https://palmtreegallery.com

Cita Rasa Betawi yang Siap Menggoda Lidah di Menu Restoran Anda

Betawi, sebagai salah satu suku asli Jakarta, punya kekayaan kuliner yang begitu beragam dan menggoda. Jika Anda sedang mencari ide menu yang unik untuk restoran, pilihan makanan khas Betawi bisa menjadi nilai tambah yang menarik. Dari sajian berat sampai camilan manis, semuanya punya cita rasa yang khas dan penuh cerita.

Beberapa hidangan seperti nasi uduk Betawi, soto Betawi, hingga semur jengkol sudah lama menjadi primadona di kalangan pecinta kuliner. Ada juga menu ringan yang cocok jadi pelengkap seperti kue cucur, kembang goyang, atau roti buaya dengan bentuk yang unik dan cita rasa manis. Tak ketinggalan minuman tradisional seperti bir pletok yang bisa menghangatkan badan tanpa kandungan alkohol.

Hidangan segar seperti gado-gado Betawi, asinan Betawi, dan rujak serut cocok dijadikan pembuka atau menu sayur yang menyegarkan. Pilihan lainnya seperti ketoprak, ketupat babanci, serta sayur besan bisa memperkaya pilihan menu utama dengan nuansa lokal yang kuat. Bahkan menu berkuah seperti soto mie dan soto tangkar menawarkan kombinasi rasa gurih yang sulit ditolak.

Memadukan makanan-makanan ini dalam daftar menu restoran tidak hanya menambah variasi rasa, tapi juga memperkenalkan warisan kuliner Jakarta kepada pelanggan. Dengan sedikit sentuhan modern dalam penyajian, menu khas Betawi bisa tampil kekinian tanpa kehilangan autentisitasnya.

Wisata Desa di Bondowoso Lesu, Tirta Agung Siap Bangkit Kembali

Sejumlah destinasi wisata pedesaan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kini mengalami kemunduran yang cukup memprihatinkan. Banyak tempat wisata yang dulunya ramai kini terpaksa menutup operasional dan tak lagi menerima kunjungan wisatawan. Sebagian bahkan terbengkalai, dipenuhi rumput liar dan kehilangan daya tarik yang dulu sempat memikat banyak orang. Salah satu contohnya adalah Rawa Indah Almour yang terletak di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer. Tempat ini kini tampak tak terurus, dengan berbagai fasilitas yang rusak dan ditinggalkan.

Nasib serupa dialami oleh Wisata Tirta Agung di Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin. Menurut Ketua Pokdarwis Tirta Agung, Fadil Susanto, destinasi tersebut telah tidak beroperasi selama kurang lebih tujuh bulan. Kondisi ini disebabkan oleh bencana alam, khususnya banjir dan angin kencang yang merusak sejumlah fasilitas seperti gazebo dan kamar mandi. Selain itu, minimnya kunjungan pasca pandemi COVID-19 juga memperparah keadaan. Hal ini memaksa sejumlah pekerja di tempat wisata itu untuk mencari penghasilan di luar daerah.

Namun demikian, pemerintah desa tetap berkomitmen untuk membangkitkan kembali Tirta Agung. Perbaikan telah dimulai, termasuk mengganti gazebo berbahan bambu menjadi kayu dan membangun ulang ruang pertemuan secara permanen. Pembukaan kembali dijadwalkan pada April 2025, dengan fokus perbaikan café dan area favorit bernama Kala Senja. Sebelum pandemi, wisata ini mampu menyerap sekitar 19 tenaga kerja lokal dan diharapkan kembali menjadi sumber penghidupan bagi warga sekitar.

Judul: Telur Dadar Sarang, Camilan Unik dengan Tekstur Renyah yang Bikin Ketagihan

Kalau kamu lagi cari ide camilan yang gampang dibuat tapi beda dari biasanya, telur dadar sarang bisa jadi pilihan menarik. Meskipun berbahan dasar telur seperti biasa, teknik memasaknya yang khas membuat hasil akhirnya jadi luar biasa: bagian luar crispy, bagian dalam lembut, dan tampilannya pun unik seperti sarang. Cocok disajikan untuk keluarga atau jadi teman makan nasi hangat.

