunia. Negeri Sakura ini terus memikat wisatawan dengan kombinasi yang mempesona antara keindahan alam, kekayaan budaya tradisional, hingga kecanggihan teknologi masa kini. Pengalaman yang ditawarkan Jepang bukan sekadar liburan, melainkan perjalanan penuh warna yang membekas dalam ingatan.

Kyoto, sebagai pusat kebudayaan Jepang, tetap menjadi tujuan utama bagi para pencinta nuansa klasik. Kota ini menyuguhkan suasana yang menenangkan melalui kuil-kuil kuno, taman tradisional, serta rumah teh yang mempertahankan adat istiadat Jepang lama. Aktivitas seperti mengenakan kimono sambil menyeruput teh matcha di tempat bersejarah menjadi pengalaman yang dicari para pelancong.

Beralih ke pesona alam, Gunung Fuji tetap menjadi ikon abadi. Panorama Danau Kawaguchi saat musim semi, dengan latar gunung megah dan bunga sakura bermekaran, menciptakan lanskap yang begitu indah dan cocok untuk diabadikan. Sementara itu, Tokyo hadir sebagai representasi sisi futuristik Jepang, menawarkan pengalaman serba modern dari Shibuya hingga Akihabara.

Musim dingin di Hokkaido pun tak kalah menggoda, terutama lewat Festival Salju Sapporo dan kenyamanan berendam di onsen. Didukung sistem transportasi seperti Shinkansen yang cepat dan efisien, Jepang menghadirkan kenyamanan ekstra dalam menjelajahi berbagai kotanya.

Kombinasi daya tarik ini menjadikan Jepang tetap relevan dan semakin diminati wisatawan global di tahun 2025.