Tag Archives: Liburan

https://palmtreegallery.com

Pertama Kali ke Jepang, Simak Dulu 4 Tips dari Agen Travel Ini

Jepang tetap menjadi destinasi wisata yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Keindahan alamnya, seperti musim sakura yang memukau, serta kekayaan budaya dan kulinernya membuat negara ini tak pernah sepi pengunjung. Bagi yang berencana mengunjungi Jepang untuk pertama kalinya, ada beberapa tips penting yang bisa memaksimalkan pengalaman liburan. Berikut adalah panduan dari Ali, Digital Marketing Supervisor HIS Travel, yang bisa membantu kamu merencanakan perjalanan ke Negeri Sakura ini.

1. Pilih Waktu yang Tepat: Musim Sakura

Salah satu daya tarik terbesar Jepang adalah musim sakura yang indah. Namun, untuk menikmati pesonanya, kamu perlu datang pada waktu yang tepat. Musim sakura biasanya berlangsung pada bulan Maret hingga Mei setiap tahunnya. Ali menyarankan agar wisatawan datang pada bulan April atau Mei untuk merasakan pengalaman terbaik, karena saat itu bunga sakura sedang mekar dengan sempurna. “Selain menikmati keindahan bunga sakura, kamu juga bisa merasakan salju di beberapa daerah, karena di Jepang ada satu prefektur yang masih bersalju pada April-Mei,” kata Ali.

Bagi kamu yang ingin menikmati pemandangan musim semi yang sempurna, datanglah pada pertengahan April hingga Mei. Di perkotaan, kamu bisa menikmati sakura yang sedang mekar, sementara di daerah pegunungan masih ada salju yang tersisa, memberikan pengalaman unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

2. Rute Wisata “Emas” di Jepang

Untuk wisatawan pertama kali, Ali menyarankan untuk mengikuti rute wisata yang dikenal dengan nama “golden route” Jepang. Rute ini mencakup tiga kota besar, yaitu Tokyo, Osaka, dan Kyoto. “Ketiga kota ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan baru karena mereka mewakili budaya dan keindahan Jepang yang paling terkenal,” tambah Ali. Jika kamu sudah pernah mengunjungi Jepang sebelumnya, barulah kamu bisa menjelajahi kota-kota lainnya yang tidak kalah menarik.

3. Waktu Liburan yang Ideal: Minimal Satu Minggu

Untuk menikmati pengalaman wisata yang memadai, Ali menyarankan agar wisatawan merencanakan liburan minimal selama satu minggu. “Jika hanya berlibur kurang dari seminggu, kamu tidak akan sempat menjelajahi ketiga kota besar tersebut dengan maksimal,” jelasnya. Durasi penerbangan Jakarta-Jepang berkisar antara tujuh hingga delapan jam, jadi sangat disarankan untuk mempersiapkan waktu yang cukup agar tidak terburu-buru menikmati perjalanan.

4. Persiapkan Bujet yang Cukup

Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menyiapkan bujet yang cukup untuk liburan. Ali memperkirakan biaya liburan di Jepang selama satu minggu akan memakan biaya sekitar Rp 30 juta, terutama jika menggunakan paket tur. Tentu saja, jika kamu memilih untuk berlibur dengan gaya backpacker, tanpa menggunakan paket tur, anggaran bisa lebih rendah. “Harga tiket pesawat Jakarta-Jepang berkisar antara Rp 5-6 juta untuk sekali jalan,” ungkap Ali.

Dengan menyiapkan waktu, rute, dan bujet yang tepat, liburan pertama ke Jepang akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pastikan kamu merencanakan semuanya dengan matang, dan nikmati pesona Negeri Sakura yang memikat!

Mi Ayam Kaki Lima di Jakarta, Ini 7 Tempat Legendarisnya

Jakarta selalu dikenal sebagai surga kuliner yang tak pernah kehabisan daya tarik. Dari hidangan modern hingga sajian tradisional, semuanya dapat dinikmati di kota metropolitan ini. Salah satu makanan yang tak lekang oleh waktu adalah mi ayam kaki lima, yang menjadi favorit lintas generasi. Uniknya, beberapa warung mi ayam legendaris di Jakarta telah melayani pelanggannya selama puluhan tahun dan tetap menjadi pilihan utama hingga sekarang.

Berikut adalah tujuh mi ayam kaki lima legendaris di Jakarta yang patut Anda cicipi:

1. Bakmi Kijin
Bakmi Kijin telah memanjakan lidah pelanggannya sejak 1978, membuatnya bertahan lebih dari 40 tahun. Warung ini terkenal dengan mi karetnya yang kenyal dan dilengkapi topping ayam cincang, ati ampela, serta telur puyuh kecap. Seporsi mi ini dibanderol sekitar Rp 15.000-an.
Lokasi: Jl. Mangga Besar VII, Jakarta Barat.
Jam buka: 08.00-14.00 WIB.