Untuk membuatnya, kamu hanya perlu menyiapkan beberapa butir telur, lalu dikocok bersama garam, lada, dan kaldu jamur agar rasa gurihnya lebih terasa. Buat yang suka pedas, bisa tambahkan bubuk cabai secukupnya. Setelah itu, panaskan minyak di wajan dan cek suhunya dengan celupkan ujung sumpit—jika muncul gelembung, tandanya minyak sudah siap. Ambil satu sendok adonan telur dan tuang ke dalam minyak sambil disaring agar bentuknya menyerupai sarang. Goreng hingga kuning keemasan dan balik perlahan agar matang merata.

Setelah matang, tiriskan dan sajikan di atas piring. Kamu bisa menumpuknya agar tampilannya makin menggoda. Serunya lagi, terkadang sisa adonan bisa kamu gulung, jadilah bonus telur gulung yang nggak kalah enak. Telur dadar sarang ini sangat pas disantap dengan nasi, baik nasi putih, nasi merah, maupun nasi jagung. Anak-anak dijamin suka karena teksturnya yang kriuk dan rasanya yang gurih. Tambahkan saus favorit untuk sensasi rasa yang lebih lengkap!

Lonjakan Wisata Saat Lebaran 2025, Destinasi InJourney Dipadati Pengunjung

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat peningkatan signifikan jumlah pengunjung di berbagai destinasi pariwisata yang dikelolanya selama masa libur Lebaran 2025. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai layanan mulai dari destinasi wisata, hospitality hingga ritel untuk memastikan kenyamanan masyarakat saat liburan. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencatat 146.298 pengunjung sepanjang periode 31 Maret hingga 8 April 2025, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada 2 April sebanyak 25 ribu orang. Sementara itu, program “Lebaran di Candi” yang digelar oleh InJourney Destination Management berhasil menjaring 207.565 pengunjung, meningkat 23,22 persen dari tahun sebelumnya dan melampaui target sebanyak 175.297 orang. Rinciannya antara lain Candi Borobudur dengan 76.293 pengunjung, Candi Prambanan sebanyak 121.210, Ratu Boko 6.715, dan Teater Pentas 4.347 pengunjung.

Di sektor perhotelan, PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality mencatat rata-rata okupansi sebesar 65,3 persen, naik 4,1 persen dibandingkan tahun lalu. Hotel dengan tingkat hunian tertinggi antara lain Inna Sindhu Beach, Merusaka Nusa Dua, The Meru Sanur, Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta, dan The Manohara Yogyakarta. Hari ketiga Idul Fitri mencatat puncak okupansi hingga 83 persen. Kawasan The Nusa mencatat okupansi rata-rata 74,48 persen, sementara The Mandalika mencatat 42,39 persen dengan total 59.275 kunjungan. Sarinah juga meriah, mencatat 201 ribu pengunjung dan pertumbuhan penjualan sebesar 8,2 persen selama 30 Maret hingga 7 April 2025.

Liburan Lebaran 2025: Menikmati Keindahan Pantai Ora yang Eksotis di Maluku

Liburan Lebaran 2025 ke Pantai Ora, Maluku

Saya berencana menghabiskan libur Lebaran 2025 ini di Pantai Ora, sebuah destinasi yang sudah lama masuk dalam daftar impian saya, namun baru kali ini bisa terwujud. Pantai Ora, yang terletak di Pulau Seram, Maluku, dikenal sebagai salah satu pantai paling eksotis di Indonesia.

Pantai ini disebut sebagai permata tersembunyi, menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Terjaga dengan baik dan jauh dari hiruk-pikuk kota, Pantai Ora menawarkan suasana tenang dan damai. Pasir putihnya yang lembut, air lautnya yang bening seperti kaca, serta panorama tebing kapur yang memukau menjadikan pantai ini layak disebut surga tersembunyi di Maluku. Keindahannya tak kalah dengan Maldives, bahkan hampir serupa.

Tak hanya itu, di sekitar Pantai Ora juga terdapat beberapa objek wisata menarik, seperti keramba cinta yang terkenal, mengapung di laut tak jauh dari pantai tersebut.

1. Lokasi dan Akses Menuju Pantai Ora

Pantai Ora berada di Pulau Seram, tepatnya di Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Indonesia. Berada di ujung barat Teluk Sawai, pantai ini dekat dengan Desa Saleman dan Desa Sawai, serta berbatasan dengan Taman Nasional Manusela.

Saya memulai perjalanan dari Jakarta dengan penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta (CGK) menuju Bandara Pattimura Ambon (AMQ), yang memakan waktu sekitar 2-3 jam. Setibanya di Ambon, perjalanan dilanjutkan dengan mobil menuju Pelabuhan Tulehu, yang memakan waktu sekitar 3-3,5 jam. Dari Pelabuhan Tulehu, saya melanjutkan perjalanan menggunakan kapal ferry menuju Pelabuhan Amahai dengan waktu tempuh sekitar 2-2,5 jam. Saya membeli tiket kelas eksekutif seharga 148.000 IDR. Setelah tiba di Pelabuhan Amahai, perjalanan diteruskan dengan menggunakan speed boat selama 15-20 menit menuju Pantai Ora.

2. Aktivitas Menarik di Pantai Ora

Saat mengunjungi Pantai Ora, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah berjalan-jalan di pasir putih yang halus, serta berfoto di sekitar penginapan yang memiliki pemandangan menyerupai Maldives.

Saya juga bisa bersantai di tepi pantai, menikmati keindahan alam sambil disinari matahari, ditemani pemandangan bukit hijau yang memukau, langit biru cerah, dan air laut yang tenang dan jernih.

Untuk yang suka petualangan, saya bisa menjelajahi biota laut dengan snorkeling, menyelam, atau free diving di terumbu karang sekitar.Selain itu, saya juga mencoba paddle boat untuk menjelajahi tebing Hatupia yang terletak tidak jauh dari pantai, dengan pemandangan yang sangat memukau.

3. Tips Saat Berwisata ke Pantai Ora

Berikut beberapa tips agar perjalanan ke Pantai Ora lebih nyaman dan menyenangkan:

A. Bawa uang tunai secukupnya, karena di daerah ini sulit ditemukan ATM.

B. Sinyal internet hanya tersedia di beberapa area, terutama di jalan raya. Beberapa provider mungkin tidak terjangkau di beberapa lokasi.

C. Hormati budaya dan tradisi lokal. Kenakan pakaian yang sopan saat berada di pemukiman atau tempat yang dianggap suci.Mayoritas penduduk Desa Saleman menganut agama Islam, dan di sana terdapat banyak masjid.

D. Pantai Ora adalah lokasi yang aman, tetapi tetap waspada terhadap barang-barang pribadi.

E. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim panas, untuk menikmati pantai dengan maksimal.

Liburan Lebaran 2025 di Pantai Ora adalah pilihan tepat bagi mereka yang ingin merasakan ketenangan, petualangan, dan keindahan alam. Dengan suasana yang damai dan berbagai kegiatan seru, Pantai Ora menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Judul: 5 Menu Lebaran yang Tetap Bikin Lidah Bergoyang Meski Hari Raya Telah Berlalu

Lebaran memang sudah berakhir, tetapi aroma dan cita rasa masakannya seolah masih membekas di ingatan. Walau tak lagi disajikan sebagai bagian dari perayaan, beberapa hidangan khas lebaran tetap nikmat disantap kapan saja. Salah satunya adalah ayam kampung rica-rica. Bagi penggemar pedas, menu ini adalah pilihan sempurna. Potongan ayam kampung dimasak dengan cabai merah atau hijau, ditambah dengan aroma daun kemangi yang menggoda, membuat siapa pun ingin nambah nasi terus.

Kemudian ada sayur rambak tahu telur santan, yang biasanya menjadi teman setia lontong atau ketupat. Tekstur rambaknya yang kenyal, kuah santan yang gurih, dan bumbu pedas meresap membuat hidangan ini tetap menggugah selera walau disajikan setelah lebaran. Tak kalah populer, opor ayam kampung juga selalu dirindukan. Kaya akan rempah dan beraroma menggoda, opor ini cocok disantap bersama kerupuk udang atau bawang, bahkan tanpa ketupat sekalipun.