2. Bakmi Doraemon
Didirikan pada 1986, Bakmi Doraemon mendapatkan namanya dari spanduk bergambar Doraemon yang terpampang di warung. Hidangannya menggabungkan minyak rempah dan kaldu yang gurih, dengan pilihan topping seperti bakso, pangsit, hingga ceker. Seporsi mi ini dapat dinikmati dengan harga mulai Rp 22.000-an.
Lokasi: Jl. Pramuka Sari III No. 55A, Jakarta Pusat.
Jam buka: 09.00-22.00 WIB.

3. Mi Ayam Jamur Masno
Awalnya dijual keliling, Mi Ayam Jamur Masno kini memiliki lokasi tetap di Kebayoran Baru sejak 1998. Mi ayam jamur dan mi yamin menjadi menu andalan yang dihargai mulai Rp 18.000-an.
Lokasi: Jl. Kerinci Raya No. 22, Jakarta Selatan.
Jam buka: Senin-Jumat 10.00-22.00 WIB, Sabtu-Minggu 11.00-23.00 WIB.

4. Bakmi Jhon Melawai Sampit
Warung yang mulai berjualan sejak 1995 ini menawarkan mi halus dengan topping jamur dan pangsit goreng. Kini, Bakmi Jhon memiliki warung permanen dengan harga seporsi sekitar Rp 22.000.
Lokasi: Jl. Sampit I No. 52, Jakarta Selatan.
Jam buka: 08.00-16.00 WIB.

5. Mi Ayam Pendi Kerinci
Beroperasi sejak 1972, Mi Ayam Pendi Kerinci menyajikan mi dengan topping ayam cincang yang melimpah. Mi ini dihargai mulai Rp 17.000 dan menjadi favorit bagi banyak orang.
Lokasi: Jl. Kerinci Raya, Jakarta Selatan.
Jam buka: 16.00-20.00 WIB.

6. Mi Ayam Roxy
Mi Ayam Roxy sudah berdiri sejak 1990 dan terkenal dengan kuah kaldunya yang gurih. Menu lainnya adalah mi ayam ceker dan mi ayam bakso pangsit, yang dapat dinikmati mulai Rp 15.000.
Lokasi: Jl. Biak, Gambir, Jakarta Pusat.
Jam buka: 16.00-21.30 WIB.

7. Bakmi Jackie
Bakmi Jackie yang terletak di Pasar Jatinegara telah melayani pelanggan sejak 2004. Pilihan menunya termasuk bakmi lebar komplit yang dijual dengan harga Rp 45.000.
Lokasi: Jl. Pintu Pasar Tengah, Jatinegara, Jakarta Timur.
Jam buka: 09.00-16.00 WIB.

Dengan cita rasa yang tak tergantikan dan keunikan masing-masing, mi ayam kaki lima legendaris ini selalu menjadi pilihan utama bagi para pecinta kuliner Jakarta. Sudahkah Anda mencobanya?

Kopi dengan Kayu Manis: Begini Takaran yang Benar untuk BB Ideal

Kayu manis, salah satu rempah yang sering digunakan dalam masakan, ternyata juga memiliki manfaat luar biasa jika ditambahkan ke dalam kopi. Tak hanya menambah cita rasa dan aroma yang sedap, kayu manis juga bisa memberi manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Namun, agar manfaatnya maksimal, takaran penggunaannya perlu diperhatikan dengan cermat.

Menambahkannya ke dalam secangkir kopi bisa meningkatkan kadar antioksidan dan polifenol, yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kayu manis memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah, memotong lemak tubuh, serta memperlambat proses penuaan.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Times of India (19/11/2024), penambahan kayu manis sekitar 1,5 gram per hari, yang setara dengan setengah sendok teh, dapat mengurangi lingkar pinggang hingga 1,68 cm. Namun, lebih dari itu, tidak memberikan efek tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi rempah ini.

Selain mengurangi lemak dan menurunkan gula darah, kayu manis juga mengandung serat yang bermanfaat. Satu sendok teh kayu manis mengandung sekitar 1,6 gram serat, yang dapat membantu mencukupi kebutuhan serat harian serta meningkatkan rasa kenyang. Dengan demikian, kayu manis bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengontrol berat badan dengan cara alami.

Namun, perlu diingat bahwa kayu manis, meskipun memberikan banyak manfaat, tidak dapat menurunkan berat badan secara instan atau dalam jangka panjang jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga. Kayu manis hanya berfungsi sebagai tambahan yang mendukung upaya penurunan berat badan.

Penting untuk memperhatikan takaran saat menggunakan kayu manis. Idealnya, takaran yang disarankan adalah seperempat hingga setengah sendok teh. Mengonsumsi kayu manis dalam jumlah berlebihan bisa berisiko, seperti mengiritasi mulut atau bibir, bahkan menyebabkan luka. Terlebih lagi, jenis kayu manis Cassia, yang sering ditemukan di pasaran, jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat berbahaya bagi kesehatan hati. Selain itu, bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat, kayu manis dapat meningkatkan risiko gula darah yang terlalu rendah.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan untuk menggunakan kayu manis utuh daripada bubuk yang sudah dihaluskan. Kayu manis utuh lebih terjaga kemurniannya, sementara bubuk kayu manis kadang mengandung bahan tambahan yang mengurangi efektivitasnya.

Jadi, jika Anda ingin menikmati kopi yang lezat sekaligus menambah manfaat kesehatan, jangan ragu untuk menambahkan kayu manis. Namun, pastikan untuk memperhatikan takaran yang tepat dan memilih kayu manis yang berkualitas untuk mendapatkan hasil terbaik.

Jangan Lewatkan! 12 Destinasi Asia yang Harus Kamu Kunjungi di 2025

Menjelang tahun 2025, platform perjalanan digital terkemuka, Agoda, telah mengungkapkan rekomendasi destinasi liburan menarik di Asia yang dapat Anda kunjungi setiap bulan. Dengan daftar ini, para wisatawan dapat merencanakan perjalanan yang lebih seru dan bermakna, mengunjungi tempat-tempat indah yang belum banyak dijelajahi serta menikmati kekayaan budaya, sejarah, dan alam yang ditawarkan berbagai negara Asia.

Berikut adalah pilihan destinasi yang direkomendasikan Agoda untuk setiap bulan di tahun 2025:

Januari – Luang Prabang, Laos
Awali tahun Anda dengan mengunjungi Luang Prabang, kota yang memadukan keindahan arsitektur Laos tradisional dan kolonial Prancis. Suasana yang tenang, ditambah dengan cuaca sejuk di bulan Januari, menjadikan tempat ini sempurna untuk mengeksplorasi kuil-kuil kuno dan menikmati alam sekitarnya.

Februari – Maladewa
Bagi Anda yang mendambakan liburan pantai, Maladewa adalah pilihan utama. Nikmati keindahan laut biru jernih dan vila terapung mewah yang ikonik. Pada musim kering di Februari, cuaca cerah dan perairan yang tenang menciptakan pengalaman liburan yang luar biasa.

Maret – Kanazawa, Jepang
Saat bunga sakura mekar, Kanazawa menjadi destinasi ideal untuk merasakan musim semi Jepang. Selain menikmati pemandangan bunga sakura di taman-taman indah, Anda juga bisa mengeksplorasi distrik bersejarah dan merasakan keunikan budaya lokal.

April – Cebu, Filipina
Cebu menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, dengan pantai-pantai berpasir putih dan laut yang jernih. Pada bulan April, Anda bisa menikmati island-hopping, menyelam di Kawasan Falls, serta berwisata alam di Moalboal.

Mei – Da Nang, Vietnam
Da Nang menjadi pilihan sempurna bagi Anda yang mencari ketenangan. Di bulan Mei, cuaca yang menyenangkan dan jumlah wisatawan yang tidak terlalu ramai membuat pantai berpasir di sini sangat cocok untuk bersantai. Jangan lupa untuk mengunjungi Pegunungan Marmer dan Hoi An yang memesona.

Juni – Chengdu, Tiongkok
Jika Anda ingin merasakan pengalaman budaya yang semarak, Chengdu adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Nikmati kuliner khas Sichuan yang pedas, jelajahi pusat penelitian panda, dan cicipi berbagai hidangan lezat.

Juli – Pulau Tioman, Malaysia
Bagi penyelam dan pecinta alam, Pulau Tioman menawarkan pengalaman luar biasa dengan terumbu karang yang indah dan perairan yang jernih. Nikmati pantai yang tenang dan hutan hujan tropis yang memukau.

Agustus – Bali, Indonesia
Bali selalu menjadi destinasi populer, terutama pada musim panas. Dengan pantai yang menawan, pura-pura megah, dan pemandangan alam yang spektakuler, Bali menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan, dari snorkeling di Nusa Penida hingga menjelajahi sawah terasering di Ubud.

September – Kathmandu, Nepal
Setelah musim hujan, Kathmandu menawarkan pemandangan Himalaya yang memukau. Nikmati trekking di Lembah Kathmandu, kunjungi Durbar Square, dan rasakan atmosfer budaya yang kaya di ibu kota Nepal.

Oktober – Jaipur, India
Pada bulan Oktober, perayaan Diwali membuat Jaipur, Kota Merah Muda, semakin mempesona. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Benteng Amber yang megah dan Hawa Mahal yang ikonik.