Bosan dengan opor dan ingin sesuatu yang berbeda? Coba lontong dengan sambal kacang. Hidangan sederhana ini bisa dipadukan dengan sayur rebus seperti kacang panjang, daun singkong, dan kol, bahkan mie pecal dan tahu. Terakhir, soto babat bening bisa jadi solusi untuk yang ingin menikmati sajian segar tanpa santan. Dengan tambahan kol, wortel, dan bawang goreng, soto ini tetap kaya rasa dan cocok dinikmati kapan saja.

Libur Lebaran Meriah di MD Land Bengkulu: Serbuan Wisatawan dan UMKM

Libur Idulfitri 1446 H menjadi momen istimewa bagi destinasi wisata MD Land di Bengkulu. Selama masa libur, kawasan wisata ini mencatat lonjakan jumlah pengunjung yang signifikan, dengan rata-rata harian mencapai 5.000 hingga 6.000 orang. Owner MD Land, Letisia, menyampaikan pada Rabu, 9 April 2025, bahwa sekitar 80 persen dari pengunjung datang dari luar daerah, terutama dari Sumatera Selatan dan Jambi. Hal ini menandakan MD Land semakin populer sebagai tujuan utama berlibur saat musim liburan.

Letisia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini didorong oleh beragam wahana menarik yang ditawarkan, seperti Rainbow Slide, Banana Boat, Donat, Jet Ski, Bebek Air, Boom Boom Car, ATV, dan Surfing. Wahana-wahana ini selalu ramai oleh wisatawan sejak pagi hingga sore. Selain menyediakan hiburan, MD Land juga memberdayakan pelaku UMKM, termasuk dari luar daerah, untuk menyajikan aneka kuliner khas, mulai dari makanan berat hingga seafood bakar, dan dilengkapi dengan restoran milik pengelola.

Fasilitas akomodasi turut melengkapi kenyamanan wisatawan. MD Land memiliki guest house dengan 14 kamar yang tarifnya dibanderol Rp300 ribu per malam pada hari biasa dan Rp500 ribu saat akhir pekan. Letisia juga menyebut bahwa wisatawan mancanegara turut menikmati liburan di tempat ini. Lebih dari sekadar tempat rekreasi, MD Land memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar, menjadikannya destinasi unggulan di Provinsi Bengkulu.

Menjelajah Kemegahan Istana di Sekitar Paris Selain Versailles

Mengunjungi Paris rasanya belum lengkap tanpa singgah ke Istana Versailles. Situs warisan dunia ini tak hanya menjadi ikon sejarah, tetapi juga simbol kemegahan masa lalu kerajaan Prancis. Berjarak sekitar 45 menit naik kereta dari pusat kota, istana yang dulunya merupakan kediaman keluarga kerajaan ini terkenal dengan arsitektur indah dan taman yang luas. Namun, bagi wisatawan yang sudah pernah ke Versailles dan ingin menjelajah tempat baru tanpa harus jauh-jauh dari Paris, ada beberapa pilihan istana megah lainnya yang bisa jadi alternatif.

Salah satunya adalah Chateau de Fontainebleau, istana dengan sejarah lebih dari delapan abad yang pernah menjadi tempat tinggal Napoleon Bonaparte. Perjalanan ke sana bisa ditempuh dengan kereta dari Gare de Lyon, kemudian disambung dengan bus atau berjalan kaki menikmati kota Fontainebleau. Tak jauh dari sana, sekitar 30 menit berkendara, terdapat Chateau de Vaux-le-Vicomte yang dibangun oleh Nicolas Fouquet. Meski sang pemilik harus berakhir di penjara, keindahan arsitektur dan taman istana ini tetap memukau, bahkan bisa dijelajahi menggunakan kereta golf.

Pilihan lain adalah Chateau de Chantilly yang berdiri megah di dekat arena pacuan kuda. Istana ini dulunya hancur saat Revolusi Prancis dan dibangun ulang, namun pesonanya tetap terasa hingga kini. Terakhir, ada Chateau de Sceaux, istana kecil namun indah yang sangat mudah diakses dari pusat kota. Dengan taman karya André Le Nôtre, tempat ini menawarkan ketenangan dan keindahan yang tak kalah dari Versailles.