November – Siem Reap, Kamboja
Siem Reap menjadi destinasi yang luar biasa untuk mengeksplorasi warisan sejarah, terutama Angkor Wat yang terkenal. Saksikan matahari terbit yang memukau di atas candi, jelajahi Bayon Temple, dan nikmati suasana Pasar Lama.

Desember – Bangkok, Thailand
Akhiri tahun dengan mengunjungi Bangkok, yang terkenal dengan suasana perayaan Natal yang meriah. Saksikan lampu-lampu Natal yang indah di pusat perbelanjaan dan rayakan Tahun Baru dengan pesta kembang api spektakuler di sepanjang Sungai Chao Phraya.

Dengan berbagai pilihan destinasi menarik sepanjang tahun, Agoda menawarkan panduan perjalanan yang dapat membantu Anda merencanakan liburan tak terlupakan di Asia pada tahun 2025.

5 Destinasi di Asia Tenggara yang Masuk 25 Terbaik 2025: Bali hingga Siem Reap

Tripadvisor, situs web riset perjalanan terkemuka, kembali merilis daftar destinasi wisata terbaik untuk tahun 2025, dengan sejumlah destinasi di Asia Tenggara berhasil masuk dalam peringkat teratas. Setiap tahun, Tripadvisor memberikan penghargaan kepada tempat-tempat terbaik di dunia berdasarkan ulasan dan penilaian wisatawan yang dikumpulkan selama setahun penuh. Penghargaan ini dikenal dengan nama Penghargaan Pilihan Wisatawan Terbaik, yang dihasilkan dari opini dan cerita nyata wisatawan sejati dari seluruh dunia.

Bali, Indonesia, mencatatkan prestasi gemilang dengan menduduki posisi kedua dalam daftar 25 destinasi wisata terbaik dunia pada 2025, tepat di bawah London, Inggris. Bali, yang dikenal dengan pesona alamnya, menawarkan berbagai pengalaman luar biasa bagi para pelancong, mulai dari pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah, hingga suasana tenang di Ubud. Selain itu, Ubud juga menjadi tempat yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati seni budaya Bali melalui berbagai pertunjukan tari dan lokakarya seni tradisional. Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, Bali memang tak pernah kehilangan daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.

Di urutan ketujuh, Hanoi, ibu kota Vietnam yang mempesona, berhasil masuk dalam daftar destinasi terbaik 2025. Dikenal dengan pesona kota tuanya yang kaya akan sejarah, Hanoi menawarkan berbagai tempat bersejarah seperti Mausoleum Ho Chi Minh dan Penjara Hoa Lo, serta lebih dari 600 kuil dan pagoda yang menambah daya tarik wisata. Dengan paduan arsitektur kolonial dan modern, Hanoi berhasil mempertahankan keindahan masa lalu sambil berkembang sebagai kota yang dinamis dan modern.

Sementara itu, Bangkok, ibu kota Thailand, berada di peringkat kesepuluh dalam daftar destinasi terbaik. Kota ini terkenal dengan kemegahan istana emas, pasar terapung yang khas, dan kuil-kuil indah seperti Wat Arun dan Wat Pho. Selain itu, Bangkok juga merupakan tempat yang sempurna untuk berbelanja barang-barang mewah di Pratunam dan Siam Square, serta menikmati kuliner jalanan yang lezat seperti nasi ketan mangga.

Tak ketinggalan, Hoi An, kota pesisir di Vietnam, berhasil masuk dalam daftar di urutan ke-11. Dengan pesona kota yang terpelihara dengan baik, Hoi An menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan lentera berwarna yang menggantikan lampu listrik pada malam hari. Kota ini juga terkenal dengan Jembatan Tertutup Jepang dan kuil-kuil kuno yang menjadi daya tarik utama wisatawan.

Siem Reap, di Kamboja, menempati posisi ke-14 dalam daftar destinasi terbaik. Kuil-kuil Angkor Wat yang legendaris dan matahari terbit yang memukau menjadikan Siem Reap sebagai salah satu tujuan wisata utama di Asia Tenggara. Selain itu, wisatawan dapat menikmati pengalaman berbelanja di Pasar Malam Angkor yang ramai serta belajar tentang sejarah Kamboja di Desa Budaya.

Daftar lengkap 5 destinasi terbaik 2025 menurut Tripadvisor adalah:

  1. London, Inggris
  2. Bali, Indonesia
  3. Dubai, Uni Emirat Arab
  4. Sisilia, Italia
  5. Paris, Prancis

Destinasi lainnya dalam daftar tersebut termasuk Roma, Hanoi, Bangkok, Hoi An, hingga Siem Reap, yang semuanya menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Peringkat ini membuktikan bahwa Asia Tenggara tetap menjadi salah satu kawasan wisata favorit di dunia, dengan Bali dan Hanoi sebagai destinasi utama yang tak pernah sepi pengunjung.

“Tea Room: Tempat Spesial untuk Menikmati Teh Premium Berkualitas”

Di tengah pesatnya perkembangan budaya minum teh, tea room kini semakin populer di kalangan penikmat teh di Indonesia. Meskipun kedai teh tidak seumum kafe, kini semakin banyak tempat yang menyediakan pengalaman minum teh yang lebih intim dan nyaman. Dalam tea room, pengunjung dapat menikmati teh premium hingga teh ceremonial dalam suasana yang lebih tenang dan santai.

Berbeda dengan tea house atau rumah minum teh yang cenderung menyediakan menu lebih lengkap, tea room menawarkan konsep yang lebih sederhana namun tetap mengutamakan kualitas teh. Di dalam tea room, para pengunjung akan dimanjakan dengan pilihan teh berkualitas tinggi, baik dalam bentuk loose leaf tea, teh artisan, maupun tisane herbal.

Loose leaf tea, yang berupa daun teh utuh atau cacahan, menjadi favorit bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa teh yang lebih kuat dan autentik. Teh artisan, yang merupakan kombinasi dari beberapa jenis teh dengan perasa alami, juga dapat dinikmati di tea room. Perpaduan teh hijau, lavender, dan mint misalnya, menghasilkan aroma yang menenangkan dan manfaat kesehatan yang optimal.

Selain teh, tea room juga menyajikan berbagai jenis tisane, yaitu teh herbal yang terbuat dari tanaman selain daun teh, seperti jahe dan serai. Di Indonesia, tisane mungkin lebih familiar dengan sebutan teh herbal, namun di tea room, racikan ini disajikan dengan sentuhan yang lebih spesial.

Menariknya, meskipun disebut tea room, tempat ini juga tidak hanya menawarkan teh. Beberapa tea room juga menyajikan camilan ringan yang akan melengkapi waktu santai para pengunjung. Namun, camilan yang disajikan bukanlah makanan berat, melainkan hidangan ringan yang dapat memadukan rasa teh dengan berbagai bahan alami.

Peningkatan tren tea room ini tak lepas dari meningkatnya minat masyarakat terhadap teh sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Banyak orang kini lebih memilih untuk menikmati secangkir teh berkualitas, baik itu teh premium, teh herbal, atau teh artisan yang mengandung manfaat kesehatan, dibandingkan dengan minuman manis yang lebih umum ditemukan di kafe.

Seiring berkembangnya tren ini, lebih banyak tea room mulai bermunculan di berbagai kota besar Indonesia. Dengan kehangatan suasana dan kualitas teh yang tak tertandingi, tea room menjadi tempat yang pas untuk menikmati teh sambil bersantai, bercengkrama dengan teman, atau bahkan bekerja dengan suasana yang lebih tenang.

Bagi para pecinta teh, tidak ada salahnya untuk menjelajahi berbagai tea room yang kini semakin mudah ditemukan. Setiap tea room menawarkan pengalaman unik yang tak hanya mengutamakan minuman teh berkualitas, tetapi juga menyediakan berbagai sajian ringan yang pas untuk menemani waktu santai Anda. Pastikan Anda tidak ketinggalan informasi terkini mengenai tren tea room yang semakin berkembang ini!

Wisata Kopi di Bogor: Menelusuri Sejarah Melalui 3 Kedai Tertua

Berwisata ke Bogor tak hanya sekadar menikmati kuliner khas Sunda, tetapi juga bisa menjadi pengalaman untuk menelusuri sejarah, salah satunya melalui perjalanan napak tilas kopi. Sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, Bogor menyimpan jejak historis yang kaya, termasuk kisah penyebaran kopi yang menarik untuk diulik.

Pada Sabtu pagi (18/1), kami memulai tur bersama Bogor Historical Walk, berkumpul di Vihara Dhanagun, kawasan Suryakencana. Meski gerimis menyapa sejak awal, semangat para peserta tetap tak surut. Dipandu oleh Kang Ian, perjalanan sepanjang 3,5 jam ini membawa kami menyelami kisah kopi Malabar hingga praktik tanam paksa pada masa kolonial Belanda.

Awal Perjalanan: Kisah Kopi Malabar

Kang Ian memulai tur dengan cerita menarik tentang kopi Malabar yang ternyata tidak berasal dari tanah Priangan. Kisahnya bermula dari Baba Budan, seorang peziarah asal India yang mencuri biji kopi di Arab dan menanamnya di Teluk Malabar. Dari sana, kopi menyebar hingga Bogor melalui praktik Preangerstelsel, yaitu sistem tanam paksa kopi yang diberlakukan oleh VOC.