Keindahan Pantai Karang Paranje Garut Meskipun Dikenal dengan Ombaknya yang Ganas

Pantai Karang Paranje yang terletak di Kabupaten Garut menyuguhkan pemandangan laut yang menakjubkan dengan ombak biru yang masih jarang dijamah oleh banyak orang. Pantai ini berada di Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dan tidak terlalu jauh dari Pantai Sayang Heulang yang lebih dulu dikenal luas.

Meskipun terkenal dengan ombak besar khas pantai selatan Garut, Pantai Karang Paranje menyimpan pesona alam yang sangat memikat dengan keindahan yang sulit ditandingi.

Dari pusat kota Garut, pantai ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor dalam waktu sekitar 3 jam melalui rute Garut Kota-Bayongbong-Cikajang-Cibalong, dengan jarak tempuh sekitar 94 kilometer.

Keindahan pantai ini terletak pada gugusan karang yang menghiasi bibir pantai, yang membentang di sepanjang 12 hektare area pesisir.

Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Pantai Karang Paranje memiliki tanah datar dengan kemiringan yang landai, serta kestabilan tanah dan kemampuan serapan yang sangat baik.

Pantai ini memiliki pasir putih halus serta batu karang yang tersebar di sepanjang pesisirnya.

Di kawasan utama pantai, terdapat sebuah gazebo yang sering digunakan wisatawan untuk beristirahat dan berfoto karena desainnya yang menarik.

Pada libur Lebaran 2025, Pantai Karang Paranje menjadi pilihan menarik bagi para pelancong.

“Awalnya kami berencana ke Pantai Karang Papak, tapi karena penuh, kami memilih berkunjung ke sini. Tempatnya tak kalah indah,” kata Deni Septiana, seorang wisatawan lokal, saat diwawancarai oleh detikJabar pada 9 April 2025.

Meski menawarkan pemandangan yang luar biasa, pengunjung diingatkan untuk tidak berenang di pantai ini karena ombak yang besar serta kedalaman laut yang dekat dengan bibir pantai.

Kami menghimbau kepada para wisatawan untuk tidak bermain air terlalu jauh dari pantai karena hal tersebut berisiko tinggi,” ujar Iptu Aep Saprudin, Kasat Polairud Polres Garut.

Pantai ini dikelola secara swadaya oleh masyarakat dan pemerintah setempat, dengan tarif masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp 10 ribu untuk biaya parkir kendaraan.

Rasa yang Tertinggal: Petualangan Kuliner Tak Terlupakan di Tanah Sumatera

Pulau Sumatera tak hanya dikenal dengan lanskap alamnya yang memukau dan kisah sejarah yang menggugah, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menawarkan pengalaman rasa tiada duanya. Setiap daerah di Sumatera memiliki kekayaan cita rasa yang beragam, mulai dari gurih, manis, hingga pedas yang menusuk lidah. Perpaduan rempah-rempah khas menjadikan makanan dari pulau ini tidak hanya menggoyang lidah, tetapi juga menyentuh hati.

Rendang menjadi sajian pertama yang tak boleh dilewatkan. Daging sapi dimasak perlahan dalam campuran santan dan rempah pilihan hingga berwarna pekat dan empuk luar biasa. Rasanya kaya, gurih, dan mendalam—mewakili warisan budaya Minang yang begitu kuat. Tak kalah menarik, gulai itiak hadir sebagai hidangan khas lainnya dengan kuah kental pedas dan potongan bebek yang lembut namun tetap bertekstur, cocok untuk penikmat rasa yang kuat.

Sate Padang jadi pilihan unik yang menyajikan daging sapi panggang disiram saus rempah kental berwarna kuning atau merah. Sausnya bukan sekadar pelengkap, tapi inti dari kenikmatan. Sala lauak, gorengan renyah berisi ikan, daun bawang, dan bumbu khas juga wajib dicoba, apalagi sebagai camilan sore. Lalu ada ayam pop, sajian sederhana tapi menggoda dengan daging putih lembut yang biasanya disantap bersama sambal pedas. Sebagai penutup, kerupuk balado hadir dengan rasa gurih dan pedas yang membuat ketagihan.

Kuliner Sumatera bukan sekadar makanan, melainkan jejak rasa yang membawa cerita, budaya, dan kebanggaan dari setiap sudutnya.