Namun, sistem ini meninggalkan luka bagi para pekerja. Muncul indikasi pemberontakan yang menyebabkan hancurnya pohon-pohon kopi akibat penyakit karat daun. Pada masa itu, Kebun Raya Bogor sempat menjadi lokasi penelitian kopi, tetapi kini tak ada lagi pohon kopi asli yang tersisa di kota ini.

Menyusuri Toko Kopi Legendaris di Suryakencana

Perjalanan berlanjut ke kawasan Suryakencana, tempat berdirinya toko-toko kopi bersejarah. Toko Agus, yang dikenal dengan Kopi Cap Teko, menyambut kami dengan aroma kopi robusta khas Lampung dan Aceh. Di sini, proses penggilingan hingga pengemasan masih dilakukan secara manual. Kopi dengan dominasi dark roast ini menawarkan rasa pahit yang khas dengan sedikit sentuhan asam.

Tak jauh dari Toko Agus, ada Toko Aladin yang menjual biji kopi Arabika Flores Bajawa, lengkap dengan tingkat sangrai medium dark roast. Kami mencoba kopi ini dengan metode tubruk, menghasilkan rasa kuat dengan nuansa asam manis khas buah berry.

Melangkah ke Museum Tanah dan Pertanian

Destinasi berikutnya adalah Museum Tanah dan Pertanian, yang menyimpan dokumentasi sejarah masuknya teh dan kopi di Bogor. Museum ini menampilkan berbagai jenis kopi Indonesia, seperti Arabika Gayo, Java Preanger, hingga kopi lanang yang dahulu dikonsumsi oleh rakyat biasa di era VOC.

Penutup di Toko Kopi Berusia 100 Tahun

Langkah terakhir membawa kami ke Toko Bah Sipit Cap Kacamata di kawasan Empang. Toko yang berdiri sejak 1925 ini menjadi saksi sejarah bagaimana kopi dari Bogor dibawa hingga ke tanah suci oleh jemaah haji. Dengan pemugaran modern, toko ini tetap mempertahankan nuansa tradisionalnya.

Kami menutup tur dengan segelas kopi Vietnam drip, yang menghadirkan cita rasa klasik dengan sentuhan karamel dari kental manis. Perjalanan ini bukan sekadar tentang menikmati kopi, tetapi juga menghidupkan kembali sejarah panjang kopi di Bogor, sebuah kisah yang tak lekang oleh waktu.

Warga New York Takjub, Nikmati Nasi Ayam di Malaysia dengan Harga Rp 32 Ribu

Berbeda dengan kampung halamannya di New York yang dikenal dengan biaya hidup selangit, seorang ekspatriat asal kota besar Amerika Serikat ini mengungkapkan kebahagiaannya tinggal di Malaysia. Melalui unggahan di Threads @markhuim, pria bernama Mark ini membagikan pengalamannya menikmati gaya hidup nyaman dengan biaya yang jauh lebih terjangkau di Negeri Jiran.

Murah dan Lezat: Nasi Ayam Seharga Rp 32 Ribu
Salah satu hal yang paling ia nikmati adalah makanan lokal yang lezat dan ramah kantong. Dalam salah satu unggahannya, Mark menceritakan bahwa dengan hanya mengeluarkan USD 2 atau sekitar RM 9 (Rp 32 ribu), ia sudah bisa menikmati nasi ayam goreng kunyit yang menggugah selera. Hidangan tersebut dilengkapi dengan telur mata sapi dan tumisan sayuran.

“Saya sedang di kantor saat tempat tinggal saya dibersihkan. Baru saja selesai makan siang seharga USD 2 (Rp 32 ribu),” tulisnya di Threads.

Tak hanya murah, Mark juga mengapresiasi rasa makanan di Malaysia yang menurutnya sangat memanjakan lidah. Ia bahkan menyebut bahwa makanan lokal adalah salah satu alasan besar mengapa ia betah tinggal di negara ini.

Hidup Seimbang dan Orang-Orang yang Ramah
Selain soal makanan, Mark mengungkapkan kekagumannya pada keramahan masyarakat Malaysia. Baginya, ini adalah salah satu hal yang membuatnya merasa nyaman dan mudah beradaptasi. “Hidup di Malaysia sangat menyenangkan. Orang-orangnya ramah, dan saya bisa menikmati keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan sangat baik,” tulisnya.

Dengan semua kenyamanan ini, Mark mengaku khawatir jika harus meninggalkan Malaysia apabila visanya tidak diperpanjang. “Saya akan merasa sangat sedih jika harus kembali ke New York,” lanjutnya.

Netizen Ikut Berkomentar
Unggahan Mark ini menarik perhatian banyak pengguna Threads. Beberapa netizen bahkan merasa bangga dengan ulasan positif yang ia bagikan.

“Itulah mengapa saya merasa beruntung tinggal di negara ini meskipun banyak penduduk lokal sering mengeluh. Tinggal di Amerika semuanya mahal. Senang Anda suka di sini,” tulis salah satu netizen.

Komentar lain menyoroti kelezatan dan keterjangkauan makanan di Malaysia. “Semoga visa kamu diperpanjang! Terus bagikan hal baik tentang Malaysia,” tulis pengguna lain.

Makanan Murah di Food Court Bangsar
Tak hanya sekali, Mark juga kerap membagikan pengalaman kulinernya di Malaysia. Dalam unggahan lain, ia menyebutkan bahwa dirinya bisa menikmati hidangan komplet berupa chicken popcorn, nasi, telur rebus, dan dumpling di sebuah food court di Bangsar dengan harga hanya RM 12,50 (sekitar Rp 45 ribu).

Dengan makanan lezat, biaya hidup terjangkau, dan lingkungan yang nyaman, tak heran jika Malaysia menjadi tempat favorit Mark selama menjadi ekspatriat. Bagi banyak orang, cerita ini menunjukkan bahwa terkadang kebahagiaan justru bisa ditemukan di tempat yang sederhana namun penuh kehangatan.

Durian Asli Indonesia: 5 Varian Paling Lezat yang Tidak Boleh Dilewatkan

Durian, buah yang sering dijuluki “Raja Buah”, memang menjadi salah satu komoditas yang populer di Indonesia. Dengan tekstur yang legit, aroma yang menggoda, dan rasa yang unik, durian Indonesia sudah dikenal luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional. Berbagai daerah di Indonesia menghasilkan durian dengan cita rasa yang khas dan kualitas yang tidak kalah dengan durian dari negara tetangga. Bagi pencinta durian, menikmati buah ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Berikut ini adalah lima jenis durian asli Indonesia yang layak dicoba dan dijamin membuat Anda ketagihan sejak gigitan pertama.

1. Durian Petruk – Jepara

Durian Petruk, yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah, dikenal karena rasa khas yang sangat sulit untuk dilupakan. Dengan daging yang lembek dan rasa yang memadukan manis dan pahit, durian ini menawarkan sensasi yang berbeda di setiap gigitan. Bentuk buahnya bulat dengan ujung meruncing, dan aromanya tidak terlalu tajam namun cukup menggoda. Durian Petruk cocok untuk mereka yang menyukai durian dengan aroma sedang, tidak terlalu kuat tetapi tetap menggugah selera.

2. Durian Bawor – Banyumas

Durian Bawor, atau yang sering disebut “Durian Montong Banyumas”, memiliki kemiripan dengan durian Montong dari Thailand. Durian ini terkenal dengan dagingnya yang tebal, berwarna kuning cerah, dan biji yang kecil. Meskipun memiliki kemiripan dengan Montong, Durian Bawor memiliki rasa yang cenderung lebih pahit, mirip dengan Durian Petruk, namun tetap menyimpan keseimbangan rasa manis-pahit yang memikat.

3. Durian Bokor – Majalengka

Asal durian Bokor adalah Majalengka, Jawa Barat, yang memiliki kulit berwarna hijau dan bentuk yang bulat sempurna. Daging durian ini sangat lembut, legit, dan memiliki aroma yang kuat. Bagi Anda yang menyukai durian dengan aroma yang menyengat, Durian Bokor adalah pilihan yang tepat. Rasanya pun sangat lezat dengan tekstur yang membuatnya mudah untuk dinikmati.

4. Durian Tembaga – Kampar, Riau

Durian Tembaga yang berasal dari Kampar, Riau, memiliki warna yang khas, yaitu kuning pekat seperti logam tembaga. Durian ini terkenal dengan teksturnya yang halus, sedikit berlemak, dan rasanya yang sangat manis. Daging buahnya tebal dan bijinya kecil, memberikan kepuasan lebih bagi para pencinta durian. Durian Tembaga memiliki aroma harum yang tidak terlalu tajam, sehingga cocok untuk Anda yang ingin menikmati durian dengan rasa manis yang menenangkan.

5. Durian Merah – Banyuwangi

Terakhir, ada Durian Merah dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang menjadi kebanggaan daerah tersebut. Durian ini unik karena daging buahnya berwarna merah cerah, berbeda dengan durian pada umumnya yang berwarna kuning. Rasanya yang lembut dan aromanya yang khas menjadikan Durian Merah sangat digemari, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, bahkan sering diekspor ke beberapa negara. Durian Merah tidak memiliki aroma yang terlalu tajam, sehingga cocok bagi mereka yang mencari durian dengan rasa yang lebih lembut.

Dengan beragam jenis durian yang menggoda selera, Indonesia memang menjadi surga bagi para penggemar buah ini. Setiap daerah menawarkan keunikannya sendiri dalam hal rasa, tekstur, dan aroma, yang menjadikan durian Indonesia tidak hanya populer di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional. Jadi, jika Anda pencinta durian sejati, pastikan untuk mencicipi berbagai jenis durian khas Indonesia yang tak kalah istimewa ini.

Mencicipi Gudeg Asli Jogja dan Solo: 7 Restoran Terbaik di Jakarta

Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, tidak hanya menawarkan beragam pilihan kuliner dari berbagai daerah, tetapi juga tempat makan gudeg yang tak kalah lezat dibandingkan dengan aslinya di Yogyakarta. Kini, para penggemar gudeg di Jakarta tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Yogyakarta, karena banyak tempat makan yang menyajikan sajian khas Gudeg dengan cita rasa autentik dan menggugah selera. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi tempat favorit para pejabat negara.

Tempat Makan Gudeg Terkenal di Jakarta

Berikut ini adalah tujuh rekomendasi tempat makan gudeg di Jakarta yang wajib dicoba bagi Anda yang rindu dengan rasa gudeg asli:

1. Gudeg Jogja Bu Tinah
Lokasi: Jln Srikaya II, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
Jam buka: 06.00-15.00 WIB

Dikenal sebagai salah satu tempat makan legendaris, Gudeg Jogja Bu Tinah sudah berdiri sejak 1970. Awalnya membuka cabang di Yogyakarta, warung gudeg ini kini hadir di Jakarta, tepatnya di dekat Stasiun Gondangdia. Gudeg di sini memiliki ciri khas rasa manis dan kering, disertai krecek dan opor ayam. Berbagai pejabat penting, termasuk Sukarno, Soeharto, hingga Anies Baswedan, pernah menikmati sajian gudeg di tempat ini. Harganya mulai dari belasan ribu rupiah per porsi.

2. Gudeg Pak Atmo
Lokasi: Jln Gandaria 1 Persil 2, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jam buka: 08.00-17.00 WIB

Sejak tahun 1963, Gudeg Pak Atmo telah menjadi favorit bagi warga Jakarta yang ingin menikmati gudeg dengan cita rasa asli Yogyakarta. Tidak hanya gudeg, Anda juga bisa menemukan menu nasi rames, nasi timbel, hingga nasi urap di sini, dengan harga nasi gudeg mulai dari Rp40.000 per porsi.

3. Gudeg Bu Harjo
Lokasi: Cikini Gold Center, Jalan Pegangsaan Timur No 7, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat
Jam buka: 08.00-16.00 WIB

Gudeg Bu Harjo hadir di Jakarta sejak 1960 dan telah menjadi tempat makan pilihan untuk para penggemar gudeg. Warung ini menawarkan beragam lauk pendamping seperti ayam goreng dan nasi rames. Seporsi gudeg di sini dihargai mulai dari Rp20.000.

4. Gudeg Bu Tjitro
Lokasi: Jalan Margasatwa Baru No 23, Jagakarsa, Jakarta Selatan
Jam buka: 08.00-21.00 WIB

Dikenal luas di Yogyakarta, Gudeg Bu Tjitro yang berdiri sejak 1925 kini juga hadir di Jakarta. Dengan cita rasa gudeg yang khas, tempat makan ini juga menawarkan menu tambahan seperti rawon, sop iga, dan mi godog. Harga seporsi gudeg di sini mulai dari Rp25.000.

5. Gudeg Pejompongan
Lokasi: Jln Bendungan Hilir Blok G2 No 15, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jam buka: 08.00-19.30 WIB

Sejak tahun 1964, Gudeg Pejompongan menjadi tempat makan favorit yang menyajikan gudeg khas Jogja dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp21.000. Tempat ini juga cukup luas dan nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga.

6. Gudeg Kandjeng
Lokasi: Jln Hang Tuah X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jam buka: 08.00-21.00 WIB

Meskipun baru berdiri pada tahun 2008, Gudeg Kandjeng langsung berhasil menarik perhatian banyak pelanggan. Gudeg di sini disajikan dengan cita rasa manis dan agak basah, serta dilengkapi dengan sambal goreng krecek, tahu, dan daun singkong. Anda bisa mencoba gudeg di sini dengan harga mulai dari Rp40.000.

7. Gudeg Adem Ayem
Lokasi: Jln AM Sangaji No 27, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat
Jam buka: 09.30-20.00 WIB

Gudeg Adem Ayem menyajikan gudeg khas Solo yang lebih gurih dan basah. Tempat makan ini sudah populer di Solo dan kini hadir di Jakarta. Selain gudeg, Anda juga bisa menikmati menu nasi opor, rawon, dan timlo. Harga seporsi gudeg di sini mulai dari Rp25.000.